Implementasi e-Government Pada Kelurahan Pesurungan Lor Kota Tegal Berbasis Service Oriented Architecture (SOA) (original) (raw)
Related papers
Integrasi E-Government Kabupaten Sidoarjo dengan Service Oriented Architecture (SOA)
INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 2020
Duplikasi data, data tidak sinkron, dan pembengkakan dana merupakan masalah utama dari sistem pelayanan kepemerintahan (e-government) saat ini. Hal ini disebabkan karena belum adanya integrasi antar sistem e-government pada pemerintah daerah (pemda). Penerapan integrasi data dapat menghemat dana pembuatan dan operasional hingga 7 triliun pada setiap pemerintah daerah dan dapat mempercepat proses interaksi dan komunikasi antar dinas pada pemerintah daerah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah e-government yang terintegrasi dari berbagai layanan yang ada pada pelayanan kepemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam mengembangkan integrasi ini yaitu menggunakan Metode Service Oriented Architecture (SOA). Metode ini dipilih karena mempunyai banyak kelebihan, seperti : reusable, mudah dikelola, skalabilitas yang tinggi, dan mudah dikembangkan. Pada proses pengembangan e-government mempunyai 3 tahap utama, yaitu : pembuatan database, pembuatan service, ...
NEO POLITEA
ABSTRAK. Penerapan electronic government di desa Sekarwangi masih belum dapat berjalan secara optimal. Permasalahan utama di dalam penelitian ini yaitu belum maksimalnya sosialisasi konsep e-government, kurangnya kualitas dan kuantitas pengelola e-government, dan rendahnya partisipasi warga dalam pelaksanaan pelayanan melalui website.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan e-government di Desa Sekarwangi dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat penerapan tersebut. Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan elemen sukses pengembangan e-government menurut Harvard JFK School of Government antara lain support, capacity, dan value.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan studi pustaka. Selanjutnya data-data dikumpulkan dan dianalisis dengan model analisis data alur melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kemudian untuk mengetah...
Penerapan E-Government pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lebong
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan
This article examines the implementations of E-government in the Local Government Organization of Lebong Regency. This article aims to describe the implementation of E-government in Lebong Regency and to find out what are the obstacles in implementing E-government in Lebong Regency which is analyzed through the application of E-government by Indrajit (2002), namely Content Development, Connectivity, Cyber laws, Competency Building, and Citizen Interface. The method used in this article is descriptive qualitative, with data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. The data analysis techniques in this article are the Miles and Huberman analysis techniques. The result of this study that in terms of implementation, the application of E-government in the Lebong Regency has been going well, such as a clear development plan and several applications that have run optimally. The obstacles in implementing E-government in Lebong Regency are weak IT human resour...
Implementasi E-Government Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Berbasis Online DI Kabupaten Kulon Progo
Jurnal Caraka Prabu, 2021
E-Government sebagai suatu mekanisme baru dalam interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam pemanfaatan teknologi informasi terutama internet harus dapat memperbaiki layanan kepada masyarakat. Dengan adanya E-Goverment yang telah disediakan oleh pemerintah kulon progo melalui pelayanan berbasis online, maka dapat dianalisis bagaimana implementasi e-government dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Kulon progo sebagaimana yang telah dikembangkan sedemikian rupa dalam upaya inovasi peningkatan pelayanan di kabupaten kulon progo yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder, dengan Metode yang berasal dari dokumentasi yang dimana data diperoleh dari berbagai macam sumber literatur sebelumnya yaitu web resmi instansi dan jurnal-jurnal untuk keabsahan penelitian. Aplikasi e-Goverment di Kabupaten Kulon Progo bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan...
TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 2018
Effectiveness of electronic kelurahan application function in Pontianak City is a research to know how function of e-village application helps civil apparatus of state serve society at urban village level in order to develop smart city concept. This research uses the theories by Rian Van der Merwe and James Bekker, the theory is designed to evaluate and know the benefits of a website or application by assessing how the conditions of interface, navigation, content, reliability, and technical. This research uses qualitative method with case study technique, this is done in order to present the phenomenon of multi perspective description. From the results of research, basically the existence of e-kelurahan applications is very useful for the government, but not too effective, there are still problems that must be fixed, so that the future of this application can be more effective and better than before. Research results recomende to perfect e-kelurahan applications dan system. Keywords...
Sosiohumaniora, 2016
This research was done because the public demands a very large in the provision of services which provide information in accordance with the needs of the community. To answer this need the government to use information and communication technology called e-Government. E-Kelurahan is one kind of electronic services (e-Service) in the field of public service Bandung city. This study uses qualitative design wich focus on the problem how to implementing e-Service at the e-Kelurahan program funds what kind of obstacle. The results of this study show that the implementation of e-Service via e-Kelurahan has not been successful. This is evidenced by the existence of barriers that hinder the effectiveness and efficiency of e-Village program. Bandung City Government is expected to soon be providing professional executive personnel or by the holding of training for regional aggency of using the application in order to more effectively and efficiently.
Implementasi E-Government Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang
Sawala : Jurnal Administrasi Negara
Penelitian ini berjudul Implementasi E-Government pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Studi Kasus Platform Sobat Dukcapil. Penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini meliputi satu orang Kepala Bagian Pelayanan Pendaftaran Penduduk sebagai informan kunci, satu orang Jabatan Fungsional Tertentu Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sebagai informan kunci dan lima orang Masyarakat pengguna aplikasi Sobat Disdukcapil. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi E-Governtment Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang melalui Studi Kasus Platform Sobat Disdukcapil dilihat dari 3 dimensi yaitu (Faster) Kecepatan Pelayanan, (Better) Kualitas Pelayanan dan (Cheaper) Biaya Pelayanan yaitu: (1) Faster Kecepatan pelayanan yang diberikan dari pelayanan berbasis digital oleh platform Sobat Disdukcapil sudah waktu pelayanan yaitu hanya me...