Penerapan model pembelajaran SQ3R untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV sekolah dasar (original) (raw)
Related papers
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2013
Penelitian dalam upaya meningkatkan keterampilan membaca intensif pada siswa kelas IV SDN Sekargadung II Pungging Mojokerto dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan siswa dalam membaca intensif. Hal ini disebabkan guru belum menerapkan strategi pembelajaran yang dapat memotivasi dan membantu siswa dalam menemukan kalimat utama melalui membaca intensif di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan aktivitas guru, mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam membaca intensif, dan mendeskripsikan kendala serta cara mengatasinya dalam pembelajaran membaca intensif dengan menerapkan strategi SQ3R. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki tiga tahap yakni perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, teknik tes dan catatan lapangan. Analisis data kualitatif dan kuantatif dilakukan terhadap data aktivitas guru dan hasil tes belajar siswa, sedangkan catatan lapangan hanya sebagai data pendukung untuk merekam kejadian-kejadian selama proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya ketercapaian aktivitas guru dari siklus I sebesar 77,3 menjadi 95,2 pada siklus II. Sedangkan keterlaksanaan aktivitas guru meningkat dari 95,8% menjadi 100%. Hasil tes belajar siswa pada siklus II juga menunjukkan peningkatan dari 63,6% menjadi 95,6%. Kata kunci: strategi SQ3R dan keterampilan membaca intensif.
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Tujuan penilitian ini adalah untuk mengembangkan buku teks bahasa Indonesia dengan model SQ3R untuk keterampilan membaca siswa kelas IV SD. Adapun tujuan khusus penelitiana ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pengembangan model SQ3R pada buku teks bahasa indonesia untuk keterampilan membaca siswa kelas IV SD, (2) Mendeskripsiskan kualitas buku teks yang dikembangkan. Kualitas buku teks yang dikembangkan ditinjau berdasarkan produk dan penggunaanya dikelas. Penelitian Pengembangan ini mengacu pada model four-D yang terdiri atas tahap (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) penyebaran. Akan tetepi penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan tanpa tahap penyebaran karena hanya digunakan pada sekolah uji coba saja, tanpa disebarkan pada sekolah lain. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik dokumentsi, observasi,angket, dan tes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatis-kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pers...
BAHASANTODEA, 2016
The objective of this research is to describe the application of SQ4R Strategy in reading intensive and to improve reading intensive skill at fourth grade students of SD Inpres Kalukubula. Kind of this research classroom action research which implemented at fourth grade student of SD Inpres Kalukubula. This research is adopting a model whish developed by Kemmis through classroom action research planning which implemented by a cycle that is planning, implementing, observation, and reflection. Basd on the result of this research, it is known that SQ4R Method can improve at the fourth grade srudents of SD Inpres Kalukubula in reading intensive. The Result obtained at the cycle 1 that is in the sentence logical aspect of cycle 1 is 33,33% and there is in the cycle II is 85,71%. Accuracy aspect of main sentence which found at the cycle I is 57,14 and cycle II is 90,47%. Aspect of sequence sentence in the paragraph at the cycle I is 42,85 a nd in the cycle II is 85,71%. Aspect of compability sentence with the content of the text at the cycle I is 61,90% and in the cycle II is 85,71%. The comparison of the test result at the cycle I and cycle II can be seen is enough significance, except at the logical unsure of sentence. There is an improvement at the result of the student learning at fourth grade student of SD Inpres Kalukubula had done reading of intensive learning with using SQ4R method with the theme " visiting an orphanage" at the cycle I and the theme " school coperation" at the cycle II. The students completeness percentage in intensive reading in cycle I achieve 19,04%, with the average score is 69 and less from the standard of completeness which decided that is 70. At the cycle Ii the percentage comleteness happen an improvement tobe 76,19% with the average score is 83,9 and it had complete standard of completeness which decided. The improvement which happen can be seen from the result which obtained that is the percentage is too improve from cycle I to the cycle II.
Penerapan Metode PQ4R Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas III Sekolah Dasar
2021
This research is motivated by the lack of ability of third grade students in one of the elementary schools in Cidadap District, Bandung City of understanding a text. The purpose of this study is to describe the application of the PQ4R method to improve reading comprehension skills of third grade students. The research method used is Classroom Action Research with Kemmis and Mc Taggart models. Data collection techniques, namely: observation, testing, and study documentation. Qualitative data were analyzed using data reduction, data presentation, and data inference. Quantitative data were analyzed using averages and percentages. The results showed that the application of the PQ4R method (preview, question, read, reflect, recite, review) had been able to improve reading comprehension skill of third grade students in elementary school.
BAHASANTODEA, 2017
Dari uraian penelitian ini, maka rumusan masalah adalah "Bagaimanakah penerapan strategi SQ4R dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN 1 Bolano kabupaten Parigi Moutong dan apakah penerapan strategi SQ4R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN 1 Bolano kabupaten Parigi Moutong? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan strategi SQ4R pada pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas IV SDN I Bolano Parigi Moutong dan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa mengenai kelogisan kalimat, ketepatan diksi, ketepatan struktur kalimat, dan pemahaman isi bacaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara bersiklus. Setiap siklus, penelitian ini terdiri atas empat tahapan yaitu, 1) tahapan perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Hasil penelitian ditemukan bahwa pada siklus I aspek kelogisan kalimat nilai ketuntasan mencapai 30,43%, aspek ketepatan diksi 65,21%, aspek ketepatan struktur kalimat 65,21%, dan pada pemahaman isi teks bacaan yaitu 91,30%. Ada pun hasil siklus II, aspek kelogisan kalimat nilai ketuntasan mencapai 86,95%, aspek ketepatan diksi 73,91%, aspek ketepatan struktur kalimat 86,95% dan pada pemahaman isi teks bacaan yaitu 86,95%. Keempat aspek tersebut mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I tercatat persentase ketuntasan rata-rata 6,8 dan pada siklus II terjadi peningkatan dan persentase rata-rata ketuntasan menjadi 8,3. Berdasarkan KKM yang disyaratkan di sekolah SDN I Bolano yaitu 70, maka seluruh siswa yang terdiri atas 23 orang dinyatakan tuntas.
2021
This study aims to determine the effectiveness of the SQ3R method on the ability to read comprehension grade IV students at Karanglo Primary School. The type of this research is True Experimental design with the research design used is Pretest- Posttest Control Group Design. While the research procedure used is using a research model from expert Sugiyono. Research data collection techniques in the form of tests and questionnaires. The results showed that the ability to read comprehension with the SQ3R method was higher than the ability to read comprehension with discussion methods for grade IV students in Karanglo Primary School. This was evidenced from the results of the questionnaire t-test with a significance level of 95% (0.05) obtained t arithmetic (2.575) > t table (2.037) and the results of t-test learning outcomes with a significance level of 95% (0.05) obtained t arithmetic (2.963) > t table (2.037). based on the t value, it can be concluded that the SQ3R method is mo...
2019
Dalam Alquran ayat yang pertama kali turun adalah perintah membaca. Allah Ta'ala berfirman yang artinya "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan"(Al-Alaq:1). Dengan membaca akan menambah ilmu pengetahuan yang kita punya. Dalam pembelajaran di sekolah dasar membaca mempunyai kedudukan yang sangat penting, karena itu merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa. Silabus pada tingkat sekolah dasar harus menekankan kepada kemampuan membaca. Hal ini ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 bab III pasal 6 ayat 6 bahwa, "Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca, menulis, kecakapan berhitung, serta kemampuan berkomunikasi." Dalam konteks pembelajaran seorang guru harus menguasai metode pembelajaran membaca, sebab sebagaimana dikemukakan Rahim (2008, hlm.1) "proses belajar yang paling efektif dilakukan melalui kegiatan membaca." Pembelajaran membaca di sekolah dasar idealnya diarahkan agar mencapai beberapa tujuan utama. Abidin (2012, hlm. 149) menyatakan bahwa, "minimalnya ada tiga tujuan utama pembelajaran membaca di sekolah yaitu (1) memungkinkan siswa agar mampu menikmati kegiatan membaca, (2) mampu membaca dalam hati dengan kecepatan baca yang fleksibel, (3) serta memperoleh tingkat pemahaman yang cukup atas isi bacaan." Dari pernyataan di atas, dapat dinyatakan bahwa memahami suatu bacaan adalah tujuan akhir dari membaca. Di sekolah dasar pembelajaran membaca menuntut siswa untuk memahami apa yang dibacanya. Membaca pemahaman merupakan salah satu cara untuk memahami isi bacaan atau wacana yang sedang dibaca. Resmini dan Juanda (2007, hlm. 80) mengemukakan bahwa membaca pemahaman merupakan salah satu bentuk dari kegiatan membaca yang tujuan utamanya untuk memahami isi pesan yang terdapat dalam bacaan. Pembelajaran membaca merupakan salah satu materi yang sangat penting dalam pembelajaran
Metode Pembelajaran PQ4R Dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V DI Bekasi
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), 2018
The aim of this study is to determine the application of learning methods PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) in reading comprehension of the fifth grade students in Indonesian lesson at SDN Cibuntu 06 Bekasi. The results showed that there was an increasing students' reading comprehension ability in each cycle, the first cycle classical completeness of 67.64% with an average value of 80.17, in the second cycle classical completeness reached 76.47% with an average value of 80, 55 and in cycle III classical completeness increased to 94.11% with an average student score of 84.61. The study means that to improve students' reading comprehension skills in Indonesian subjects can be applied the methods PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review)
Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV
ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca nyaring di kelas IV SDN Kolak. Penelitian ini bertujuan penelitian mendeskripsikan penggunaan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dikelas IV SDN Kolak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan dalam membaca, salah satu diantaranya adalah penggunaan metode yang cenderung membosankan tanpa menimbulkan semangat dan minat belajar siswa. Dalam hal ini guru lebih berperan aktif hingga siswa tidak mempunyai peluang untuk mengembangkan kreatifitas dan proses berpikir bahkan sifat sosialnya dalam menyelesaikan masalah pelajaran. Untuk meningkatkan pemahaman siswa tersebut, maka peneliti menerapkan metode belajar dengan menggunakan metode latihan dalam mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia tentang kemampuan membaca nyaring. Metode latihan melibatkan siswa kelas IV sebagai partisipasi yang aktif dalam sebuah pembelajaran sehingga siswa dapat mengembangkan ide-ide, kreativitas dan sikap sosial dalam memahami materi. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan, yaitu bagaimana metode latihan dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa kelas IV SDN Kolak. Untuk menjawab permasalahan di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas.Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi.Pengumpulan data melalui teknik