Langkah-Langkah Penelitian (BAB 1 (original) (raw)
Related papers
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Langkah-Langkah Penelitian
Tian Nopiyanti, 2019
Langka penelitian adalah serangkaian proses penelitian dimana peneliti dari awal yaitu merasa menghadapi masalah, berupaya untuk memecahkan masalah. Memecahkan masalah sampai akhirnya mengambil keputusan yang berupa kesimpulan bagaimana hasil penelitiannya dapat memecahkan masalah atau tidak. Langkah-langkah penelitian memang haris serasi kait mengait dan dukung mendukung satu sama lain sehingga merupakan jalinan ututan langkah yang sistematis, sehingga demikian diperoleh bobot hasil penelitian yang kwalitatif. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Menemukan, memilih dan merumuskan masalah. 2. Menyusun latar belakang teoritis 3. menetapkan hipotesis 4. menetapkan variabel 5. Memilih alat pengumpulan data 6. menyusun rancanfan penelitian 7. Menentukan sampel 8. Menyimpulkan dan menyajikan data 9. Mengolah dan menganalisis data 10. Menginterpretasi hasil analisis dan mengambil kesimpulan 11. Menyusun laporan 12. Mengemukakan implikasi.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah alluvial, pupuk kandang, pupuk Urea, SP-36, KCl, fungisida Dithane M-45, alkohol, aquades, bawang merah var Tiron, rebung bambu, kecambah kacang hijau, GA3.
Masyarakat sekarang ini bersifat heterogen, pluralistis karena terdiri dari berbagai macam suku, latar belakang budaya, agama dan tatanan masyarakat yang berbeda antara suku yang satu dengan suku lainnya, dengan demikian seharusnya hukum Indonesia dibentuk atau disusun untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya yang bersifat plural, sehingga penduduk asli (pribumi) tergeser dengan berbaurnya segala macam budaya, etnis dan kultur, menjadikan pandangan masyarakat yang berada di pinggiran kota yang di dalamnya menganut paham kebebasan.
Dalam upaya Distro Linoleum merancang desain produk diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen untuk membeli produk t-shirt Linoleum. Berikut ini merupakan beberapa upaya dalam merancang desain produk t-shirt yang sesuai dengan indikator penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bentuk Gambar 4.1 contoh bentuk desain produk t-shirt Sumber: Distro Linoleum, 2016 Upaya yang dilakukan Distro Linoleum dalam merancang desain produk tshirt memiliki bentuk yang sama pada umumnya t-shirt, untuk model t-shirt yang dibuat diantaranya t-shirt dengan lengan pendek dan t-shirt dengan lengan panjang. Untuk ukuran yang dibuat terdiri dari beberapa ukuran yaitu S,M,L,dan XL. 2. Fitur Gambar 4.2 contoh fitur desain produk t-shirt Sumber : Distro Linoleum, 2016 Upaya yang dilakukan Distro Linoleum dalam merancang desain produk tshirt memiliki fitur yang menjadi ciri khasnya, yaitu membuat desain yang digambar Linoleum bertemakan musik yang dituangkan ke semua produk Linoleum. Serta memproduksi marchandise band dengan gambar/desain band indie. 3. Mutu kesesuaian Dalam upaya menjaga mutu kesesuaian produk t-shirt yang diproduksinya, Distro Linoleum menggunakan bahan cotton combed 30's karena relatif halus, dingin, nyaman dipakai dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok dipakai diwilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Untuk sablon yang digunakan terdiri dari 2 jenis yaitu rubber dan flastisol. Untuk sablon rubber dipakai khusus untuk desain nama yang di blok, sedangkan sablon flastisol dipakai khusus untuk desain yang berupa gambar/foto. Gambar 4.3 contoh mutu kesesuaian desain produk t-shirt Sumber: Distro Linoleum, 2016 4. Daya tahan