Studi Kasus Strategi Pengembangan Bisnis para Pengusaha Rotan pada Sentra Industri Rumah Tangga di Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo (original) (raw)
Related papers
Strategi Pemasaran Desa Wisata Rotan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo
2018
ABSTRAK Nurul Ulfa Mahanani. C9414041. 2017. “Strategi Pemasaran Desa Wisata Rotan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo”. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret. Desa Wisata Rotan di Desa Trangsan, kini menjadi daya tarik baru di Kabupaten Sukoharjo. Lokasinya yang berada di dekat Stasiun Gawok dan Jalur Jalan tembus Solo-Jogja menyebabkan lokasi tersebut dilintasi banyak orang. Berkembangnya Desa Wisata Rotan menjadi objek wisata tentu karena adanya potensi dan pemasaran yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Sejarah Desa Wisata Rotan, Potensi dan Strategi Pemasarannya, serta Masalah yang ada di Desa Wisata Rotan. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, studi pustaka, studi dokumen dan observasi ke lokasi Desa Wisata Rotan. Metode wawancara deng...
Strategi Komunikasi Pengusaha Rotan Dalam Rangka Membangkitkan Industri Rotan DI Daerah Trangsan
2019
Abstrak Desa Trangsan Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang penduduknya hampir sebagian besar berprofesi sebagai pengusaha Rotan. Pada tahun 1990-an, industri rotan di daerah Trangsan ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Hal ini bisa dipahami karena industri rotan merupakan komoditas terbesar di tanah air pada masa itu. Pada saat ini industri rotan di desa ini mengalami penuruman yang luar biasa. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan mengkaji strategi komunikasi untuk membangkitkan kembali industri rotan di desa Trangsan kabupaten Sukoharjo dalam menciptakan pemahaman mengenai beraneka ragam kerajinan rotan. Tulisan ini didasarkan dari hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan Bapak Mujiman selaku kepala desa Trangsan dan ketua cluster, bapak Parno selaku pengrajin rotan, bapak Heru selaku pengusaha rotan serta bapak Gatot wadoyo selaku pekerja indus...
2019
Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung pendapatan usaha kecil kerajinan rotan dan merumuskan alternatif strategi pemasaran usaha kecil kerajinan rotan di Desa Delas Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Metode penarikan contoh dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dan proposive sampling. Metode sensus adalah suatu metode pengambilan data secara kesulurahan dari semua populasi. Populasi Kerajinan Rotan ada 30 orang . Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel secara sengaja dengan pertimbangan tertentu Sementara responden yang dianggap paham betul dengan perencanaan strategis dan ahli dibidangnya yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2 orang, ketua kelompok di Desa Delas 1 orang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa jumlah pendapatan rata-rata yang diperoleh pengrajin rotan di Desa Delas dalam satu bulan produksi adalah sebesar Rp.2.478.333. Jumlah pendapatan rata-rata ...
Jurnal Abdidas, 2021
Masyarakat Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo menjadi pusat untuk industri rotan di Kabupaten Sukoharjo. Produk yang dihasilkan menggunakan bahan utama rotan dan telah lama menjadi sumber pendapatan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Sejalan waktu banyak persaingan yang terjadi terutama adanya produk-produk yang berasal dari bahan selain rotan, sehingga diperlukannya peningkatan pemasaran yang mampu bersaing dengan produk lainnya. Selain itu diperlukan juga pengelolaan keuangan yang mampu dimiliki oleh pemilik UMKM Rotan. Pengelolaan keuangan yang masih menjadi satu antara keuangan UKM dan pribadi membuat para pelaku masih menjalankan usaha tanpa membedakan sistem keuangannya. Metode pelaksanaannya adalah awalnya dilakukan komunikasi dengan pihak Forum Kluster Rotan untuk mengetahui kebutuhan yang diinginkan dalam pelaksanaan pelatihan adalah dilakukan presentasi materi oleh tim pengabdian diikuti peserta pelatihan terdapat 22 peserta yang terdiri dari UMK...
Tesa Arsitektur, 2016
Village has an unique activity and produce the same product. The village of non machine weaving center has a traditional industry activity and activities carried out by family and villagers. This study used the qualitative method reveals the event that happen in the location and then the information will be described. Data collection is done by direct observation and purposive sampling interview. This study taken place in Desa Wanarejan Utara, Pemalang dan Desa Troso, Jepara is village of non machine weaving center. Weaving activity is an activity that is inherited in families and develop into economic activity and then affect on the shape of the existing spatial patterns. The activities begin from the house and then developed with a gandok as the weave and the use open space for sunning. The pattern formed of settlement non mechine weaving centers in two location the study leading to the open space required in the process of weaving and forming a pattern between the house, gandok, and open space into one attachment. Villagers need an open space for drying yarn and fabric so that they use the existing open space for sunning, then it look patterns formed on settlements.
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business
Tahu dikenal sebagai makanan rakyat dikarenakan harganya yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan mengetahui biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, risiko usaha dan analisis sensitivitas pada usaha industri tahu skala rumah tangga di sentra industri tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar penelitian yaitu deskriptif. Penentuan daerah sampel secara sengaja (purposive). Penentuan responden dilakukan dengan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, risiko usaha, serta sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh industri tahu skala rumah tangga di sentra industri tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo bulan Desember 2018 sebesar Rp.58.050.003,00 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.65.430.850,00 sehingga keuntungan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp.7.380.847,00 dan profitabilitas sebesar 13%...
Metode Pemasaran on Line Untuk Meningkatkan Penjualan Ekspor Rotan DI Desa Trangsan Gatak Sukoharjo
2020
The purpose of community service carried out by the UNS Team was to assist Small and Medium Enterprises (SME), especially Wayan Rotan SME and Tiga Warna Rotan SME in order to increase the sale of rattan products to exports. The problem faced by the two SMEs is the sale of rattan products that have not been optimal because the marketing methods carried out are still conventional. The methods used in implementing this activity are: the procurement of online marketing facilities, including notebooks, and modems, making websites as a means of online marketing, and conducting training related to online marketing. The result of service that has been done is increasing sales of rattan products by 38%. Keywords: Export, On Line Marketing, Trangsan
Jurnal Ngejha
Kripik tette is a typical Madurese snack that continues to sell well in the market from ancient times until now because its delicious taste, soft, and savory. However, the production of kripik tette in Toronan village, Pamekasan district, is sold raw and marketed traditionally so that production is limited and does not meet market demand. This problem is expected to be resolved by the existence of working entrepreneurs for home industry players in Toronan village, Pamekasan district. This study is an article on community service in Toronan village which is the result of an analysis of participants of Real Work Lecture (PKN) from Institut Agama Islam (IAI) at the post of 8 in Toronan village, Pamekasan district, which was followed by an entrepreneur workshop in increasing the productivity of kripik tette. The workshop recommended to the workshop participants the importance of understanding go modern, go digital, and go global, which is abbreviated as 3G
2018
Abstrak Kesuksesan Kewirausahaan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di perlukan seorang wirausahawan dalam menentukan tujuan atau pencapaian apa yang ingin di peroleh dari kegiatan usahannya, sebagai tolak ukur untuk mengetahui kondisi bisnisnya saat ini, pencapaian kriteria kesuksesan kewirausahaan menjadi motivasi bagi pemilik bisnis untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi dari sebelum di dalam berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pencapaian kesuksesan kewirausahaan yang di peroleh para pemilik usaha kerajinan rotan yaitu Indah Rotan, Nurrissah Rotan, dan Rattan Tegalmantro dengan sepuluh variabel Personal satisfaction, Satisfied Stakeholders, Innovation, Utility/Usefulness, Profitability, Growth, Balance between Work and Private Life, Contributing back to Society, dan Public Recognition. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah para...