Prinsip Evaluasi Pembelajaran (original) (raw)

Prinsip Dasar hasil Evaluasi Pendidikan

Menurut Wand dan Brown, "evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu" Selain itu, Rasyid dan Mansur (2008: 3) mendefinisikan evaluasi adalah proses mengumpulkan informasi untuk mengetahui pencapaian belajar kelas atau kelompok. Dengan evaluasi, guru akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa. Yang lebih penting lagi, hasil evaluasi diharapkan dapat mendorong pendidik untuk mengajar lebih baik dan mendorong peserta didik untuk belajar lebih baik. Jadi, evaluasi memberikan informasi bagi kelas dan pendidik untuk meningkatkan proses belajar mengajar. Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan, penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran

Sulit dibayangkan bagaimana proses pembelajaran akan berlangsung secara logis dan sistematis serta dapat memperoleh hasil yang maksimal apabila para guru atau instruktur yang akan melaksanakan tugas kegiatan mengajar atau memberikan suatu pelatihan tidak memiliki perencanaan mengajar atau pelatihan. Tanpa adanya perencanaan, kegiatan pembelajaran mungkin saja bisa dilaksanakan, akan tetapi karena tanpa adanya perencanaan yang akan berfungsi sebagai pedoman operasionalnya, maka pembelajaran akan banyak terjadi spontanitas (situasional) didasarkan pada apa yang diingat oleh guru/ instruktur pada saat terjadinya proses pembelajaran. Dengan kata lain, jika mengajar tanpa adanya perencanaan, guru akan mengadapi kesulitan untuk mengontrol dan mengendalikan pencapaian sasaran pembelajaran atau kompetensi yang yang harus dicapai, materi apa yang harus disampaikan yang sesuai dengan upaya pencapaian kompetensi, bagaimana proses pembelajaran harus dilakukan, sarana dan fasilitas pembelajaran apa yang harus disediakan, serta bagaimana kegiatan evaluasi harus dilakukan.

Prinsip dan Syarat Evaluasi Diklat

Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu proses kegiatan yang disengaja yaitu proses input pengetahuan untuk menimbulkan suatu hasil pencapaian, tidak hanya hasil kognitif tetapi juga keterampilan yang diharapkan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai sebuah proses maka suatu program diklat harus dilakukan evaluasi pada hasilnya. Guna melihat hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan pendidikan dan pelatihan. Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat di butuhkan dalam pendidikan khususnya dalam program diklat.

Evaluasi dalam pembelajaran

Dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran bahasa Arab, evaluasi hasil belajar merupakan salah satu aspek pokok yang tidak terpisahkan dari aspek lainnya, yaitu kegiatan perumusan tujuan (apa yang ingin dicapai), penyusunan program pembelajaran (apa yang perlu diajarkan dan bagaimana cara terbaik untuk mengajarkannya), pelaksanaan pembelajaran (di dalam maupun di luar kelas), dan supervisi pembelajaran. Evaluasi adalah bagian integral dari pembelajaran. Semua kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang akan menentukan keberhasilan pembelajaran. Dalam bidang pendidikan, banyak hal yang tidak dapat atau sulit dilakukan dengan baik tanpa evaluasi. Misalnya, tanpa evaluasi akan sulit untuk membuat keputusan antara lain tentang: (a) apakah rencana pembelajaran telah disusun untuk sekelompok siswa realistik atau tidak; (b) bagaimana mengelompokkan siswa agar pembelajaran berlangsung efekktif; (c) sejauh mana kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran baru; (d) sejauh mana keluasan perolehan siswa yang esensial; (e) pada bagian manakah pengulangan atau penguatan pembelajaran diperlukan; (f) kesulitan apa saja yang dihadapi oleh siswa beserta bantuan (bimbingan) yang diperlukan; serta (g) sejauh mana pembelajaran yang dilakukan itu efektif. Uraian ringkas diatas menggambarkan bahwa evaluasi pembelajaran memegang banyak peranan serta dapat dimanfaatkan untuk bermacam-macam tujuan. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari evaluasi ? 2. Bagaimana hubungan evluasi dengan pembelajaran ? 3. Apa tujuan dan fungsi evaluasi pembelajaran ? 4. Ada berapakah jenis evaluasi pembelajaran ? C. Tujuan 1. Dapat memahami arti atau maksud dari evaluasi. 2. Dapat mengetahui hubungan evaluasi dengan pembelajaran.

Konsep Evaluasi Pembelajaran (Pengertian Fungsi dan Tujuan)

Kusuma Dewi, 2019

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 39 ayat 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengapdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah kemampuan mengadakan evaluasi, baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian hasil belajar. Kemampuan melaksanakan evaluasi pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang mesti dikuasai oleh seorang pendidik maupun calon pendidik sebagai salah satu kompetensi profesionalnya. Dalam memahami konsep evaluasi pembelajaran, perlu mengetahui arti dari masing-masing kata tersebut. Berikut konsep evaluasi menurut beberapa ahli: 1. Menurut William A.M. (1984) dalam Asrul, dkk., (2015) mengartikan evaluasi adalah proses penggambaran dan penyempurnaan informasi yang berguna untuk menetapkan alternatif. Evaluasi bisa mencakup arti tes dan measurement dan bisa juga berarti di luar keduanya. Hasil Evaluasi bisa memberi keputusan yang professional. Seseorang dapat mengevaluasi baik dengan data kuantitatif maupun kualitatif. 2. Menurut Arifin (2013:5) pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) daripada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka mengambil suatu keputusan. 3. Menurut Wand dan Brown (1957) menyatakan bahwa evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (Setiawan, 2017). 4. Menurut M. Chabib Thoha dalam mendefinisikan evaluasi sebagai kegiatan yang terencana untuk rnengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. 5. Menurut Edwind mengatakan bahwa evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai sesuatu (Ramayulis, 2002). 6. Menurut Mahirah (2017) evaluasi diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek dan yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. 7. Menurut Astiti (2017) evaluasi merupakan kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah ercapai atau belum, berharga atau tidak, serta dapat pula digunakan untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.