Perilaku Seksual Berisiko GWL-Muda Kota Makassar (original) (raw)
Related papers
Perilaku Seksual Berisiko di SMAN X Jember
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia
Prevalensi perilaku seksual berisiko pada remaja meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini cukup menghawatirkan karena perilaku seksual dapat menimbulkan kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, IMS, dan HIV/AIDS. Prevalensi HIV/AIDS di Jawa Timur menempati posisi kedua tertinggi di Indonesia dan sebagian besar di Kabupaten Jember. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko di SMAN X Jember. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional yang dilakukan pada bulan September 2019. Populasi adalah siswa kelas X dan kelas XI SMAN X Jember yang berjumlah 560 siswa dan sampelnya berjumlah 160 responden dengan teknik simple random sampling. Data paparan program PIK-R, peran orang tua, peran teman sebaya dan variabel terikat perilaku seksual berisiko dikumpulkan dengan cara wawancara terstruktur menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hanya 40,7% respo...
Perilaku Seksual Beresiko Pada Kelompok Homoseksual DI Kota Bandar Lampung
JURNAL DUNIA KESMAS
Jumlah penderita baru HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 90.915 orang pada tahun 2016, dan persentase tertinggi penderita HIV pada laki-laki (63,3%). Persentase infeksi HIV tertinggi adalah melalui hubungan seks berisiko pada homoseksual (28%). Berdasarkan data kota Bandar Lampung jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan dari tahun 2008 - 2016 sebanyak 294 orang dan jumlah kumulatif kasus AIDS sebanyak 609 orang. Berdasarkan data jumlah tes HIV dan HIV positif per kelompok risiko pada tahun 2017 kelompok risiko homoseksual merupakan penularan infeksi HIV yang lebih banyak setelah dibandingkan dengan kelompok risiko lainnya, dari 82 kasus kelompok risiko homoseksual 10 kasus diantaranya dinyatakan positif HIV. Tujuan penelitian diketahui perilaku seksual berisiko pada kelompok homoseksual di Kota Bandar Lampung.Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi seluruh laki-laki homoseksual di Kota Bandar Lampung sejumlah 82 orang. Sampel diperoleh dengan metode pengambil...
Dampak Pengetahuan Seksual Terhadap Perilaku Seks Remaja DI Kecamatan Manggala Kota Makassar
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 2020
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) bagaiamana bentuk pengetahuan seksual anak remaja; 2) bagaimana dampak pengetahuan seksual terhadap perilaku seksual remaja. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif, informan dipilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu anak remaja Kecamatan Manggala Kota Makassar yang pernah mengikuti sosialisasi seks bebas, berusia 15-18 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk pengetahuan seksual anak renaja di Kecamatan Manggala Kota Makassar, yaitu a) meliputi aspek pengetahuan siklus biologis (organ reproduksi), b) pengetahuan aspek norma dan batasan perilaku seksual, c) pengetahuan tentang peran dan fungsi secara seksual, dan d) Pengetahuan aspek kesehatan organ reproduksi. 2) Dampak penget...
Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2020
Background: Sexual risk behaviors in teenagers, could be a serious problems in health. Geographical clould be influence knowledge and attitudes. Sekaa Teruna Teruni is a Balinese youth organization, they can be found in all traditional villages. Objective: The research aim’s to find out the knowledge and attitudes of Sekaa Teruna Teruni in Urban and Sub Urban areas about risky sexual behavior. Methods: This is an cross-sectional study, respondents are 241 teenagers (15-21 years) sampling methode is consecutive, variables were measured using a questionnaire that had been tested before, analysis uses non-parametric mann whitney. Results adn Discussion: The results showed that p score for knowledge and attitudes <0.05 its means that there are significant. Conclusion: The level of knowledge and attitudes of respondents at the Urban location is higher, that because the flow of information and the organizational activities, efforts are needed to increase knowledge and attitu...
Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja di Kabupaten Banyumas
Journal of Bionursing
Background: Risky sexual behavior that is generally carried out by adolescents is an activity that is often carried out when dating, namely holding hands, kissing, and petting and having sex while dating. The increasing percentage of teenagers who have had premarital sex will also increase the negative impacts that can occur, such as teenage pregnancy, sexually transmitted infections, to social impacts in society. Aim:The purpose of this study was to identify risky sexual behavior in adolescents in Banyumas Regency. Methods: This research is a quantitative research with cross sectional research design. The sample of this research is junior high school, high school and vocational school students who attend school in Banyumas Regency. The sampling technique with probability stratified random sampling has been used and obtained 452 respondents. Results: The result show the respondents with risky sexuality were 251 respondents (55.5%). It is known that 231 teenagers with unsafe risky s...
Studi Fenomenologi Pada Perilaku Seksual Mahasiswa DI Kota Makassar
Hasanuddin Journal of Sociology
The purpose of the study was to reveal the phenomenon of students' sexual experiences, to analyze the process of relationships in sexual behavior and to identify and analyze the forms of sexual activity / behavior of students in the city of Makassar. This study uses a qualitative approach, with a phenomenological strategy / design. The subjects of this study were 5 (five) informants who were students or had just finished their education and were still in sexual activity / behavior. The results of this study show 3 findings namely; (1). All informants considered that they did not violate social norms. Because their sexual activity always refers to the standard "social norms" that they make themselves based on the principle of exchange and their definition; (2) the process of sexual behavior in social exchange includes internal and external factors of each individual which also influences the sexual behavior of the informants. These internal factors include; biological n...
Determinan Perilaku Seksual Berisiko Pada Siswa SMK
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Remaja merupakan kelompok risiko perilaku seksual karena remaja merupakan suatufase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, berlangsung antara usia12 sampai 21 tahun. Fase peralihan tersebut diikuti dengan pemikiran yang masih labilsering terbawa pergaulan tidak sehat dan terjerumus pada seks bebas (Perilaku seksual).Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan perilaku seksual berisiko, tetapipenelitian sebelumnya belum melaporkan determinan perilaku berisiko pada siswa SMKCihaurbeuti Ciamis, sebagian besar penelitian fokus kepada sikap remajanya. Jenispenelitian ini adalah kuantitatif non eksperirnental yaitu survei analitik yang dilakukandengan cross sectional. Penelitian tersebut telah dilaksanakan pada bulan April 2019di SMK Cihaurbeuti Ciamis. Penelitian ini menggunakan populasi total sebanyak 107orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner determinan perilaku seksual berisiko.Data analisis yang digunakan yaitu analisis univariat yang dilakukan tehadap tia...
Perilaku Seksual Remaja di SMK Negeri Nias
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Latar belakang: Penggunaan berbagai media sosial pada era digital telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas kehidupan sehari hari hampir setiap orang termasuk kaum remaja. Teknologi informasi komunikasi yang terus berkembang memberi banyak dampak positif sekaligus dampak negatif. Banyaknya konten pornografi yang dapat dengan mudah diakses memberi pengaruh pada perilaku seksual remaja. Semakin banyak remaja yang memiliki perilaku seksual berisiko. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual remaja di SMK Negeri, Nias. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 186 responden Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual remaja. Analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau B Hasil: Hasil analisis...
Deskripsi Perilaku Safe Sex Laki-Laki Homoseksual (Gay) di Kota Sorong
Nursing Arts
Description of the safe sex behavior of Gay Men in the city of Sorong. This study aims to describe the safe sex behavior of homosexual men (Gay) in Sorong City. This type of research is descriptive research, the number of samples is 30 respondents. The results showed the highest age group was 17-25 as many as 14 (46.7%), the highest occupation was private as many as 16 (53.3%), the highest education was high school, as many as 17 (56.7%). Safe sex behavior was 8 (26.7%) who did not change partners, 2 (6.7%) who did not have Oral Sex, 11 (36,%), 11 (36%) who used condoms. This study suggests the need for health education about safe sex to avoid the risk of HIV / AIDS transmission and the risk of other diseases in gay couples.Keywords: Safe Sex, Couples Change, Oral Sex and CondomsAbstrak: Deskripsi Perilaku safe Sex Laki-Laki Homoseksual (Gay) di Kota Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku safe sex laki-laki homoseksual (Gay) di Kota Sorong. Jenis penelitian ...