Evaluasi Kinerja Pada SMP Islam Karawang Berbasis Balanced Scorecard (original) (raw)

Penilaian Kinerja Perguruan Tinggi Islam Dengan Balanced Scorecard Agar Terwujud Lembaga Pendidikan Islam Berbasis Maqasid Syariah

JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi, 2017

In improving organizational performance, alignment an organizations and individuals in the organization is very important. Balanced Scorecard is one of the alternative performance measure that aims to combine the performance measures of financial and non-financial. Inspired by Kaplan and Norton, the concept was developed in four perspectives: financial, customer, internal process and learning and growth. This article discusses how to build a balanced scorecard, include determining the strategic objectives, measures, targets, initiatives, and implementing the balanced scorecard in public organizations. The performance assessment of Islamic Universities have: 1) strategic targets financial perspective: the ability to obtain funding and cost efficiency, 2) strategic objectives perspectives of stakeholders, namely the satisfaction and pride for students, 3) strategic objectives of internal process perspective is a internal business portal, process and policy procedures, financial system...

Balanced Scorecard Pada Lembaga Pendidikan Islam

Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 2019

Balanced Scorecard adalah metoda yang dikembangkan Robert S. Kaplan dan David P. Norton untuk mengukur setiap aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi dalam rangka merealisasikan tujuan organisasi tersebut. Balanced Scorecard semula merupakan aktivitas tersendiri yang terkait dengan penentuan sasaran, tetapi kemudian diintegrasikan dengan sistem manajemen strategis. Balanced Scorecard bahkan dikembangkan lebih lanjut sebagai sarana untuk berkomunkasi dari berbagai unit dalam suatu organisasi. Balanced Scorecard juga dikembangkan sebagai alat bagi organisasi untuk berfokus pada strategi. Penilaian kinerja dengan Balance Scorecard diterjemahkan dalam empat perspektif yaitu: (1) perspektif finansial, (2) perspektif konsumen, (3) perspektif bisnis internal, dan (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Bagaimana Balanced Scorecard diterapkan di lembaga pendidikan Islam merupakan tujuan dari penulisan ini.

Analisis Pengukuran Kinerja Institut Agama Islam Cipasung (Iaic) Tasikmalaya Berdasar Pendekatan Balanced Scorecard

JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2021

Balanced Scorecard selain digunakan sebagai alat pengukuran kinerja lembaga bisnis, juga kini berfungsi sebagai alat pengukuran kinerja organisasi nirlaba seperti lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya berdasar Balanced Scorecard. Alasan IAIC dijadikan objek penelitian, karena Perguruan Tinggi swasta ini merupakan perguruan Tinggi Islam Swasta yang berbasis pesantren dan memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di Jawa barat saat ini. Namun demikian belum jelas apa penyebab yang membuat meningkatnya jumlah mahasiswa tersebut, apalagi masih terdapat masalah seperti belum optimalnya hasil penelitian dan pengabdian dosen, terbatasnya dana pengembangan serta sarana prasarana yang belum memadai. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus eksploratorif. Hasil Penelitian dari keempat persfektif, yaitu persfektif keuangan, persfektif bisnis internal, persfektif pelanggan dan persf...

Penilaian Kinerja Pada Kpri Universitas Negeri Malang Dengan Metode Balanced Scorecard

2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kinerja di KPRI Universitas Negeri Malang dengan menggunakan Balanced Scorecard . Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan perspektif keuangan, pelanggan, bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Dari hasil analisis melalui metode Balanced Scorecard diketahui bahwa kinerja KPRI Universitas Negeri Malang menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dibuktikan dari indikator Perspektif Keuangan yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas yang baik, semua indikator Perspektif Keuangan mengisyaratkan KPRI telah bekerja dengan baik. Indikator Perspektif Keanggotaan menunjukkan hasil yang baik meskipun akuisisi anggota menurun, dibuktikan dengan Retensi Pelanggan menunjukkan hasil yang baik, dan kepuasan pelanggan yang baik Pengamatan langsung pada Perspektif Bisnis Internal menunjukkan proses inovasi, prose...

Penerapan Balance Scorecard Sebagai Tolok Ukur Kinerja Pada Rsud Kota Semarang

Accounting Analysis Journal, 2015

Tujuan penelitian ini adalah mengukur kinerja RSUD Kota Semarang dengan metode Balance Scorecard. Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang dengan menggunakan data primer dan sekunder. Tekhnik pengambilan sampel adalah convenience sampling. Sampel terdiri dari 80 pelanggan dan 90 karyawan. Untuk metode analisis data, peneliti menggunakan metode kualitatif untuk mengukur kinerja rumah sakit. Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa untuk perspektif keuangan, kinerja RSUD Kota Semarang secara umum cukup baik. Perspektif pelanggan menghasilkan kinerja cukup baik, karena tingkat kepuasan mencapai 71%, tingkat retensi selalu meningkat namun tingkat akuisisi pasien mengalami penurunan selama tiga tahun. Perspektif proses internal bisnis menunjukkan kinerja yang baik karena adanya inovasi dan peningkatan jumlah kunjungan pasien. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan hasil yang baik karena selama tiga tahun tingkat produktivitas meningka...

Strategi Peningkatan Kinerja Sekolah SMA Berbasis Balanced Scorecard Pada Yayasan Pendidikan Madania Indonesia

Jurnal Manajemen, 2018

Performance improvement strategy is a method to find new techniques in solving problems faced by organization and improve its performance. This is a quantitative research in a descriptive design, the chosen sample are 95 students of 11 and 12 graders as the perspective of customers, 44 teachers and employees as the perspective of learning and growth. This study aims to measure SMA Madania's performance using balanced scorecard, analyzing the main strategy that SMA Madania has to improve. Analyzing the targeted strategy that has become SMA Madania's priority to realize vision, mission, and organization goals. Analyzing the performance standard that can be implemented to measure the achievement of targeted strategy conducted by SMA Madania. The measurement has been done on four perspectives of balanced scorecard; financial, customers, internal business process, and SMA Madania's learning and growth. The results showed: finances were managed economically, effectively and efficiently in 2013-2015. Customer's aspect has shown in the level of satisfaction (student) on a scale of 70 per cent scored 4 (satisfied). Internal Business Process' aspects such as innovation, business process, and after sales services (alumni) scored 48 per cent (very good). Learning and growth's aspect shown employees' satisfaction 42.71 per cent on a scale of 2 (unsatisfied). Based on SWOT analysis, Balanced Scorecard recommended some strategies, finance performance improvement through billings and savings, rejuvenation of facilities and infrastructure, and compensation improvement for employees and employees' retention, mapping and re-planning of human resources for the appropriate department and function in accordance with competencies and qualifications.

Kinerja Layanan Universitas Islam Indonesia Diukur dengan Pendekatan Balanced Scorecard

Jurnal Unisia, 2007

This paper aims to measure performance measurement of Islamic University of Indonesia by balanced scorecard approach. The balanced scorecard, a performance and strategic management system, has been adopted in for-profit organizations with success and its application in the public sector is explored in this study. Accordingly, the paper uses a survey to measure and analyse a stakeholders's perception about UII's performance. Respondent of this study are student, employee, and lecturer of this university. The questionares are proposed with four perspective of balanced scorecard approach.The findings of the study indicate how, in different ways, stakeholders are fully satisfy with performance served by UII. Respondent students, in general, have confidence in the quality of the UII's performance. Respondent employees and lectures are satisfy in perspective of operating efficiency, innovation and change, and employee performance. In the last of this paper, we design model balanced scorecard for UII based on result of survey.

Penerapan Balanced Scorecard Pada Pengukuran Kinerja Lembaga Pendidikan

ABSTRAK Pengukuran kinerja tidak hanya penting di dunia bisnis tetapi juga dalam dunia pendidikan. Pengukuran tersebut dapat digunakan untuk menilai keberhasilan lembaga pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Lembaga pendidikan dituntut meningkatkan kualitas pendidikan untuk mendapatkan akreditasi yang baik, memenangkan persaingan mendapatkan pelanggan, dan memenuhi tuntutan dari pimpinan tertinggi lembaga tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang (PSTI UB) untuk mengetahui nilai performansinya secara keseluruhan. Selama ini pengukuran kinerja yang dilakukan manajemen PSTI UB masih terbilang normatif. Metode yang digunakan adalah Balanced Scorecard, karena metode ini bersifat komprehensif, koheren, seimbang, dan terukur. Hal yang pertama dilakukan adalah menentukan strategy objective dari empat perspektif Balanced Scorecard, yang terdiri dari : financial, custo...

Pengaruh Evaluasi Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Menggunakan Pendekatan Balanced Score-Card Terhadap Mutu Sekolah DI Sma Negeri 5 Yogyakarta

2020

This study aims to know and measure the impact of assessments in the application of school-based management (SBM) using a balanced score-card (BSC) approach for school quality. The research method used is a quantitative-correlative by testing relationships and the influence of independent variables that are assessments of the application of school-based management with a balanced score-card approach to the dependent variable that is the quality of school. The research location was conducted at SMA Negeri 5 Yogyakarta by involving stakeholders of SMA Negeri 5 Yogyakarta, such as students and educators as a target population. The sample withdrawal technique uses a proportional sampling method of 20% of the population with the determination of respondents through the help of a random table. The results showed that the relationship between SBM evaluation with BSC approach and the quality of the school was quite significant and was in moderate category with a correlation score of 0.603. ...

Efektifitas Kinerja Manajemen Berbasis Sekolah Dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard Pada Peningkatan Mutu SMP Al Azhar Syifa Budi Legenda

Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam

The education system is required to be able to produce maximum output by carrying out an effective process that is continuous between input, process and output as desired with a better governance system or known as school-based management, where SBM expects schools to be more independent and able to freely develop and improve the quality of performance. This study aims to determine the effectiveness of school management at SMP Al Azhar Syifa Budi Legenda by using a balanced scorecard performance measurement with four perspectives, namely a financial perspective, a customer perspective, an internal business process perspective and a growth and learning perspective. This research is a qualitative descriptive research. Primary data in the form of a questionnaire is used to measure the performance of the customer perspective and the perspective of growth and learning. In terms of performance, SMP Al Azhar Syifa Budi Legenda as a whole is in the good category. The results of measuring th...