ekonomi rakyat dan pemberdayaan (original) (raw)

Pemberdayaan Masyarakat dengan Ekonomi Islam

progrestazkia, 2015

Indonesia merupakan salah satu negara dengan krisis keuangan dan perekonomian yang cukup tinggi. Krisis perekonomian yang terjadi semakin memperluas jurang ketimpangan sosial dan semakin sempitnya lapangan pekerjaan. Akibatnya masyarakat Indonesia mengalami suatu kondisi stagnan, karena adanya Ketidakpastian sosial ekonomi. Semua orang mengalami ketidakpastian dalam menjalani hidup dan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan akan hidup semakin banyak, namun wadah-wadah penghidupan sangat sedikit. Bahkan mayoritas penduduk Indonesia hanya dijadikan sebagai sumberdaya manusia “kuli”yang sebatas diperas tenaganya tanpa melihat seberapa besar pendapatannya. Ditengah ketidakpastian perekonomian yang pelik ini, tidak jarang para lulusan perguruan tinggi pun sulit mendapatkan pekerjaan. Mereka harus bersaing dengan orang-orang yang telah berpengalaman dalam memperoleh pekerjaan. Pertanyaan yang muncul adalah siapakah yang dapat diandalkan bangsa dan negara ini untuk mengatasi semua masalah perekonomian itu?. Seorang lulusan yang telah mendapatkan banyak ilmulah, yang sepatutnya mencari tindakan dan solusi praktis jangka pendek maupun jangka panjang untuk mengonsep sebagai penggerak perekonomian daerah maupun Negara. Lulusan perguruan tinggi yang sejatinya dapat mengentaskan tingkat ketidakstabilan perekonomian bangsa, dan sebagai agen perubahan dalam berbagai sektor masyarakat, nyatanya semakin terpuruk oleh arus globalisasi yang memakan lahan-lahan perekonomian negara. Lapangan pekerjaan yang tersedia dewasa ini banyak dikuasai oleh investor asing. Sehingga masyarakat semakin tergilas roda kemiskinan dan ketidakberdayaan. Hal inilah yang menjkadi salah satu motivasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk dapat meningkatkan kredibilitas, kreatifitas, dan intelektualitas mahasiswa muslimnya agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak terintervensi oleh investor-investor asing. Sejatinya Lulusan yang berilmu saja tidak cukup untuk secepatnya mengeluarkan bangsa ini dari peliknya permasalahan perekonomian. Indonesia membutuhkan manusia-manusia yang mampu menciptakan wadah, bukan hanya manusia-manusia yang memenuhi wadah sehingga semakin penuh. Manusia yang mandiri, kreatif dan inovatif serta mampu menciptakaan lapangan pekerjaan merupakan pribadi yang sangat dibutuhkan dalam masa seperti saat ini. Indonesia membutuhkan manusia-manusia yang mempunyai jiwa sosial dan usaha mandiri, sehingga manusia-manusia indonesia diharapakan nantinya dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada manusia lainnnya.

Pemberdayaan Masyarakat

Sesuai dengan tujuan mata kuliah ini yaitu, untuk membahas konsep-konsep pembangunan yang bertumpu pada masyarakat sebagai jembatan antara pembangunan mikro dan makro, maka pada kesempatan ini bahasan pokok yang akan disampaikan adalah tentang pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Desa

JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik), 2016

The purposes of this research were to describe the role of government and non-governmental in community economy empowerment and to know the supporting factors and inhibiting factors in community economy empowerment. Research methods used qualitative approach. Techniques analyzing of data in this research used model interactive. The result showed that government policy on Sidoarjo Regency in empowering people, especially duck farmers in the Kebonsari Village, Candi Sub-district. They give duck and facilitate for infrastructure. It shown that the respond of government to train, direct, and control community, as well as opened market especially in outside of local area. In the other hands, the facility is given by government through giving easily to get loan from the bank as capital. Thus, community decided to build duck farmers as empowering activity.

Dimensi Ekonomi Politik Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

2000

This article develops arguments proposing people centered development as a way for Indonesia to emerge from the crisis into more prosperous country. The discussion centered around the theoretical perspective and historical-structural of the people centered development. The article then discusses the people centered economy within the multi-parties systems. The paper concludes that resource based industrialization, a major strategy of Indonesia to emerge from the crisis.

Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Elyzabet I. Marpaung, Enny Prayogo, Vinny Stephanie Hidayat, Verani Carolina Endah Purnama Sari Eddy, Levina Tjahyadi, Kezia Kurniawati Nursalin Amzanamios Ambarita, Rully Arlan Tjahyadi, Felicia Amanda Belva, 2024

Buku ini merupakan kumpulan pandangan yang sangat berharga mengenai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam perjalanan luar biasa ini, pembaca akan diajak merenung dalam beragam aspek yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Dari pembahasan Sistem Informasi Akuntansi yang memadukan teknologi dan akuntansi untuk meningkatkan efisiensi bisnis, hingga pentingnya kolaborasi dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam pengembangan ekonomi. Buku ini juga menyoroti pentingnya business coaching bagi UMKM lokal, memberikan panduan praktis dalam manajemen keuangan pribadi untuk mengatasi masalah ekonomi, serta mempromosikan kemasan kreatif sebagai alat pemberdayaan perempuan dan UMKM. Tak hanya itu, pembaca juga akan diajak untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan pribadi sebagai landasan keberhasilan ekonomi yang berkelanjutan. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang aspek-aspek kunci dalam pembangunan ekonomi, tetapi juga memberikan inspirasi dan panduan konkret bagi individu, bisnis, dan masyarakat dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam era yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat, buku ini memberikan pemahaman yang diperlukan untuk menavigasi tantangan ekonomi saat ini dan masa depan. Dengan menggabungkan teori dan praktik, buku ini menjembatani kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan implementasi dalam dunia nyata, membuatnya menjadi sumber rujukan penting bagi siapa pun yang tertarik dalam memahami dan mempromosikan ekonomi yang berkelanjutan.

Konsep Pemberdayaan Masyarakat

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah pembangunan terutama di negara-negara berkembang sering disampaikan oleh aparat pemerintah, baik di tingkat pusat maupun didaerah. Pembangunnan seringkali disamakan dengan pembuatan gedung, jembatan, rumah atau pembangunan fisik, mental, kecerdasan, moral, tatanan nilai dan norma dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan.

Strategi Pemberdayaan Lembaga Perekonomian Umat

2012

Cooperative boarding school in Semarang as a local institution and the people show less than optimal performance when compared with other conventional cooperatives. Therefore, the researchers offer a model of cooperative empowerment boarding school with a balanced scorecard approach has been adapted to the characteristics of cooperative boarding school, in order to improve performance. The study was conducted on 11 cooperative boarding an active status, the unit being analyzed is the manager, and board members. Using descriptive analysis techniques with a qualitative approach. The research, among others, found to modify the scorecard on each perspective according to the characteristics inherent in the cooperative boarding school. The results of the cooperative implementation of balanced scorecard on the boarding school showed quite good performance in this category. Cooperative strategy of empowering Islamic boarding schools can not be compared among cooperative boarding school but ...

Analisis Pemberdayaan Masyarakat

OLEH WIRAWAN H14103097 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN WIRAWAN. Analisis Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Dana Zakat, Infaq, Dan Shodaqoh (Studi Kasus: Program Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa terhadap Komunitas Pengrajin Tahu di Kampung Iwul, Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor). Dibimbing oleh Jaenal Effendi, MA Kemiskinan di Indonesia cenderung terjadi di daerah perdesaan. Berdasarkan data jumlah penduduk miskin, dari 39,30 juta jiwa penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2006, lebih dari 24,81 juta jiwa atau sekitar 63,13 persen dari total keseluruhan masyarakat miskin tinggal di daerah perdesaan. Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, yang mewajibkan umatnya untuk membayar zakat, pemberdayaan umat pada hakekatnya dapat dilakukan dengan sumber dana yang berasal dari zakat. Nilai zakat di Indonesia yang terkumpul sampai pertengahan tahun 2007 yang mencapai Rp 553,77 miliar dapat dialokasikan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat miskin.

pemberdayaan masyarakat.docx

NIM : H1K014047 JURUSAN :ILMU KELAUTAN  PENGERTIAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT Pembangunan Masyarakat/Pembangunan Komunitas adalah suatu proses aktualisasi diri melalui usaha dan prakarsa masyarakat sendiri maupun kegiatan pemerintahan dalam rangka memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan budaya untuk memandirikan masyarakat sasaran. Menurut Soetomo (2008), Pembangunan Masyarakat adalah proses perubahan yang bersifat multi dimensi menuju kondisi semakin terwujudnya hubungan yang serasi antara need and reseouces melalui pengembangan kapasitas masyarakat untuk membangun. Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses transformasi masyarakat dari suatu keadaan pada keadaan yang lain yang makin mendekati tata masyarakat yang dicita-citakan; dalam proses transformasi itu ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu keberlanjutan (continuity) dan perubahan (change), tarikan antara keduanya menimbulkan dinamika dalam perkembangan masyarakat (Djojonegoro, 1996). Konsep pemberdayaaan masyarakat mencakup pengertian pembangunan masyarakat (community development) dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat (community-based development). Dalam paham bangsa Indonesia, masyarakat adalah pelaku utama pembangunan, sedangkan pemerintah (birokrasi) berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan iklim yang menunjang. Secara umum pengembangan masyarakat (community development) adalah kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan kualaitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya (Arif dan bambang, 2008)