Campur Kode Dalam Grup Whatsapp Koordinator Kampus Mengajar Angkatan 6 (original) (raw)
Related papers
Jenis Dan Pola Campur Kode Dalam Percakapan Guru Dan Siswa Pada Whatsapp Grup
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2021
This research was conducted to determine the code mixing patterns contained in the conversation between teachers and students on WhatsApp group class XII SMK Muhammadiyah 2 Andong. This research belongs to a qualitative descriptive study. The data used in the management of this research is in the form of writing, which is in the form of digital communication between teachers and students on the Whatsapp group media. The data sources of this research came from teachers and students of class XII SMK Muhammadiyah 2 Andong. The data were collected using listening techniques, tapping techniques, listening techniques without proficient involvement, and note taking techniques. The data analysis technique used is the BUL technique as the basic technique and the non-parafrasal form changing technique as a follow-up technique. The results of the analysis show that there are 3 type of code mixing with 9 patterns of mixing code in the speech. The code mix is divided into 2 patterns, namely Java...
PRASASTI: Journal of Linguistics, 2021
The use of code-mixing in oral and written forms is one of the factors that produced a language variety neither in direct communication or undirected communication through social media. One of the cases is the WhatsApp application. This study discusses the phenomenon of Arabic code-mixing that used in the WhatsApp Group of Da'wah institute in Al Azhar University of Indonesia. The purpose of this study was to identify the Arabic code-mixing forms in the LDK KARISMA Al-Azhar University of Indonesia WhatsApp group and to obtain the motivation of the code-mixing usages in direct-communication or the communication that through the social media. Code-mixing and its form were analyzed using sociolinguistic theory, then to examine the context of WhatsApp conversation that contains code-mixing, the researcher used discourse analysis theory. Researchers found 33 mixed codes in 3 forms, which is the form of words, phrases, and clauses. To discover the motivation of using Arabic code-mixing...
Alih Kode dan Campur Kode Guru-Guru Bahasa Arab Pada Grup Whatsapp Majma’ Al-Lughah Al-‘Arabiyyah
Jurnal Alfazuna : Jurnal Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Objective: This study aims to mention examples of code switching or code mixing for Arabic teachers in the Majma' Al-Lughah Al-'Arabiyyah Whatsapp group, explain the meaning of code switching or code mixing used, and mention the factors that encourage the use of code switching and code mixing. Design/Methodology: This study uses a qualitative approach and a descriptive method. The researcher collected chat data from the Majma' Al-Lughah Al-Arabiyyah WhatsApp group related to code switching and code mixing, then performed data classification, analysis, and conclusion. Findings: Researchers found 22 code mixing, and 6 code switching. While the factors that cause the use of code mixing and code switching are seven, namely: (1) Arabic speaking habits, (2) speakers do not master Indonesian, (3) limited meaning, (4) as a form of respect, (5) use of more popular terms, (6) enhance a sense of humor, and (7) speech situations. The most dominant factor is the speaker's habit ...
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Di dalam berkomunikasi, tak jarang penutur menggunakan dua bahasa atau lebih untuk berkomunikasi dengan orang lain. Sosiolinguistik merupakan sub-disiplin dari ilmu linguistik yang berfokus untuk mengkaji hubungan bahasa dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis atau bentuk campur kode dalam media grup Whatsapp. Objek fokus dari penelitian ini adalah percakapan mahasiswa program Pascasarjana Linguistik Universitas Hasanuddin Angkatan 2020 di grup Whatsapp. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari percakapan mahasiswa di grup Whatsapp. Data dianalisa dengan menggunakan metode simak dan metode catat. Metode simak dilakukan dengan mengamati percakapan para mahasiswa di grup Whatsapp tersebut. Kemudian, penulis menggunakan metode catat yaitu metode yang dilakukan untuk mencatat percakapan yang terjadi. Data dikategorikan berdasarkan jenis-jenis yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian menunju...
Alih Kode Campur Kode Pada Whatsapp Dosen Bahasa Jepang Stba Yapari
Jurnal Soshum Insentif
This research discussed about Code Switching and Code Mixing in the WHATSAPP Group of Japanese Lecturers STBA YAPARI-ABA Bandung. The purpose of this study is to describe the forms of code switching and code mixing contained in the Whatsapp group messages and to examine the causes of their occurrences based on the semantic dimension. The method used is descriptive qualitative. Data collection uses data triangulation techniques in the form of stages. The study technique used is distributional in the form of paraphrasing techniques. The results of this study found external code switching between Indonesian and Japanese or vice versa which consists of code switching in the form of sentences (inter sentential switching) and code switching contains in a sentence (intra sentential switching). In addition, it was also found that the exit code mixing (outer code switching) consists of the insertion of words, phrases, and blaster forms.
PEMANFAATAN GRUP WHATSAPP PADA KOMUNIKASI KELOMPOK ANGGOTA KELAS A
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemanfaatan penggunaan grup whatsapp pada komunikasi kelompok anggota kelas A, komunikasi antar pribadi anggota kelas A, jenis jaringan komunikasi kelompok, dan topik bahasan komunikasi kelompok anggota kelas A. penelitian ini menggunakan
Campur Kode Dalam Skripsi Mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2020
This research has the purpose of knowing the use of code mix in the thesis of students of the Information System study program of Duta Bangsa Surakarta University. This research is categorized as descriptive qualitative research. Data used through simak and record techniques. For data analysis methods, code mixing is used on the basis of type and category. The data is sourced from the thesis of students of the Information System study program of Duta Bangsa Surakarta University which was taken at random. The results of the analysis showed the use of mixed code with the word type 87 and phrase 14. The result of the code mix obtained is to mix the code in as many as 93 and mix the code out by 8. The causes of code mixing are the reduplication of foreign sentences or words heard, the use of theory in quotation, and the intent of explaining something so that it is easy to understand and understand. Abstrak: Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui penggunaan campur kode dalam Penelitian mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Duta Bangsa Surakarta. Penelitian ini dikategorikan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan melalui teknik simak dan catat. Untuk metode analisis data, digunakan penggolongan campur kode dengan dasar jenis dan kategorinya. Data bersumber dari Penelitian mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Duta Bangsa Surakarta yang diambil secara acak. Hasil analisis menunjukkan adanya penggunaan campur kode dengan jenis kata 87 dan frasa 14. Hasil campur kode yang diperoleh adalah campur kode dalam sebanyak 93 dan campur kode keluar sebanyak 8. Penyebab terjadinya campur kode adalah reduplikasi kalimat atau kata asing yang didengar, adanya penggunaan teori dalam pengutipan, dan maksud dalam menjelaskan sesuatu sehingga mudah dipahami dan dimengerti.
Alih Kode Dan Campur Kode Percakapan Staf Fkip Universitas Al Asyariah Mandar
2018
Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan alih kode dan campur kode dalam percakapan atau tindak tutur Staf FKIP Universitas Al Asyariah Mandar;Data pada penelitian ini adalah Staf FKIP Unasman. Data penelitian diperoleh dengan teknik simak, catat, dan rekam. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data penelitian berkaitan dengan kepercayaan (credibility) terhadap data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk alih kode Staf FKIP Unasman meliputi dua sektor. Dilihat dari segi (a) bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, ditemukan bentuk alih kode yang meliputi: bahasa formal dan informal. Sedangkan dilihat dari segi (b) hubungan antarbahasa, ditemukan bentuk alih kode yang meliputi: bahasa Mandar – bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia – bahasa Mandar. (2) Bentuk campur kode Staf FKIP Unasman pun meliputi dua sektor. Dilihat dari segi (a) unsur sintaksis, ditemukan bentuk campur kode yang meliputi: kata dan frasa....
2016
Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP N 4 Kubutambahan dengan tujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis alih kode yang dilakukan guru dalam interaksi pembelajaran; 2) mendeskripsikan jenis campur kode yang dilakukan guru dalam interaksi pembelajaran; 3) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru melakukan alih kode; 4) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan guru melakukan campur kode; dan 5) mendeskripsikan pengaruh alih kode dan campur kode terhadap pemahaman siswa. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) jenis alih kode yang dilakukan guru adalah alih kode ke dalam; 2) campur kode yang dilakukan guru adalah campur kode ke dalam dan ke luar; 3) faktor-faktor yang melatarbelakangi guru melakukan alih kode adalah keinginan guru mengimbangi kemampuan berbahasa siswa, memberikan pujian kepada siswa, menegur atau memberikan nasihat, menghidupkan suasana belajar ...
Penggunaan Campur Kode dan Alih Kode Mahasiswa Sastra Jepang dalam Akun Grup Facebook
2018
This research studies about the code mixing and code switching which are used by the members of Japan Literature Students Community (HIMAJE) at Gajah Mada University occurring in the social media communication, namely Facebook. Having the same hobby and same interest in any kind of stuffs related to Japan, makes those students have typical communication style by using Japanese terms and phrases. On the consequence, the code switching and code mixing phenomena appear in their communication. The objective of this research is to find out and grasp understanding about the reasons beyond the usage of Japanese terms and phrases in their communication. This research is conducted based on the questionnaires, which are distributed towards the 25 members of HIMAJE. Those data are then analyzed by using descriptive qualitative method. According to the result, it is presented that code switching and code mixing of Japanese-Indonesian-Javanese languages is due to the condition that all of commun...