Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger (original) (raw)

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Sma

JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Treffinger terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa SMA . Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini menggunakan dua perlakuan, yaitu perlakuan pertama berupa penggunaan model pembelajaran Treffinger dan perlakuan lainnya menggunakan pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. Terdapat satu variabel terikat yang diamati, yaitu keterampilan pemecahan masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 3 Selong dan yang dijadikan sebagai sampel penelitian adalah siswa kelas X. 2 dan X. 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran treffinger berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa di SMAN 3 Selong. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis hipotesis menggunakan uji T, yaitu dengan nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,003 < 0,05. Hal tersebut berarti bahwa penggunaan model pembelajaran treffinger b...

Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika dengan Model Pembelajaran Treffinger

2014

To realize the expectation that students be creative and have a mathematical problem-solving ability is good, of course also needed a learning model based on creative problem solving. Among the learning model in question is the learning model Treffinger. This learning model will make students more active and make learning more fun activities. The author would like to see if an increase in the ability of students to solve problems that get Treffinger models better than the students who received the conventional model?. The method that I use in this study is the experimental method, that is by giving the treatment at two different sample classes. Based on the research results of the final test can be concluded there is an increase in the ability of students to solve problems that get better Treffinger models compared with the students who get a conventional model.

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP/MTs

2021

ABSTRAK Alfi Syahri, (2021): Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP/MTs Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Treffinger dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung jika berdasarkan kemandirian belajar siswa, dan ada atau tidak interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan desain yang digunakan adalah factorial eksperimental design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII.D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.B sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengu...

Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sumbang

2018

This study aims to determine the effect of Treffinger learning model on students' mathematical problem solving skill of SMP Negeri 4 Sumbang. It is an experimental research with Posttest Only Control Design. The sampling technique of this research is cluster random sampling by taking two classes; class VIII A as experimental class and class VIII B as control class. Result of post-test shows that average score of the students' problem solving skill in experimental class is 67.10 while the average score of the students in control class is 60.06. After conducting hypothesis testing using the Independent-Sample t Test obtained Sig.=0,016/2 = 0,008, , Sig. < 0.05 or H0 is rejected. It indicates that students' mathematical problem-solving skill of the students following Treffinger's learning model is better than the mathematical problem-solving skill of the students following direct learning.

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger dan Ketrampilan Berpikir Divergen Mahasiswa

Jurnal Pendidikan Geografi, 2018

Model pembelajaran Treffinger merupakan salah satu dari sekian banyak model pembelajaran yang secara khusus mengembangkan kemampuan berpikir divergen. Dalam penelitian ini, model pembelajaran Treffinger digunakan dalam pembelajaran melalui teknik-teknik kreatif. Mulai dari teknik yang sederhana pada tingkat pertama hingga yang majemuk melalui pemecahan masalah kreatif pada tingkat ketiga. Kreativitas bagi mahasiswa merupakan salah satu sarana untuk aktualisasi diri. Berpikir divergen bersifat luas yang mencirikan kelancaran, keluwesan, dan kebaruan. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir divergen mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Program Studi S1 Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Tahun 2016/2017 pada matakuliah Geografi Sosial. Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2016 kelas G sebagai kelas eksperimen dan kelas H sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain posttest Control Group Design. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah berpikir divergen dan variabel bebasnya model pembelajaran Treffinger. Instrumen pengukuran kemampuan berpikir divergen menggunakan tes essay. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan t-test dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis, rata-rata kemampuan berpikir divergen mahasiswa kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 80,72 dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki skor 75,73. Hasil analisis uji-t menggunakan independen sample t-test diperoleh data plevel 0,002 > dari kecil dari 0,05 (p <0,05). Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap kemampuan berpikir divergen mahasiswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap kemampuan berpikir divergen mahasiswa Geografi FIS Universitas Negeri Malang.

Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Dengan Model Treffinger

Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 2019

AbstrakPenelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru belum dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, pendekatan yang masih konvensional sehingga pembelajaran masih terfokus pada guru yang membuat siswa pasif dalam pelajaran. Model Treffinger menuntut kemampuan guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang terdapat tiga langkah, yaitu guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi, siswa diberikan waktu untuk berdiskusi guna mengisi lembar kerja siswa (LKS) dan mencari alternatif penyelesaian, tahap akhir siswa diberikan masalah yang terdapat dalam kehidupan nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, obeservasi hingga refleksi yang dilakukan kepada siswa kelas VIII SMP Plus Assa'adah Serang dengan dua siklus. Setiap sikl...

Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Setting Model Treffinger Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kejujuran

2019

Pembelajaran biasa (konvensional) yang hanya berpusat kepada guru dan siswa hanya sesekali dapat bertanya, mencatat hal yang dianggap penting dari penjelasan guru. Akibatnya, keterampilan berpikir tinggi seperti kemampuan berpikir kreatif matematis dalam pemecahan masalah kurang berkembang. Selain menekankan aspek kognitif, pembelajaran hendaknya juga menekankan aspek afektif siswa dalam pembelajaran. Salah satunya adalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah dalam setting model Treffinger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis dan kejujuran siswa lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan angket kejujuran siswa. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pencapaian akhir kemampuan berpikir kreatif matematis dan rata-rata kejujuran siswa yang mendapatkan pembelaja...

Upaya Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa melalui Model PO2E2W

JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala

Keterampilan yang penting untuk dikembangkan di era 4.0 yaitu keterampilan pemecahan masalah (KMP) karena seseorang yang memiliki KMP dapat dengan mudah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya dan dibutuhkan di segala profesi dan menentukan kesuksesan seseorang di masa depan. Namun hasil observasi pada tes KMP siswa, hanya 20% dari 42 siswa yang mencapai KKM. Penyebabnya yaitu siswa masih merasa kesulitan dalam penggunaan KMP karena belum terbiasa dan latihan pemecahan masalah yang diberikan guru masih terdefinisi dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model PO2E2W dalam meningkatkan KMP siswa dan untuk meningkatan KMP siswa melalui model PO2E2W. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK yang memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas IV-B UPTD SDN Kemayoran 1, Bangkalan dan tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu di UPTD SDN Kemayoran 1, B...

Analisis Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika

2019

Penelitian eksperimen yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Treffinger berperan terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik. Sampel penelitian yang berjumlah 30 orang peserta didik ini diambil dengan menggunakan teknik random sampling . Uji persyaratan analisis data yang digunakan adalah uji Liliefors untuk uji normalitas, serta uji F untuk uji homogenitas. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan (a) = 0,05, mendapatkan nilai t hitung (13,146) lebih besar dari nilai t tabel (2,002) dengan derajat kebebasan (dk) = n = 30 – 1 = 29. Hal tersebut mengakibatkan H 0 ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor tes awal ( Pre-test ) dengan tes akhir ( Post-test ). Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Treffinger mempunyai peran terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik. Kemampuan komunikasi matematika peserta didik mengalami peningkatan setelah dite...

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Tema Benda- Benda DI Sekitar Kita

2020

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada tema benda-benda disekitarku di kelas V SD Negeri 091332 Raya Bayu . Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan pada postes siklus I siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 12 siswa (46,15%) sedangkan 14 siswa (53,84%) mendapat nilai tidak tuntas, dengan rata-rata hasil belajar 53,84%. Pada postes siklus II ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 22 siswa (84,61%) dan yang tidak tuntas 4 siswa (15,39%), dengan rata-rata hasil belajar 80,53. Peningkatan hasil belajar tersebut terjadi setelah adanya perbaikan tindakan pada siklus II. Tindakan diberhentikan pada siklus II karena telah mencapai kriteria keberhasilan, dengan demikian diperoleh simpulan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Treffinger terjadi peningkatan terhadap hasil belajar siswa pada tema benda-benda disekitarku di kelas V SD Negeri 091332 Raya Bayu Kabupaten Simalungun.