PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK (original) (raw)

PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK

140210204130 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2015 KATA PENGANTAR

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Sebagai seorang guru, sangat perlu memahami perkembangan peserta didik. Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembangan fisik, perkembangan sosioemosional, dan bermuara pada perkembangan intelektual. Perkembangan fisik dan perkembangan sosio sosial mempunyai kontribusi yang kuat terhadap perkembangan intelektual atau perkembangan mental atau perkembangan kognitif siswa.

PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang ters berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modren. Di dalam undang-undang No 20 tahun 2003 pasal 1 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. sedngkan menurut Trianto pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan (Trianto, 2010) . dari pandangan di atas dapatlah kita ketahui bahwa pendidikan itu pada hakikatnya mengembangkan potensi-potensi manusia kearah yang lebih yang baik, baik dari segi pengetahuan, keahlian dan juga nilai-nilai pada dirinya.

PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

FADLIATUN MUTMAINNAH, 2023

Skripsi ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pembinaan karakter peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di UPT SD Negeri 1 Tamalatea Kabupaten Jeneponto, 2) Mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi pelaksanaan pembinaan karakter peserta didik melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di UPT SD Negeri 1 Tamalatea Kabupaten Jeneponto, 3) Mendeskripsikan solusi dalam mengatasi faktor penghambat yang memengaruhi pelaksanaan pembinaan karakter peserta didik melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di UPT SD Negeri 1 Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan pedagogik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Dan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Berdasakan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk pembinaan karakter peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di UPT SD Negeri 1 Tamalatea yaitu; guru memberikan keteladan yang baik, menanamkan nilai-nilai agama Islam dan budi pekerti dalam diri peserta didik, serta memberi tugas sebagai evaluasi. 2) Faktor pendukug meliputi; sarana dan prasarana yang memadai dan kerja sama dengan orang tua. Sedangkan faktor penghambat yaitu faktor lingkungan dan pengaruh teknologi. 3) Solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu pihak sekolah memberikan nasehat dan menerapkan tata tertib yang berlaku serta memberikan sanksi. Implikasi penelitian ini diharapkan kepada UPT SD Negeri 1 Tamalatea Kabupaten Jeneponto dapat menjadi wadah terbaik bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan dasar sehingga bisa menjadi peserta didik yang cerdas, tangguh, dan berkarakter baik, serta meminimalisir faktor penghambat dan terus mempertahankan bahkan meningkatkan faktor pendukung dalam pembinaan karakter peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN TPACK DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MATERI MATRIKS

PTK, 2020

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada Materi Matriks kelas XI MIPA 4 di SMA Negeri 1 Ciledug melalui Pendekatan model pembelajaran TPACK. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam tiga siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 4 di SMA Negeri 1 Ciledug Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi untuk pelaksanaan pembelajaran dan keaktifan siswa, tes untuk kompetensi kognitif, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar lebih dari sama dengan dari 80% peserta didik mencapai KKM sebesar 80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan pembelajaran TPACK dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes koognitif tiap siklus, dimana mengalami peningkatan hasil belajar tiap siklus. (1) Persentasi ketuntasan pada siklus 1 sebesar 61,11%,siklus 2 sebesar 72,22% dan siklus 3 sebesar 86,11%; (2) adanya peningkatan rata-rata kelas dan ketuntasan belajar peserta didik. Rata-rata kelas pada siklus 1 sebesar 74,44, siklus 2 sebesar 81,69 dan siklus 3 sebesar 83,17. Abstract This study aims to improve student learning outcomes in the Matrix Material for class XI MIPA 6 at SMA Negeri 3 Cikarang Utara through the application of TPACK. This research is a Classroom Action Research (PTK) with the model of Kemmis and Mc Taggart which was conducted in three research cycles. The subjects of this study were students of class XI MIPA 4 at SMA Negeri 1 Ciledug in the academic year 2020/2021, totaling 36 students. Data collection techniques in this study used observation for the implementation of learning and student activeness, tests for cognitive competence, and documentation. The indicator of the success of this study is more than the same as 80% of students achieving a KKM of 80. The results showed that through the application of the TPACK method can improve student learning outcomes in Mathematics subjects. This can be seen from the results of the coognitive test for each cycle, which has increased learning outcomes for each cycle. (1) The percentage of completeness in cycle 1 was 61.11%, cycle 2 was 72.22% and cycle 3 was 86.11%; (2) there is an increase in the class average and students' learning completeness. The class average in cycle 1 was 74.44, cycle 2 was 81.69 and cycle 3 was 83.17 .

MEMOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan judul "Memotivasi Peserta Didik dalam Pembelajaran".

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Peserta didik di dalam mencari nilai-nilai kehidupan, harus dapat bimbingan sepenuhnya dari pendidik. Karena tugasnya pendidik adalah mendidik peserta didik supaya mempunyai latar belakang yang baik. Karena pada dasarnya anak sejak dilahirkan dalam keadaan fitrah atau suci dan pikirannya masih dalam keadaan kosong, baru akan berisi jika alat indranya mulai bisa menangkap sesuatu. Adapun perkembangan peserta didik itu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh dasar keturunan dan lingkungan. Dasar keturunan dan lingkungan akan memberi corak warna terhadap nilai hidup perkembangan bagi peserta didik. Hal ini sebagaimana hadist nabi Muhammad SAW, yang berbunyi " Tidaklah anak yang dilahirkan itu kecuali telah membaca fitrah (kecendrungan untuk percaya kepada Allah), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut beragama yahudi, nasrani, majusi ". (H.R. Muslim). Dasar keturunan dan lingkungan itu yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik. Peserta didik akan mempunyai nilai-nilai positif jika, pengaruh dari keturunan dan lingkungan itu menumbuhkan nilai-nilai yang positif dan peserta didik juga akan mempunyai nilai-nilai yang negatif jika, pengaruh dari keturunan dan lingkungan itu menumbuhkan nilai-nilai yang negatif. Dilihat dari segi kedudukannya, Peserta didik adalah makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing. mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peserta didik dalam pendidikan islam memiliki aspek-aspek penting yang perlu di kaji dan kembangkan dalam proses pendidikan. Secara etimologi peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran ilmu. Secara terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan dan perkembangan, sehingga masih memerlukan bimbingan dan arahan dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian dari struktural proses pendidikan. Dengan kata lain peserta didik adalah manusia yang sepanjang hidupnya selalu dalam perkembangan. Kaitanya dengan pendidikan adalah bahwa perkembangan peserta didik itu selalu menuju kedewasaan dimana semuanya itu terjadi karena adanya bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh pendidik. peserta didik adalah individu yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan baik dari segi fisik maupun psikis menurut fitrahnya masing-masing. Sebagai individu yang tengah tumbuh dan berkembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju arah titk optimal kemampuan fitrahnya (Arifin, 1996). 12

CIRI CIRI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas nilai tambahan matakuliah"ciri ciri perkembangan peserta didik" Dosen :dr. Daris Tamim, M.Pd.I Oleh : Helmi Rhomadon Nor ( PAI V C ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM GARUT