manajemen BAB I.docx (original) (raw)

BAB I pengelolaan

Ekosistem merupakan salah satu bagian dari ekologi. Kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya-lah yang disebut ekosistem. Pengertian ekosistem adalah suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Ekosistem merupakan sistem ekologi, karena ekosistem meliputi mahluk hidup dengan lingkungan organisme biotik dan abiotik, masing-masing mempengaruhi sifat-sifat lainnya dan keduanya perlu untuk memelihara kehidupan sehingga terjadi keseimbangan. Kolam adalah daerah perairan yang kecil dimana zona litoralnya relatif besar dan daerah limnetik serta profundal kecil atau tidak ada.Kolam dapat dijumpai dikebanyakan daerah dengan curah hujan yang cukup. Kolamkolam terus menerus terbentuk, contohnya : bila aliran air berpindah, meninggalkan bekas aliran terisolasi sebagai perairan yang tergenang (Odum, (1993) dalam Ikrima,S et all (2013) ). Ekosistem kolam ditandai oleh adanya bagian perairan yang tidak dalam(kedalamannya tidak lebih dari 4-5 meter) sehingga memungkinkan tumbuh-tumbuhan berakar dapat tumbuh di semua bagian perairan.Tidak ada batasan tegas yang dapat dibuat antara danau dan kolam (Syafitrianto, (2009) dalam Ikrima,S et all ).Ekosistem kolam ini bukan ekosistem yang alami, karena proses terbentuknya dibuat oleh manusia.

BAB I Manajemen.pdf

Manajemen, 2019

Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi sebuah organisasi.Dalam perkembangannya,organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks,dengan demikian pengelolaan

MANAJEMEN PERKANTORAN BAB I

A. Manajemen Perkantoran Dewasa ini telah berkembang cukup pesat, dari yang sebelumnya hanya menyangkut tata usaha dan administrasi, kini berkembang lebih kompleks seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat mempengaruhi dan membantu peran dari manajemen kantor.

Manajemen Perencanaan BAB I

Beni Ardy, 2018

Potensi zakat di Indonesia yang menurut rilis dari Kemenag mencapai nilai 271 merupakan potensi yang dapat dioptimalkan jika dapat dihimpun melalui suatu manajemen yang efekif dan efisien dalam penghimpunan nya, pengelolaan zakat telah memiliki ruang ijtihad yang luas dengan berbasis pada maslahah, kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan zakat berubah secara dinamis sesuai dengan perubahan zaman dengan mengikuti kaidah tasharruf al-iman 'ala-ra'iyyah manuth bi al-maslahah (kebijakan pemerintah terkait rakyat terikat dengan kemanfaatan). 1

makalah tentang pembuatan BAB I.docx

Proposal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan dilakukannya pada saat meneliti. Bab I Pendahuluan ini pada dasarnya memuat (1) Latar belakang Masalah, (2) Rumusan Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian Pendahuluan merupakan isi tentang deskripsi mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian dan sistematika penulisan. Tinjauan pustaka meliputi dua bagian yaitu telaah penelitian dan landasan teori. Pada telaah penelitian berisi tentang hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Sedangkan landasan teori berupa definisi-definisi penjelas yang mendukung penelitian. Penutup berisi tentang kesimpulan serta saran yang merupakan analisa terhadap dasar teori yang telah dipakai serta analisa terhadap program yang telah dihasilkan.

BAB I dan 2.docx

Dunia pendidikan dan industri memerlukan suatu keseimbangan untuk mendapatkan sektor industri yang kokoh. Kebutuhan industri saat ini adalah sarjana yang memiliki pemahaman dan keterampilan yang sesuai dengan pengembangan teknologi dan aplikasinya. Kemampuan akademis yang handal dan keterampilan di bidang industri yang cukup dapat membuat tenaga kerja itu dapat mengembangakan kreativitas dan penalarannya untuk memberi sumbangan pikiran dalam pembangunan industri di Indonesia.

BAB I perencanaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Peran pembelajar (guru/dosen) di sekolah tidak hanya memberikan materi terhada pebelajar (di SD, SLTP, SLTA dan Perguruan tinggi) akan tetapi pebelajar harus memberi wahana baru dan inovasi kepada pembelajarannya. Pembelajaran harus diposisikan sebagai agen modernisasi dalam segala bidang, dan harus memiliki visi tentang apa yang diperbuat bagi pebelajarnya, mengapa dia melakuakan suatu perbuatan dan bagaimana cara dia melakukannnnya terhadap pembelajarannya itu. Dalam hal ini pengembangan silabus berperan penting karena merupakan salah satu tahapan kurikulum, khususnya untuk menjawab pertanyaan "apa yang harus dipelajari?". Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa Pengertian Silabus? 2. Bagaimana proses penyusunan silabus? 3. Bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian silabus. 2. Untuk mengetahui proses penyusunan silabus.

BAB I MANAJEMEN KONSTRUKSI

Manajemen konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam proyek dapat diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi dikelompokKan dalam 5M (manpower, material, mechines, money and method).