Rancang Bangun Aplikasi Multimedia 3 Dimensi Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru (original) (raw)

Rancang Bangun Aplikasi Museum Lambung Mangkurat Berbasis Flash

Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM), 2020

Seperti museum pada umumnya, Museum Lambung Mangkurat yang terletak di kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan yang didalamnya banyak memiliki benda - benda bersejarah dan yang berhubungan dengan budaya asli Banjar serta wajah dari Provinsi Kalimantan Selatan, di dalamnya terdapat berbagai alat yang berhubungan dengan kegiatan sehari - hari beserta dengan potensi alam yang terdapat di Kalimantan Selatan. Pada Museum Lambung Mangkurat terdapat berbagai macam koleksi yang bernilai sejarah, kebudayaan maupun sejarah alam yang saat ini dikelola oleh Museum Lambung Mangkurat untuk dijaga dan dipublikasikan kepada masyarakat luas. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempublikasikan hal - hal bersejarah tersebut seperti melalui pameran, media cetak ataupun media elektronik, brosur dan juga buku. Seiring dengan semakin majunya teknologi saat ini, menyebabkan semakin berkurangnya minat generasi muda untuk berkunjung ke museum yang hanya menyajikan koleksi - koleksi peninggalan se...

Perancangan Animasi 3D Objek Wisata Museum Budaya Watu Pinawetengan

Jurnal Teknik Informatika, 2017

Saat ini banyak objek wisata yang bermunculan di berbagai tempat, namun kebanyakan hanya berupa tempat rekreasi hiburan keluarga yang kurang memberikan nilai pendidikan atau nilai edukasi bagi para pengunjungnya. Sementara objek wisata seperti museum budaya watu pinawetengan yang mempunyai nilai sejarah tinggi justru tidak banyak kita jumpai, selain itu pengunjung objek wisata museum budaya watu pinabetengan menurun, untuk menambah daya tarik pengunjung museum maka dibuatlah sebuah video edukasi dengan tampilan camera tracking yaitu Animasi 3D Objek Wisata Museum Budaya Watu Pinawetengan. Pada pembuatan video Animasi 3D ini, proses dimulai dengan menentukan ide dan tema, wawancara di museum watu pinawetengan, mengumpulkan data hingga merancang storyboard. Setelah itu melakukan proses modeling, teksturing, animating camera operation hingga pada tahap rendering dengan meggunakan aplikasi blender, kemudian menjadi potongan-potongan adegan dari video animasi 3 dimensi. Setelah proses pe...

Perancangan Media Informasi "wisata Museum Mandala Wangsit Siliwangi" Kota Bandung

2016

Banyaknya museum yang ada di Kota Bandung adalah bukti bahwa banyak sejarah yang terjadi disini, diantaranya adalah sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat dimana bukti-bukti perjuangan mereka tersimpan di museum Mandala Wangsit Siliwangi. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan museum Mandala Wangsit Siliwangi. Beberapa alasan diantaranya adalah kurangnya informasi dan promosi yang diberikan, serta kurangnya keinginan dan kepedulian masyarakat terhadap wisata museum sejarah. Hasil survey terhadap target sasaran yaitu remaja dengan rentang usia 17-25 tahun, masih sangat banyak yang belum mengetahui dan belum pernah berkunjung ke museum Mandala Wangsit Siliwangi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi yang mereka dapat terkait museum ini. Banyaknya tempat wisata yang lebih berkembang dalam segi penyebaran informasi dan promosi, menuntut museum Mandala Wangsit Siliwangi untuk ikut bergerak agar nantinya tidak berdampak pada hilangnya keberadaan museum ini. Da...

Pembangunan Multimedia 3 Dimensi Interaktif SebagaiMedia Informasi Kawasan Kebun Binatang Bandung

2016

Multimedia interaktif 3 dimensi merupakan sebuah alat bantu penyampaian informasi yang bersifat kompleks ke dalam bentuk visual. Salah satu penerapan dari multimedia interaktif 3 dimensi ini adalah untuk memberikan informasi sebuah kawasan, karena dapat juga berfungsi sebagai peta digital dan interaktif. Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan aplikasi multimedia 3 dimensi untuk kawasan Kebun Binatang Bandung sebagai salah satu solusi penyampaian informasi yang lebih efektif, menarik dan interaktif. Aplikasi multimedia 3 dimensi ini dibuat dengan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) oleh Arch. Luther, didalamnya memiliki tahapan yang diawali dengan concept, design, material collecting, assembly, testing dan tahap terakhirnya adalah distribution.

Perancangan Desain Aplikasi Kampung Baluwarti Surakarta Sebagai Media Pelestarian Warisan Budaya

BARIK, 2021

Pelestarian warisan budaya merupakan tugas dan tanggungjawab semua masyarakat Indonesia. Hal ini sangat penting karena merupakan upaya untuk penguatan identitas bangsa. Saat ini banyak fenomena terjadi, bahwasanya masyarakat kurang mengenal budaya daerahnya sendiri. Salah satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya sarana yang terpadu dan terorganisir untuk mengakomodir penyampaian informasi kebudayaan secara akurat dan lengkap. Hal tersebut mengharuskan masyarakat mencari informasi melalui berbagai sarana dan sumber. Sebagai contoh kongkrit, yakni Kampung Baluwarti yang merupakan salah satu wisata budaya di Kota Surakarta yang memiliki potensi keanekaragaman budaya yaitu bangunan bersejarah, kuliner lokal, produk dan seni budaya. Hal ini tercermin dari peninggalan-peninggalan sejarah dan budaya di Kampung Baluwarti yang belum banyak dikenal oleh masyarakat Jawa. Dari permasalahan ini peneliti merancang aplikasi yang dikemas menjadi pendokumentasian budaya dalam bentuk digital untuk memperkenalkan sejarah dan budaya dari Kampung Baluwarti. Masalah ini dirumuskan menjadi bagaimana konsep, proses, dan visualisasi dalam perancangan aplikasi. Aplikasinya dirancang menggunakan metode pemecahan masalah Design Thinking oleh Christian Mueller-Roterberg. Hasil akhir perancangan berupa prototipe aplikasi berbasis android yang dapat diakses oleh masyarakat luas dengan didukung tiga fitur utama aplikasi yaitu eksplorasi, agenda, dan kontak budaya yang ditampilkan sesederhana dalam user interface dan user experience kemudian divalidasi oleh ahli konten dan ahli media.

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Virtual Tour Menggunakan Foto 360° dengan Objek Penelitian Museum Nasional

Virtual reality (VR) is a technology that can make people experience something immersive, one of which is for virtual tours. Virtual tours are a new way of doing digital tours so that users can see the location of these tourist attractions even though they are very far away. With the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) due to the Covid-19 pandemic, currently people cannot travel freely as before. Because of this, virtual tours have great potential for people who want to experience visits to tourist attractions without having to visit directly, although they cannot replace the experience of visiting tourist attractions directly, the use of virtual tours can provide new tourist experiences for the community. Therefore, a virtual tour application solution is designed and built to be able to offer the experience of visiting tourist attractions indirectly to the public. The object of research for the virtual tour application is the National Museum. In making this application, it will use a 360 ° photo to be able to represent the location of the tourist spot in real terms. Based on the results of testing the effect of the application, it is known that the use of VR has an influence on the aspects of education, entertainment and immersion, the overall virtual tour experience and affects the user's intention to visit directly.

Perancangan Brand Identity Museum Gedung Perundingan Linggarjati

JURNAL SIGNAL

Museum gedung perundingan linggarjati merupakan salah satu museum bersejarah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Upaya museum untuk mengembangkan identitas visual sudah baik secara media cetak maupun media visual, namun perkembangan tersebut belum sepenuhnya mendapatkan image atau branding yang tepat, ditambah perkembangan internet dan sosial media yang semakin pesat dapat menjadi hal yang penting untuk mengembangkan brand image ditinjau dalam ranah desain komunikasi visual. Perancangan ini bertujuan untuk membuat identitas visual dan sosial media museum agar masyarakat bisa mengetahui sejarah dan keunikan museum. Untuk menghasilkan sebuah identitas visual yang menarik dan representatif maka dilakukan pengumpulan data secara kualitatif dengan mengumpulkan data tentang museum, mengikuti perkembangan trend visual, melakukan analisa promosi sebelumnya dan observasi. Perancangan identitas visual Museum Gedung Perundingan Linggarjati meliputi logo, tipografi, warna, dan e...

Perancangan Media Promosi Digital Museum Tembakau Jember

Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya, 2018

Tujuan perancangan media promosi digital ini merupakan sebagai suatu upaya pengenalan Museum Tembakau Jember kepada masyarakat luas terutama masyarakat Jember, melalui media promosi digital atau online dimana saaat ini sebagian masyarakat Indonesia sudah tidak canggung lagi terhadap teknologi sehingga hal tersebut menjadi peluang besar untuk dapat menyebarkan atau mempromosikan suatu tempat dengan cepat dan luas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi literature, observasi dan wawancara langsung dengan pengelola museum. Dalam perancangan ini peneliti merancang media promosi digital berupa e-banner dan web banner yang menggunakan gaya grafis khas dari Museum Tembakau itu sendiri, gaya grafis khas ditentukan oleh peneliti melalui analisa logo Museum Tembakau hingga peneliti dapat menentukan gaya grafis khas yang sesuai dengan Museum Tembakau yang kemudian diterapkan dalam pembuatan media promosi digital tersebut.

Perancangan Konsep Museum Virtual Universitas Kristen Maranatha

Waca Cipta Ruang

Museum Universitas Kristen Maranatha telah resmi berdiri pada 16 Oktober 2015, bertepatan dengan nuansa Dies Natalis ke-50 Universitas Kristen Maranatha. Museum yang diberi nama “Museum Maranatha” menghadirkan koleksi benda-benda bersejarah berkaitan dengan perjalanan Universitas Kristen Maranatha sejak berdiri pada tahun 1965. Namun, Museum Maranatha masih memiliki kendala berupa terbatasnya akses pengunjung, terutama pada masa pandemi Covid-19. Di sisi lain, teknologi informasi serta media yang berkembang pesat pada saat ini dapat dimanfaatkan sebagai solusi atas terbatasnya akses pengunjung pada ruang publik. Hal ini yang kemudian melatarbelakangi penelitian ini sebagai upaya untuk menghadirkan ruang-ruang baru berwujud virtual, sehingga akses menjadi tidak terbatas sehingga tujuan penyebaran informasi dan edukasi mengenai pentingnya aspek sejarah berdirinya Universitas Kristen Maranatha dapat lebih luas diketahui oleh publik, khususnya dalam lingkup Universitas Kristen Maranatha...

Perancangan Aplikasi Mobile Panduan Wisata Museum di Jakarta

2015

Museum adalah pusat preservasi kebudayaan yang berfungsi sebagai pembinaan kebudayaan, juga menjadi sarana dalam meberikan informasi dari isi museum tersebut. Meseum menjadi wisata edukasi ditengah masyarakat. Minimnya intensitas iformasi pada masyarakat dalam wisata museum menyebabkan museum tidak menjadi sasaran utama wisata dalam meluangkan waktu. Seiiring berkembangnya jaman yang semakin modern menuntut museum membuat sebuah wadah informasi yang menarik. Masalah yang terjadi pada museum di Jakarta saat ini adalah kurang dikenalnya museum yang ada di Jakarta. Kurangnya informasi menjadi sumber masalah menurunnya pengunjung museum. Dari fenomena ini, sangat disayangkan bila terus dibiarkan berdampak pada museum tersebut. Museum yang sepi pengunjung menjadi tertinggal, dan tidak menarik sehingga menambah dampak berkurang pengunjung di setiap museum di Jakarta. Kegunaan aplikasi mobile pada smartphone dengan segala aspek visual didalamnya diaarapkan dapat menjadikan sumber informasi...