DIVIDEND POLICY (KEBIJAKAN DIVIDEN) (original) (raw)

BAB 10 KEBIJAKAN DIVIDEN

Dividen merupakan salah satu keputusan penting untuk memaksimumkan nilai perusahaan disamping keputusan investasi dan struktur modal (keputusan pemenuhan dana). Manajemen mempunyai 2 alternatif perlakuan terhadap penghasilan bersih sesudah pajak (Earning After Tax) perusahaan yaitu :

PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

The aim of this research is to test the influence of Profitability, Company Growth and Good Corporate Governance (GCG) toward Dividend Policy. And then, to prove either outcome theory or substitution theory applied in Indonesia in relation between corporate governance toward Dividend Payout Ratio (DPR). The research population is the companies which follow survey from The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) and listed in BEI. The Research methodology used here was purposive sampling which criteria were: (1) The company published audited financial statements during period 2009 to 2011; (2) The company shared dividends during period 2009 to 2011. Sample acquired were 51 companies. Analytical technique was multiple regression. The result shows that ROE have positive and significant influence toward DPR. Growth and GCG have no influence toward DPR.

STRUKTUR KEPEMILIKAN MEMODERASI PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Jurnal Ekonomi: Journal of Economic, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kepemilikan memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen. Dividend Payout Ratio digunakan sebagai proksi untuk kebijakan dividen. Data untuk penelitian ini diperoleh dari data sekunder dengan metode purposive sampling. Ada 65 perusahaan termasuk kategori LQ45 secara berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017 yang digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda dengan Moderated Regression Analysis (MRA) sebagai metode analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Hasil pengujian pada variabel moderasi menunjukkan bahwa struktur kepemilikan menggunakan proksi adalah kepemilikan institusional dapat memoderasi hubungan antara profitabilitas dan kebijakan dividen, sedangkan kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing tidak memoderasi hubungan antara profitabilitas dan kebijakan dividen.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN

The different characteristics of each country create some refusal toward IFRS, but many world organizations are insisted to adopt IFRS. Harmonization, or even convergence, acts as the bridge between IFRS and the accounting standards of the countries.

DIVIDEN

dividen adalah laba yng diperoleh perusahaan untuk dibagikan kepada pemegang saham.

Determinan Kebijakan Dividen

Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2017

Penelitian ini bertujuan menguji determinan kebijakan dividen berdasarkan profitabilitas dan leverage dengan menggunakan moderasi kepemilikan manajerial dan likuiditas. Analisis regresi multipel digunakan sebagai metode untuk menguji determinan tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya laba sangat menentukan pembagian dividen, sedangkan ada atau tidaknya pembatasan utang tidak mampu memengaruhi dividen. Sebaliknya, kepemilikan manajerial menurunkan jumlah dividen pada saat kepemilikan saham oleh manajer cukup tinggi, dan likuiditas tidak mampu meningkatkan atau menurunkan jumlah dividen karena tingginya likuiditas akan semakin menimbulkan konflik agensi.