Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia Pada Pabrik Kontruksi Beton (original) (raw)

Analisa Faktor Produktivitas Fabrikasi Konstruksi Baja Pada Tenaga Kerja

Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil

Keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi di tentukan oleh tenaga kerja, karena berdampak pada kemajuan dan produktifitas pekerjaan di lapangan. Peningkatkan produktivitas dengan fabrikasi lebih baik daripada sistem konstruksi konvensional. Penentuan produktifitas dalam pekerjaan fabrikasi baja perencanaan jadwal sebuah proyek sehingga perlu dianalisa produktivitas pekerjanya. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa produktivitas tenaga kerja dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan fabrikasi. Metode pengukuran produktivitas dilakukan dengan metode work study. Metode work study adalah metode pengukuran produktivitas pekerja dengan observasi langsung dilapangan. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai produktivitas pekerja pada pekerjaan marking pelat: 563,25 kg/orang/hari, WF: 886,47 kg/orang/hari. Sedangkan pekerjaan pemotongan pelat: 891,85 kg/orang/hari, WF 259,53 kg/orang/hari. Untuk nilai produktivitas pada pekerjaan perakitan ...

Pengaruh Motivasi Ekstrinsik Dan Intrinsik Terhadap Kinerja Pekerja Proyek Konstruksi

WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY

Communication is a process to convey a message that is one way from the Communicator to the Communikan by using certain media to bring up the effect. The Important things in an organization are human resources, aspects of work motivation, and aspects of education. The aims of this research is to know the performance influence of construction workers when given motivation by superiors, knowing the need or whether motivation is applied in the construction environment, knowing what motivation the construction worker needs to improve its performance, knowing the method used in analyzing the Motivational parameters, as well as the results obtained by workers when given motivation. this study is using literature studies on the influence of motivation on worker performance, comparing three related journals. From the analysis results using Wolcoxon test the sign-rank states the variable physiological needs greatly affect the performance of workers with a percentage of 29.49%. Then using the path analysis method stated that the variable actualisation requirement is quite significant to the performance of workers with a percentage of 57.08%. Thereafter, with multiple linear regression methods resulted in a percentage of 29.89% in the variable physiological needs. Based on the analysis of the three related journals, it states that the variables most influential to the worker's performance were the need for an actualisation with an average percentage of influence of 29.02%. The motivation needed to improve the performance of construction workers is the need for selfactualization, physiological needs and social needs.

KEPERLUAN UNTUK MENGAMBIL KIRA FAKTOR INTERNAL PENAMBAHBAIKKAN PRODUKTIVITI KERJA MENURUT KEPENTINGAN SEMASA

AH20403, 2021

Faktor internal atau lebih dikenali sebagai faktor dalaman penambahbaikkan produktiviti kerja merupakan salah satu daripada faktor yang mempengaruhi produktiviti samaada produktiviti organisasi ataupun produktiviti pekerja. Keperluan untuk mengambil kira faktor internal menurut kepentingan semasa adalah elemen-elemen yang terkandung di dalam faktor ini sangat berkait rapat dengan penggerak kepada penyumbang ekonomi negara. Seperti pada era pandemik Covid-19 ini, faktor internal mampu mendorong produktiviti kerja dari kekuatan dalaman.

PENGARUH MANEJEMEN MATERIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PROYEK KOMTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT PADA PEKERJAAN STRUKTUR

Produktivitas menjadi tolak ukur dalam pemerintahan mempertimbangkan apakah suatu proyek terlaksana secara efektif atau tidak. Apakah produktivitas rendah maka akan mengakibatkan tertundanya proyek yang dapat berdampaknya pada proyek dan menyebabkan menyimpang dari biaya aktif proyek. Salah satu faktor yang mempenaruhi produkvitas dalam proyek konstruksi adalah manajemen material. Selain itu, material merupakan biaya sumber daya terbesar dari keseliruhan persentase biaya proyek. Pada proyek kontruksi biaya material dan peralatanya bisa menciptaka 50-60 dari biaya proyek. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dan survei dengan mencari produktivitan kerja proyek-X dengan kinerja pengadaan materi pengelolaan materi pada proyek tersebut. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor dominan dalam pengelolaan materi mempengaruhi produtivitas kerja dan strategi pengadilan proyek. Faktor dominan yang diperoleh yaitu X33 (lokasi penyediaan materi di area kerja) dan X 33 (Pemahaman karakteristik lokal kerja) dengan mode regresi Y =-0,640 +0,485 X38+0.286 X33

Sumber Daya Proyek Konstruksi Patimban Port Development Project yang Mempengaruhi Kinerja Kontraktor

Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil

Construction project resources are one of the essential things in a construction phase. Every year, contractor performance decreases due to limitations in managing and managing project resources. One way contractors can deal with these problems is to improve quality performance during construction. One of the causes of problems at work is the resource factor. The resource factor in the construction process dramatically influences the contractor's performance. This study aims to analyze how much influence each factor of project resources (human resources, materials, equipment, implementation methods and information technology) of the project has Connecting Bridge, Patimban Port Development Project. The study collected sample data on 33 people involved in the project development process analysis using SEM-PLS analysis with the help of SmartPLS 3.0. From testing, this study's results indicate a positive and significant influence between the variables of human resources, materia...

Pengaruh Faktor-Faktor Penerapan Core Values Akhlak terhadap Produktivitas Kerja Pt Elnusa Fabrikasi Konstruksi

Jurnal Sosial Sains

Latar Belakang : Penerapan dan kesadaran atas pentingnya menumbuhkan nilai-nilai unggul masyarakat menunjukkan kepada forum G20 dan dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Salah satunya adalah dihidupkannya nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) bagi semuaa insan BUMN termasuk PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi. Nilai-nilai inti BUMN dirancang untuk memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di dalam BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memimpin mereka menadi pemain global dan menghasilkan talenta terbaik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh core values AKHLAK terhadap produktivitas kerja di PT Elnusa Fabrication Construction. Metode : Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner yang didistribusikan dan terkait dengan masalah yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Elnusa Fabrication Construction, berjumlah 100 orang, teknik pengum...

Faktor Fisiologi Terukur Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi

Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2019

Produktivitas merupakan bagian mendasar dari informasi untuk memperkirakan dan menjadwalkan proyek konstruksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah kinerja tenaga kerja konstruksi. Mengukur kinerja tenaga kerja konstruksi diperlukan alat ukur dengan pertimbangan variabel terukur sebagai masukan. Beberapa penelitian terdahulu menunjukan adanya beberapa faktor fisiologi yang berpengaruh. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi faktor-faktor fisiologis dominan yang mempengaruhi tenaga kerja konstruksi dan memperoleh faktor fisiologis terukur yang dapat digunakan sebagai dasar perhitungan produktivitas tenaga kerja konstruksi. Metode pembahasan dimulai dari tahap mencari faktor pengaruh melalui studi literatur. Tahap selanjutnya adalah merumuskannya menjadi kuesioner dan mendistribusikan kepada tenaga kerja konstruksi. Tahap terakhir yaitu pengolahan data menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian didapat 4 variabel laten baru dengan 7 indikator fisiologi sebagai ...