Pengukuran Konsentrasi Karbon Monoksida dan Kadar Karboksihemoglobin pada Petugas Parkir di Pasar Ujung Berung Kota Bandung (original) (raw)
Related papers
Indoor air pollution in closed room is one of the air pollution that gives serious threats to human health. One of them come from vehicle gas emissions in closed parking area. This research identifies and analyses CO concentration measured in Mall X parking man’s breathing zone with closed parking area and in Mall Y semi-opened parking area. CO measurement carried out by passive sampling method using Personal Dosimeter Tubes. Measurement result of CO gas concentration to parking man’s breathing zone in Mall X was 25 – 81,25 ppm with average value in 50 ± 26,15 ppm. Meanwhile CO gas concentration in Mall Y gave result 3,13 – 12,5 ppm with average value in 7,88 ± 4,36 ppm. Correlation value between CO concentration and its intake in Mall X area was 0,9983, meanwhile correlation value between CO concentration and its intake in Mall Y area was 0,9903. It was concluded that CO gas concentration measured in parking man’s breathing zone influenced the differences of CO intake value in sign...
Ecotrophic Journal of Environmental Science, 2009
Jalan Gajah Mada Denpasar merupakan akses jalan ke Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, sehingga banyak kendaraan berlalu lalang. Kondisi tersebut cenderung akan meningkatkan faktor risiko emisi gas buang berupa gas karbon monoksida udara ambien yang akan mempengaruhi konsentrasi karboksihemoglobin juru parkir yang bertugas di Jalan Gajah Mada Denpasar. Rancangan penelitian ini termasuk cross sectional. Jumlah responden 12 orang Sumber data berupa data primer diperoleh melalui pengukuran meliputi : kepadatan kendaraan, jenis kendaraan, jenis bahan bakar minyak, usia kendaraan, gas karbon monoksida udara ambien, keadaan cuaca, karboksihemoglobin, lama pemaparan serta wawancara mengenai keluhan subyektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari total rata-rata kepadatan kendaraan per hari 91.338 unit atau 3.805,8 unit/jam (sangat tinggi). Keadaan kendaraan dengan persentase tertinggi didapatkan : jenis sepeda motor 81%, jenis bahan bakar bensin 93,7% dan usia kendaraan <10 tahun 55%. Total rata-rata konsentrasi gas karbon monoksida per hari 585,96 µg/m³ (sedang). Keadaan cuaca rata-rata dari total rata-rata per hari diperoleh kelembaban udara 82,7%, suhu udara 27,6 ºC, arah angin dari timur, keadaan awan cerah dan kecepatan angin 1,76 m/dt. Karboksihemoglobin juru parkir rata-rata 3,8 % (sangat rendah). Lama pemaparan rata-rata 125 menit. Ada keluhan 9 orang (75%) dan tidak ada keluhan 3 orang (25%) Keluhan yang dirasakan pusing, sakit kepala dan penglihatan kabur. Simpulan dari penelitian ini adalah kepadatan kendaraan termasuk kategori sangat tinggi. Konsentrasi gas karbon monoksida termasuk kategori sedang dan nilainya masih di bawah ambang batas. Kepadatan kendaraan dan konsentrasi gas karbon monoksida tertinggi terjadi pada jam 14.00-16.00 WITA. Ada hubungan kepadatan kendaraan dengan konsentrasi gas karbon monoksida udara ambien. Konsentrasi karboksihemoglobin termasuk kategori sangat rendah. Ada hubungan antara lama pemaparan dengan karboksihemoglobin juru parkir. Disarankan kepada Pemerintah Kota Denpasar agar ditetapkan Jalan Gajah Mada Denpasar sebagai kawasan bebas parkir di tepi jalan selama jam sibuk, menambah pohon penghijauan dan kepada masyarakat pemilik kendaraan agar menggunakan bahan bakar rendah bahan pencemar. Kata kunci : Kepadatan kendaraan, karbon monoksida, karboksihemoglobin.
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN
Tempat parkir adalah satu diantara lokasi yang terdapat konsentrasi gas karbon monoksida (CO) yang tinggi yang berasal dari emisi gas buangan kendaraan bermotor. Gas CO apabila terhirup ke dalam paru-paru akan mengikuti peredaran darah dan dapat menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dikarenakan daya ikat dari gas CO terhadap Hb 210 kali dari daya ikat oksigen terhadap Hb. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat risiko gas CO terhadap petugas parkir Pasar Kapasan Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data primer hasil wawancara dengan petugas parkir sebanyak 12 orang yang sebagai objek penelitian, wawancara dengan pengelola pasar untuk melengkapi data objek penelitian, dan pengukuran gas CO. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan konsentrasi gas ...
2020
Basement biasanya digunakan sebagai area parkir, akan tetapi beberapa pembangunan basement kurang memperhatikan kecukupan ventilasinya. Akibatnya gas buang dari kendaraan dapat meningkatkan polusi udara dalam ruang. Gas karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna kendaraan bermotor memiliki afinitas lebih kuat terhadap hemoglobin dibandingkan oksigen. Tubuh akan mengimbangi kekurangan oksigen dengan memproduksi sel darah merah lebih banyak sehingga hematokrit meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar hemoglobin (Hb), hitung jumlah eritrosit dan nilai hematokrit (Ht) pada pekerja parkiran basement di kota Makassar. Penelitian ini bersifat observasi laboratorik dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan data primer. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 15 sampel. Hasil kadar hemoglobin menurun sebanyak 26,67% dengan kadar terendah adalah 12,9 mg/dL, kadar hemoglobin normal sebanyak 53,33% dan kadar hemoglobin menin...
Analisis Risiko Pajanan Gas Nitrogen Dioksida pada Petugas Parkir di Pasar Kapasan Surabaya
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Kegiatan masuk dan keluarnya kendaraan bermotor di dalam area parkir menghasilkan emisi berupa gas nitrogen dioksida (NO2) yang dapat berisiko terhadap kesehatan petugas parkir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat risiko gas NO2 terhadap kesehatan petugas parkir di Pasar Kapasan Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dan menggunakan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 14 orang. Pengambilan sampel udara dilakukan di 4 lantai area parkir Pasar Kapasan Surabaya. Analisis risiko digunakan untuk menghitung intake NO2 dan menetapkan karakterisasi risiko pada responden. Hasil pengukuran rata- rata konsentrasi NO2 pada keempat lantai area parkir ditemukan kisaran 0,047 ppm-0,053 ppm. Hasil penelitian menunjukkan kadar NO2 tidak melebihi baku mutu dalam Permenaker No. 5 Tahun 2018. Nilai intake tertinggi yang diperoleh untuk NO2 yaitu 0,0...
2017
ABSTRAK Arsa Dwi Prasetyo, R0213011, 2017. Hubungan Kadar Karbon Monoksida Dalam Darah (COHb) dengan Kelelahan Kerja pada Petugas Kementerian Perhubungan Terminal Tirtonadi Surakarta. Latar Belakang: Emisi gas kendaraanbermotor banyak mengandung gas kimia yang dapat mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh manusia yang terpapar, kurangnya kadar oksigen baik berpengaruh terhadap kecepatan pemulihan fungsi otot. Apabila terjadi kekurangan oksigen dan penimbunan hasil – hasil metabolit maka dapat menyebabkan terjadinya kelelahan otot. Kelelahan kerja memberi kontribusi 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karbon monoksida dalam darah (COHb) dengan kelelahan kerja pada Petugas Kementerian Perhubungan Terminal Tirtonadi Surakarta. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sejumlah 36 responden dari total 70 petugas kementerian pe...
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia
Latar belakang: Paparan karbon Monoksida dapat menyebabkan keracunan yang dapat mmembentuk karboksihemoglobin (COHb) dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar CO Udara dengan Kadar COHb pada pedagang kaki lima.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan studi cross sectional. Sampel yang diambil berjumlah 28 pedagang kaki lima. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengujian kadar COHb dilakukan menggunakan spektofotometri yang dilakukan di Laboratoriaum Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Pengambilan sampel udara dilakukan menggunakan alat CO Monitor. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini uji korelasi spearmen dan Chi Square.Hasil: Hasil pada penelitian ini diketahui bahwa ada beberapa titik yang memiliki kadar CO udara diatas baku mutu yaitu pada pagi hari di traffic light Jalan Gajah Mada serta pada pagi dan malam hari di traffic ligh...
Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Perokok Aktif DI Terminal Kayuringin Kota Bekasi
Jurnal Mitra Kesehatan
Pendahuluan: Perilaku merokok berdampak yang buruk terhadap kesehatan. Salah satu zat berbahaya dalam asap rokok yaitu karbon monoksida. Karbon monoksida yang sangat mudah berikatan dengan hemoglobin dibandingkan dengan oksigen maupun karbondioksida. Ikatan karbon monoksida dengan hemoglobin dapat beresiko terjadinya kondisi hipoksia. Jika kondisi ini dibiarkan maka dapat menyebabkan kematian sel. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran kadar hemoglobin pada perokok aktif di Terminal Kayuringin Kota Bekasi. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden sebanyak 31 perokok aktif yang diperoleh melalui wawancara dan kadar hemoglobin diperiksa dengan menggunakan alat hematology analyzer ABX Micros 60. Hasil: Hasil penelitian kadar hemoglobin pada 31 responden perokok aktif diperoleh nilai rata-rata sebesar 14,5 g/dL, dengan standar deviasi 1,0942 g/dL, nilai tertinggi 16,9 g/dL dan nil...
DISTRIBUSI KARBON ANORGANIK DAN FLUKS CO2 DI PERAIRAN BERAS BASAH KOTA BONTANG
Abstrak: Salah satu tantangan penting dalam bidang sains sekarang ini adalah bagaimana mengembangkan secara kuantitatif dan mampu memprediksi dari penyerapan karbon dioksida (CO 2 ) di atmosfer dan perairan. Perairan Basah sebagai wilayah pesisir di Kota Bontang mempunyai peranan penting dalam mengontrol karbon anorganik dan fluks CO 2 udara -laut karena wilayah tersebut mempunyai produktifitas yang tinggi. Penelitian di perairan Beras Basah telah dilaksanakan bulan Januari sampai Maret 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi karbon anorganik total (C T ) dan fluks CO 2 udara -laut, mengkaji hubungan hubungannya dengan pH, pCO 2 air , alkalinitas total, nitrat, fosfat, silikat, oksigen terlarut, temperatur, dan salinitas. Untuk menentukan nilai karbon anorganik total (C T ), tekanan parsial CO 2 perairan (pCO 2 air ) dihitung dengan menggunakan CO 2 Calc dan dipetakan dengan menggunakan software surfer 10 untuk memetakan pola distribusi dengan menggunakan pola interpolasi. Berdasarkan hasil penelitian, ratarata konsentrasi karbon anorganik total (C T ), flux CO 2 pada bulan Januari lebih tinggi dibanding Februari dan Maret. Kemudian pCO 2 air lebih tinggi dibandingkan pCO 2 atm sebesar 394,01 μatm, sehingga perairan Beras Basah berperan sebagai pelepas (source) CO 2 ke atmosfer. Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara umum (Januari -Maret) tingginya pCO 2 air berhubungan positif dengan konsentrasi karbon anorganik total (C T ), akan tetapi pCO 2 air berkorelasi negatif dengan pH.