Tugas Hermeneutik Perjanjian Baru I (original) (raw)
Related papers
Tugas Paper Hermeneutik 1 Christdian A Masihoroe
MAKALAH INI DISERAHKAN KEPADA Dr. GATUT BUDIONO M.Div UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MATA KULIAH HERMENEUTIK I DISUSUN OLEH : CHRISTDIAN ARYANTO MASIHOROE BATU, INDONESIA 31 OKTOBER 2014 1 MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS STUDI EKSEGESIS TERHADAP FILIPI 3:10-16 PENDAHULAUAN Dalam kehidupan kekristenan yang diawali dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, tentunya harus ada proses yang lebih lagi untuk bertumbuh dan tidak berhenti pada titik itu. Di dalam Alkitab mengajarkan bahwa ada tujuan yang harus kita capai, ada proses-proses yang harus kita lalui dan ada hal-hal yang harus kita kerjakan sebagai orang-orang yang percaya kepada Yesus untuk menjadi serupa dengan Kristus. Jemaat Filipi adalah jemaat yang telah bertumbuh dalam kerohanian mereka, bahkan Pauluspun sangat bersyukur dan bangga dengan Jemaat di Filipi. Tetapi tetap saja mereka harus menghadapi tantangan dan permasalahan dalam proses pertumbuhan rohani mereka. Untuk itu Paulus menulis surat kepada mereka untuk memberikan dukungan, himbauan dan peringatan bagi jemaat di Filipi. Dalam surat ini banyak berisi prinsip-prinsip kebenaran yang perlu untuk dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan Kekristenan.
Eksplorasi Tematik Teologi Perjanjian Baru Sebuah Analisis Surat 1 Korintus
SURAT 1 KORINTUS, 2024
Korintus, sebuah kota kuno di Yunani, dalam banyak hal merupakan kota metropolitan Yunani yang terkemuka pada zaman Paulus. Pada saat kunjungan Paulus sekitar tahun 50 masehi, kota Korintus telah menjadi salah satu kota yang besar yang didiami oleh orang yang berasal dari berbagai bangsa, seperti bangsa Asia, bangsa Roma, bangsa Yahudi dan bangsa Yunani dengan tujuan untuk berdagang. 1 J. Wesley Brill mengemukakan bahwa "letak kota Korintus sangat strategis untuk memajukan perdagangan, dan juga sangat penting untuk mempertahannkan keamanan kota Yunani. 2 Seperti halnya banyak kota yang makmur pada masa kini, Korintus menjadi kota yang angkuh secara intelek, kaya secara materi, dan bejat secara moral. Segala macam dosa merajalela di kota ini yang terkenal karena perbuatan cabul dan hawa nafsu. 3 Sayangnya kekayaan dan keindahannya itu merosot, karena penyelewengan dan korupsi. Kesalahan-kesalahan yang sangat menonjol di antaranya adalah kebebasan dalam nafsu berahi yang mereka utamakan. 4 Dewa-dewa mereka adalah dewa yang berlagak berfoya-foya dan nafsu berahi. Rumah-rumah sembahyang mereka sudah biasa menjadi pusat segala kejahatan dan kemesuman. Hal ini, Paulus mampir untuk membangun, mengajar dan melayani jemaat di Korintus. Untuk lebih mengerti latar belakangnya kita perlu membaca Kisah para Rasul 18. Pada zaman Perjanjian Baru, kota Korintus memiliki dua pelabuhan besar yaitu: pelabuhan yang terletak di sebelah pantai timur yang bernama Kenkrea dan pelabuhan yang terletak di sebelah pantai barat yang bernama Lekhaion. 5 Kedua pelabuhan tersebut memudahkan para pedagang dari Asia dan Italia melakukan transaksi dagang dan bisnis mereka, karena letaknya berada di lajur tanah yang menghubungkan Yunani Selatan dengan Yunani Utara dan merupakan penghubung antara Asia dengan Eropa. 6 Oleh sebab itu, Korintus menjadi kota yang strategis untuk perdagangan.
Roh Kudus Dalam Teologi Perjanjian Baru I
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Teologi Perjanjian baru adalah bidang yang luas. Namun demikian fokus dari teologi PB adalah Allah dan karya-Nya dalam rangka misi penyelamatkan manusia berdosa dengan membentuk komunitas baru. Karya keselamtan ini datang dari Allah, dikerjakan oleh dan dalam Yesus Kristus dan direalisasikan bagi orang percaya oleh Roh kudus dan karya-Nya. Artikel ini akan mengulas secara khusus tentang Roh kudus dan karya-Nya sebagai agen misi Allah kedua secara berkala dan berkesinambungan. Dalam mengulas, akan menggunakan pendekatan historis-teologis dengan menjadikan Alkitab dan khususnya PB sebagai dokumen kanonik yang Allah berikan kepada gereja sebagai sang pemelihara. Pengungkapan dan pengulasan pribadi Roh kudus dan karya-Nya sebagai agen misi Allah kedua dalam rangka menuntaskan misi penyelamatan akan dimulai dari dokumen Injil Sinoptik dan Kisah Para Rasul dengan menjadikan karya Marshall: New Testament Theology sebagai sebuah patron.
Tugas Kelompok Pancasila new 1
Istilah sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata sistem dan pemerintahan. Kata sistem merupakan terjemahan dari kata system (bahasa Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara. Sedangkan Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah. Kata Perintah dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata-kata itu berarti :
Misi Menurut Kitab Perjanjian Baru
academia.edu, 2021
Misi merupakan sesuatu yang umum diketahui oleh orang-orang Kristen. Dalam kitab Perjanjian Baru misi merupakan perintah Tuhan yang wajib dimiliki tidak saja oleh gereja tetapi oleh seluruh umat Kristiani. Misi dan penginjilan merupakan sebuah tugas esensial gereja, tugas yang khusus, yang harus dilaksanakan. Gereja sebagai institusi yang memiliki misi harus dapat berpartisipasi di dalamnya. Dalam penulisan ini, menggunakan metode kualitatif studi pustaka yang betujuan agar mampu menemukan dasar kitab suci yang menjadi landasan Misi dalam Perjanjian Baru. Dalam kitab Perjanji Baru juga gereja dapat belajar tentang bagaimana cara untuk bermisi yang telah ditunjukkan oleh Yesus dan diikuti para rasul. Dalam melakukan misi, gereja harus melakukannya secara Holistik, juga harus menjadi teladan, nama Tuhan dinyatakan, dikenal dan ditinggikan sebagaimana mestinya. Agar supaya seluruh penduduk bumi mulai dan dapat mengenal Tuhan. Ini adalah tugas gereja. Pada dasarnya misi adalah milik Allah yang ditegaskan dengan Missio Dei atau pengutusan dari Allah yang menghendaki keselamatan bagi semua orang. Jadi gereja hanya mendapat misi dan bukan pemilik misi.