STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DALAM RANGKA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) (original) (raw)
Related papers
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inovasi yang dilakukan oleh UMKM dan kemampuan manajerial sehingga berdampak pada peningkatan keunggulan kompetitif pengolahan rumput laut UMKM. Unit analisis dalam penelitian ini adalah UMKM Pengolahan rumput laut di Kabupaten Bantaeng. Responden dari penelitian ini adalah 75 responden yang merupakan pemilik UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menganalisis data yang telah diperoleh melalui wawancara, angket dan menganalisis data menggunakan rumus statistik yaitu Regresi Linier Berganda diikuti dengan uji varian atau yang sering disebut dengan F-Test dan Uji-T. Hasil penelitian simultan, variabel inovasi dan kemampuan manajerial, menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap keunggulan kompetitif dalam pengolahan UMKM pengolahan rumput laut. Secara parsial, strategi inovasi dan kemampuan manajerial mempengaruhi keunggulan kompetitif. Ini menunjukkan bahwa strategi inovasi yang dominan dan signifikan mempengaruhi keunggulan kompetitif pengolahan rumput laut oleh UMKM. Kata Kunci : Inovasi, Kemampuan Manajerial, Keuggulan Bersaing, UMKM
ABSTRAK Salah satu tujuan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah untuk meningkatkan daya saing ASEAN. Daya saing merupakan kunci penting bagi pertumbuhan perekonomian nasional, untuk itu diperlukan peningkatan daya saing terutama memajukan sektor UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi bisnis daya saing Usaha,Kecil dan Menengah (UKM) di sentra industri rajutan Binong Jati. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian mixed method. Pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara,observasi,kuesioner,dokumentasi dan studi literatur. Narasumber pada penelitian ini adalah pelaku UKM sentra rajut Binong Jati, pihak pemerintah dan praktisi. Teknik analisis menggunakan CPM,matriks IFE,matriks EFE,matriks SWOT dan matriks QSPM. CPM dibuat untuk mengidentifikasi pesaing utama industri dan mengetahui persaingan antar industri lainnya. Matriks SWOT dibuat berdasarkan dari matriks EFE yang menganalisis peluang dan ancaman yang datang dari luar industri serta matriks IFE yang menganalisis kekuatan dan kelemahan industri. Sedangkan matriks QSPM digunakan untuk memprioritaskan strategi alternatif yang diperoleh matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UKM perlu menerapkan Strategi Agresif. Strategi yang menjadi prioritas utama untuk pelaku UKM di sentra rajut adalah penetrasi pasar yang berarti para pelaku UKM mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk yang sekarang sudah ada melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik. ABSTRACT One of the goals of the AEC is to improve the competitiveness of ASEAN. Competitiveness is key to the growth of national economy, it is necessary for improving the competitiveness of the SME sector, especially advance. This research aims to develop a business strategy competitiveness of businesses, Small and Medium Enterprises (SMEs) in the industrial center of knitted Binong Jati. This type of research used in this research is descriptive research with mixed method research methods. Data collection is done is interview, observation, questionnaire, documentation and literature studies. Speakers at the research center for SMEs is knit Binong Jati, authorities and practitioners. Analysis techniques using CPM, IFE matrix, EFE matrix, SWOT matrix and matrix QSPM. CPM is made to identify the main competitors to know the competition between the industry and other industries. SWOT matrix is based on a matrix EFE that analyzes the opportunities and threats that come from outside the industry and IFE matrix which analyzes the strengths and weaknesses of the industry. While QSPM matrix used to prioritize alternative strategies SWOT matrix obtained. The results showed that SMEs need to implement aggressive strategies. The strategy is a top priority for SMEs at the center of the knitting is significant market penetration for SMEs looking for a larger market share for products that are now available through the efforts of better marketing.
The economic potential possessed by Madura is so numerous from various sectors one of which is in the craft of Batik. However, the large number of people residing in Madura still has not given good hope to the community, especially in terms of economy. With such a vast territory and wealth possessed by Madura, this should be a business that results in improvement or development in a business venture. Factors that become obstacles and problems that often encountered are limited knowledge and capital. Therefore, it needs creative and innovative change as an effort to strengthen in economy. Human Capital is the hope of the whole society to be manifested as human with the support of the role of the surrounding community as a user of goods that the importance of awareness of the results of domestic production , the businessperson who is supposed to provide good business ethics, academics as an existing business development or conduct creative and innovative research in order to produce higher sales value and conduct training, mentoring and the role of government as a regulator must know the way of a good business venture . So with that, the effort will be done especially in batik will be a superior product in Madura. The existence of human capital and the role of quadruple helix in developing this business is expected to have the potential possessed by Madura can be processed optimally and more varied in batik business. With the existence of SMEs, the number of unemployed in Madura thinning and the stronger economy.
STRATEGI PEMASARAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DI ERA 5.0
Rizky Nur Hidayatullah, 2023
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara. Namun, mereka sering menghadapi tantangan dalam memasarkan produk atau jasa mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis beberapa strategi pemasaran yang efektif yang dapat membantu UMKM meningkatkan keberhasilan bisnis mereka. Penulis mempertimbangkan strategi pemasaran tradisional dan digital yang dapat diterapkan oleh UMKM untuk mencapai target pasar mereka dengan lebih efektif. Tulisan ini juga membahas pentingnya riset pasar, identifikasi target pasar, branding, promosi, dan manajemen hubungan pelanggan dalam konteks UMKM. Daftar pustaka berikut memberikan sumber-sumber yang relevan dan dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan strategi pemasaran UMKM.
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BERBASIS KEUANGAN MIKRO SYARIAH
Abstrak Upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan antara lain dengan memutus mata rantai kemiskinan itu sendiri, diantaranya adalah dengan pemberian akses yang luas terhadap sumber-sumber pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun lembaga keuangan mikro. Salah satu sumber pendanaan adalah perbankan dan lembaga keuangan berbasis syariah. Perbankan syariah dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dalam hal ini Baitul Mal wat Tamwil (BMT) mempunyai peranan strategis dalam pengembangan UMKM terutama dalam masalah pendanaan dan modal usaha.. Kata Kunci: Perbankan Syariah, peranan strategis, UMKM, LKMS Dasar Pemikiran Agama dalam kehidupan manusia merupakan salah satu sumber nilai yang dijunjung tinggi. Ajaran-ajaran moral yang ada dalam agama turut menyadarkan manusia akan adanya kemiskinan. Menurut ajaran tersebut, kemiskinan adalah suatu keadaan yang menyedihkan dan menderita bagi orang yang menjalaninya, sehingga mereka perlu dikasihani dan dibantu oleh orang yang lebih baik taraf dihidupnya. Upaya mengentaskan kemiskinan ini juga merupakan anjuran agama Islam agar yang bersangkutan menjadi orang yang taqwa. Kebijakan pembangunan di era reformasi ini dilakukan dengan keberpihakan pada ekonomi rakyat (sistem ekonomi kerakyatan) untuk mengentaskan kemiskinan melalui salah satu programnya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi dalam dimensi pembangunan nasional yang berlandaskan sistem ekonomi kerakyatan, tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku ataupun penyerapan tenaga kerja. Lebih dari itu pengembangan UMKM mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu dengan
PENGEMBANGAN DAN KONTRIBUSI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH TERHADAP LAPANGAN KERJA
PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF & EKONOMI INDUSTRI BERBASIS DIGITAL
Skala usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan karena pasarnya yang luas, bahan-bahannya yang mudah didapat, dan sumber daya yang sangat besar menjadi variabel yang mendukung perkembangan usaha kecil tersebut. akan meminimalisir kegagalan, penguasaan ilmu akan mendukung keberlangsungan usaha, pengelolaan sistem produksi yang efisien dan efektif, serta melakukan terobosan dan inovasi yang membedakan dari kompetitor merupakan langkah menuju keberhasilan dalam pengelolaan usah