PERAN BUKTI DIGITAL PADA PENANGKAPAN BTK DENNIS RADER (original) (raw)

Abstract

Dennis Rader merupakan seorang pembunuh berantai di Amerika Serikat, dia menamakan dirinya dengan sebutan BTK yang berarti “Bind, Torture, Killer” atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah “Mengikat, Menyiksa, Membunuh” dan dikenal juga sebagai Strangler (Pencekik), dia telah membunuh 10 orang dengan cara yang sama.

TERMINOLOGI BUKTI DIGITAL

Perkembangan Teknologi Informasi pada saat ini sudah berkembang pesat dan memberi dampak positif dengan meningkatnya kinerja dan efektivitas kerja pada aktivitas sehri manusia. Dari sisi lain perkembangan teknologi informasi juga menimbulkan dampak negatif yang tidak dapat dihindari. Dengan kecanggihan perangkat digital pada saat ini. Kejahatan juga semakin maju dengan alat alat tersebut dengan berbagai modus kejahatan terbaru yang belum ada sebelumnya. Berbagai persoalan hokum yang muncul pada akhir-akhir ini telah membuka mata kita akan pentingnya keahlian di bidang Digital Forensic dalam mendukung investigasi dan pencarian barang bukti digital pada kasus kejahatan khususnya kejahatan yang menggunakan perangkat Digital contohnya seperti Leptop,Handphone,CCTV dan lain sebagainya.

ANALISIS KASUS BUKTI DIGITAL

Seiring dengan perkembangan teknologi internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut “CyberCrime” atau kejahatan melalui jaringan internet. Munculnya beberapa kasus “CyberCrime” di Indonesia, seperti pencurian kartu kresit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain, misnya email, dan manipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki kedalam programmer computer. Sehingga dalam computer dimungkinkan adanya delik formil dan delik materil. Delik formil adalah perbuatan seseorang yang memasuki computer oaring lain tanpa ijin, sedangkan delik materil adalah perbuatan yang menimbulkan akibat kerugian bagi orang lain. Adanya cybercrime telah menjadi ancaman stabilitas, sehongga pemerintah sulit mengimbangi kejahatan yang dilakukan dengan teknologi computer. Khususnya jaringan internet dan intranet. Pengamanan secara teknis disertai dengan social pressure. Adanya banyak orang mengawasi membuat seseorang mengurungkan diri untuk melakukan kejahatan. Pendidikan etika dan moral nampaknya harus kita aktifkan kembali, khususnya untuk dunia cyberspace. Dalam sebuah kasus kejahatan yang paling penting di siapkan yaitu barang bukti begitu juga pada kejahatan yang melibatkan alat teknologi informasi. Barang bukti sangat penting akan keberadaannya karena Barang Bukti mengarah pada proses bagaimana, siapa, dan dimana pelaku melakukannya dan tidak hanya hal Teknis saja, tapi barang bukti mempengaruhi hasil dipengadilan nantinya. Untuk itu sangat perlu memperhatikan perubahan disetiap tahap dalam proses analisa forensik yang kita kembangkan. Dalam dunia komputer dan internet, tindakan kejahatan juga akan melalui proses yang sama. Proses kejahatan yang dilakukan tersangka terhadap korbannya juga akan mengandalkan bantuan aspek pendukung dan juga akan saling melakukan pertukaran atribut. Namun dalam kasus ini aspek pendukung, media, dan atribut khas para pelakunya adalah semua yang berhubungan dengan sistem komputerisasi dan komunikasi digital. Atribut-atribut khas serta identitas dalam sebuah proses kejahatan dalam dunia komputer dan internet inilah yang disebut dengan bukti-bukti digital.

DAMPAK KONDISI PANDEMI TERHADAP PEMASARAN DIGITAL

rifqi , 2022

ABSTRAK Meski berada di tengah krisis, mobilitas barang dan aktivitas jual beli yang terkendala, roda perekonomian harus terus berputar karena permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup terus berjalan. Masyarakat terutama pengusaha harus jeli melihat peluang positif untuk bisa memberi solusi bagi kebutuhan pasar dalam kondisi seperti sekarang ini. Kehadiran teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk memasarkan dan menjual produk ke konsumen juga sebagai strategi bertahan di tengah krisis akibat kondisi pandemi. Seiring dengan perkembangan waktu, teknologi berkembang semakin pesat yang ditandai dengan adanya pemanfaatan internet dan juga media digital. Teknologi dan media digital menjadi salah satu komponen penting bagi para pelaku usaha dalam memasarkan produknya secara online. Pemasaran digital (Internet Marketing/E-Marketing) dinilai lebih menguntungkan dikarenakan dapat menjangkau calon konsumen/pelanggan potensial dalam cakupan yang luas tanpa batasan ruang dan waktu dengan biaya pemasaran yang lebih murah dibandingkan dengan pemasaran secara offline. Terlebih lagi di situasi Pandemi yang sedang melanda dunia tak terkecuali Indonesia, pemasaran digital dianggap sebagai salah satu cara bagi para pelaku usaha agar dapat mempertahankan usaha ataupun jasa yang mereka pasarkan. Namun pada situasi saat ini, pemasaran digital berdampak terhadap beberapa sektor yang dialami oleh para pelaku usaha. Kata Kunci : Pandemi, Pemasaran Digital

BUKTI DIGITA/DIGITAL EVIDENCE

Perkembangan Internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang postif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah kejahatan di dunia cyber atau, cybercrime. Hilangnya batas ruang dan waktu di Internet mengubah banyak hal. Seseorang cracker di Rusia dapat masuk ke sebuah server di Pentagon tanpa ijin. Salahkah dia bila sistem di Pentagon terlalu lemah sehingga mudah ditembus? Apakah batasan dari sebuah cybercrime? Seorang yang baru “mengetuk pintu” ( port scanning ) komputer anda, apakah sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan? Apakah ini masih dalam batas ketidak-nyamanan ( inconvenience ) saja? Bagaimana pendapat anda tentang penyebar virus dan bahkan pembuat virus? Bagaimana kita menghadapi cybercrime ini? Bagaimana aturan / hukum yang cocok untuk mengatasi atau menanggulangi masalah cybercrime di Indonesia? Banyak sekali pertanyaan yang harus kita jawab.

SKRINING BAKTERI TB MENGGUNAKAN PENGOLAH CITRA DIGITAL

Abstract - Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh bakteri yang disebut bacillus Mycobacterium tuberculosis. Bakteri utamanya menyerang paru-paru. Ada beberapa antibiotik yang tersedia di Indonesia untuk menyembuhkan TB. Namun tuberkulosis paling banyak terjadi di India. Sekitar dua juta orang terinfeksi tuberkulosis. India memiliki jumlah penderita TB tertinggi menurut statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bila dibiarkan tidak terdiagnosis, akan menyebabkan tingkat kematian pasien dengan yang tinggi. Jadi dibutuhkan sistem skrining tuberkulosis yang akurat. Dalam penelitian ini, sistem skrining tuberkulosis dengan menggunakan radiografi dada. Pertama, daerah paru diekstraksi menggunakan metode segmentasi k-means clustering. Untuk daerah paru-paru ini, satu set fitur tekstur dan fitur bentuk dihitung yang memenuhi syarat sinar-X untuk diklasifikasikan sebagai normal atau abnormal dengan menggunakan jarak Euclidean sebuah pengklasifikasi. Kinerja sistem ini diukur pada dataset yang dikumpulkan oleh program pengendalian tuberkulosis di departemen kesehatan di Amerika Serikat. Key Words: euclidean distance, k-means clustering, tuberculosis (TB)

TEKNIK KENDALI DIGITAL

Kompetensi Modul ini membahas tentang perkembangan sistem kendali digital. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang perkembangan sistem kendali digital. 2019

KENDALA PENYAMPAIAN INFORMASI KANTOR DI ERA DIGITAL

Communication that occurs in office activities in the form of delivering information that will help users in making decisions in offices in this digital era is one of the many main activities. The many new technologies that help in information services often provide many obstacles in their use, although in addition it provides many benefits that can help solved all problem in work activities. With this journal that arranged by using literature study method. Quoting from reliable sources. Readers can find out what obstacles often occur in the digital era along with solutions that can be used to overcome these obstacles. Hopefully, this journal could be used as a reference or reading material for readers, especially for Office Management courses.