Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Positive Reinforcement Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa DI Sekolah SMP Negeri 9 Banjarbaru (original) (raw)
Related papers
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN, 2019
Perilaku menyontek merupakan perilaku yang tidak terpuji atau perbuatan curang yang dilakukan oleh seseorang yang dilakukan dengan cara menjiplak, meniru, mencontoh atau pun mengambil hasil pekerjaan orang lain baik dengan izin atau tidak disertai izin nya atau pun membuat catatan khusus yang telah dibuat sendiri sebelum menghadapi ujian atau tugas untuk mencapai keberhasilan. Banyaknya siswa-siswi terbiasa melakukan contek menyontek terhadap temannya yang mana perilaku menyontek ini menjadi penyakit didunia pendidikan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku siswa menyontek sebelum dan sesudah dilakukan layanan konseling kelompok dengan teknik behavioral contract dan keefektifan teknik Behavioral Contract untuk mengurangi perilaku menyontek dikelas VII B. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental design. Eksperimen yaitu one-group pretest dan posttest design kemudian ada penelitian sesudah diberi perlakuan atau posttest dengan begitu hasilnya lebih akurat k...
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa sebelum dilaksanakan konseling kelompok dengan teknik cinematheraphy serta untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa setelah melaksanakan konseling kelompok dengan teknik cinematheraphy dan untuk mengetahui apakah kedisiplinan siswa dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok teknik cinematheraphy pada siswa. Penelitian menggunakan pre-eksperimental design yaitu one-group pretest dan posttest design. Prosedur penelitian pretest-treatment-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel 8 responden dari 28 populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pengukuran melalui angket. Validitas angket menggunakan Pearson Correlation dan reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan hitungan statistik deskriptif, dan uji wilcoxon dengan aplikasi IBM SPSS Statistik 25. Hasil pretest siswa ditemukan 8 siswa dengan skor terendah. Hasil posttest siswa ada peningkat...
2018
Disiplin belajar adalah sikap peserta didik yang terbentuk melalui proses pengajaran atau pelatihan dari serangkaian perubahan perilaku yang mencangkup perubahan berperilaku, sikap, dan tindakan yang sesuai dengan standar sosial dan menunjukkan nilai-nilai ketaatan dan keteraturan. Pemberlakuan peraturan dan tata tertib dengan menanamkan etika serta norma sehingga tercipta suasana belajar yang tertib, aman, tenang, dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah konseling kelompok dengan taknik reinforcement efektif untuk meningkatkan Disiplin belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 9 Bandar Lampung. Desain eksperimen yang digunakan adalah Pre Ekspeimental dengan jenis one group pretest and posttest design, seringkali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya, oleh karena itu sering disebut juga dengan istilah quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 9 Bandar Lampung yang memiliki kategori disiplin belajar rend...
Upaya Mengurangi Perilaku Bullying DI Sekolah Dengan Menggunakan Layanan Konseling Kelompok
Alibkin, 2014
The aims of this research to decrease student bullying behavior through group counseling services. Problem in this research going on bullying behavior in students at school. This research is a quasi experimental design with the type time series design. Subject in this research 10 students who have bullying behavior. Technique in gained the data of this research by using observation. The results shows that bullying behavior can be decreased by using group counseling services, as evidenced from analysis of the data by using t-test. The pretest and posttest results obtained t count >t table (6.548>1.83). Then Ha is accepted, it means that bullying behavior in the school can be decreased by using group counseling services of the student grade VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung year 2013/2014.
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 2019
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan konseling dengan teknik pengelolaan diri untuk mengurangi perilaku pelanggaran disiplin sekolah di kelas VIII SMP Negeri 14 Bengkulu Tengah. Desain penelitian one group pretest dan posttes design, dengan sampel siswa kelas VIII sebanyak 38 orang siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara layanan konseling kelompok terhadap perilaku pelanggaran disiplin, dengan nilai t = -9,629 (p< 0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antaral ayanan konseling kelompok terhadap perilaku pelanggaran disiplin di SMP Negeri 14 Bengkulu Tengah.Kata kunci : layanan konseling kelompok, perilaku pelanggaran disiplin
Layanan Bimbingan Dan Konseling Pribadi Sosial Dalam Menumbuhkan Sikap Positif Siswa
AL-TAZKIAH
There are still many students who violate the rules at school making them hampered to achieve success. Not only that, if this is left unchecked, it will make the character of students not good. The purpose of writing this journal is to fnd out the right way so that each student can obey the discipline at school. Where if this can be done surely the system and purpose of an institution will be easily achieved. Personal social guidance and counseling services are an alternative as an effort to make students obey the rules. Counseling services emphasize change in addressing discipline. By changing negative attitudes such as breaking the rules into a positive attitude that is obeying the order. Learners’ positive attitudes toward discipline can be used as an alternative to changing the rules of curbing and burdensome dicipline into something very useful. And can make students carry out their responsibilities from their heart and willingness not because of coercion or fear of blasphemy, ...
Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Permainan Untuk Mengurangi Keterisoliran Siswa
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan konseling kelompok dengan teknik permainan dapat mengurangi keterisoliran siswa di SMAN 01 Bombana. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 siswa, 3 siswa yang mengalami keterisoliran tingggi dan 5 siswa mengalami keterisoliran rendah. Penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan pendekatan pre-eksperimen dengan desain one group pretest dan posttest. Metode pengumpulan data adalah menggunakan angket keterisoliran siswa. Metode analisa data menggunakan uji t. hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai sig. 0,012 < nilai 0,05,ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil analisis angket sebelum pemberian perlakuan (pretest) siswa yang bermasalah memiliki presentasi rata-rata yang tinggi mencapai 76,27%, setelah diberikan perlakuan (posttest) presentasi siswa yang bermasalah mengalami penurunan dengan rata-rata 48,2%. Jadi, siswa yang mengalami keterisoliran tinggi setelah diberikan perlakuan mengalami ...
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)
Sistem penerimaan siswa baru termasuk di sekolah menengah pertama mengalami perubahan dan hal ini berdampak pada pengajaran di sekolah termasuk di SMPN 1 Cisarua. Peserta didik datang dari berbagai karakteristik yang berbeda yang menjadikan muncul permasalahan mengenai keterikatan siswa dengan sekolah baik secara akademik maupun non akademik. Munculnya perilaku-perilaku yang tidak sesuai seperti membolos, tidak memperhatikan guru bahkan hingga berkelahi termasuk indikasi adanya school engagment yang rendah. School engagment pada dasarnya terdiri dari Behavior Engagement, Emotional Engagement, dan cognitive engagement. Ketika keterikatan secara perilaku, emosional maupun kognitif terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan sekolah diperlukan tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Intervensi yang sesuai dengan konseling kelompok diupayakan dapat mengatasi school engagment yang rendah sehingga siswa berkembang lebih optimal dan sesuai dengan ketentuan sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Disiplin Belajar Siswa di Kelas X SMA Negeri 1 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan sampel sebanyak 15 siswa. Pengumpulan data dingunakan dengan menggunakan angke,diberikan sebanyak dua kali yakni sebelum diberikan tindakan dan sesudah diberikan tindakan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik pengolahan statistika uji normalitas dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh layanan konseling kelompok terhadap disiplin belajar siswa. Kata kunci : layanan konseling kelompok, disiplin belajar, siswa