MAKALAH KONSEP DAN KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (original) (raw)

KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MAKALAH

2016 2 KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah swt. Atas rahmat serta karunianya kami dapat menyelesaikan makalah konsep dasar dan perkembangan peseta didik . Makalah ini di buat untuk pemenuhan tugas dari mata kuliah psikologi pendidikan Yang merupakan bukti pertanggungjawaban atas terlaksananya presentasi kelompok. Di samping itu, makalah ini bertujuan untuk bahan pengetahuan bagi para pembaca. Kami berharap juga makalah ini betul-betul dapat memberikan bekal sebagai calon pendidik. Karena seorang pendidik yang berkualitas sangat diharapkan memahami dan mengerti tentang materi-materi dalam Pendidikan psikologi Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, masukan dan saran dari pembaca kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

MAKALAH PERKEMBANGAN DAN BIMBINGAN PESERTA DIDIK

Kehidupan individu dimulai sejak masa konsepsi, yaitu saat bertemunya sel yang berasal dari ayah (sperma) dengan sel telur yang berasal dari ibu (ovum). Dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya, individu mengalami interaksi antara kemampuan dasar/pembawaan dengan lingkungan. Para ahli psikologi dan pendidikan, mengakui bahwa pertumbuhan dan perkembangan individu sejak dalam kandungan sampai meninggal dunia, mengalami proses menurut hukum waktu yang satu sama lain tidak sama cepat atau lambatnya, fase-fase kepekaannya dan sebagainya, akan tetapi bagaimnapun juga pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang bersifat integral sebagai manusia seutuhnya.

MAKALAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Konsep Perkembangan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik, 2019

Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan ptensi-potensi kemanusiaanya. Potensi manusia merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia. Ibarat biji mangga, bagaimanapun wujudnya jika ditanam dengan baik, pasti akan tumbuh menjadi pohon mangga bukan pohon jambu. Tugas mendidik hanya mungkin dilakukan dengan benar dan tepat tujuan. Pendidikan itu adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, uutaran hidup sehari-hari, dan sebagainya), dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa. Banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta peserta didiknya, maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti, kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Dan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan terhadap peserta didik seperti faktor bawaan yang diwariskan dari orang tua (nature) dan faktor dari lingkungan (nurture), pendidik akan mampu menguasai kekurangan faham materi. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalami lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran.

CIRI CIRI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas nilai tambahan matakuliah"ciri ciri perkembangan peserta didik" Dosen :dr. Daris Tamim, M.Pd.I Oleh : Helmi Rhomadon Nor ( PAI V C ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM GARUT

MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Ketika penulis memutuskan untuk masuk sekolah pendidikan guru (baca PGA) yang tergambar dalam benak penulis pada waktu itu adalah menjadi guru itu gampang. Beban kerja tidak banyak. Paling-paling kerja kita hanya menghafalkan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada murid dan sesekali memeriksa PR atau hasil ujian anak-anak. Waktu yang tersita untuk melakoni pekerjaan juga tidak begitu lama, ya… paling-paling 6 jam setiap harinya. Itu pun banyak waktu istirahatnya. Kalau anak-anak liburan, guru juga ikut libur.