Pengaruh Narkoba Terhadap Remaja (original) (raw)
Related papers
Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program anti narkoba di sekolah. Yang pertama adalah dengan mengikutsertakan keluarga. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa sikap orangtua memegang peranan penting dalam membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba pada anak-anak. Strategi untuk mengubah sikap keluarga terhadap penggunaan narkoba termasuk memperbaiki pola asuh orangtua dalam rangka menciptakan komunikasi dan lingkungan yang lebih baik di rumah. Kelompok dukungan dari orangtua merupakan model intervensi yang sering digunakan.
Pengaruh Narkoba Terhadap Remaja.docx
Abstrak: Artikel ini berisi tentang Pengaruh Narkoba Terhadap Remaja. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui lebih jelas mengenai narkoba dikalangan remaja, penyimpangan dan cara penanggulangan penggunaan narkoba. Penulis menggunakan metode studi pustaka dengan memperoleh informasi -informasi dan beberapa data yang dibutuhkan dalam pembuatan artikel jurnal. Remaja adalah waktu manusia pada saat berusia belasan tahun. Remaja disebut juga masa peralihan dari anak anak menuju dewasa. Masa remaja diawali pada usia 10 sampai 12 tahun dan diakhiri pada usia 18 sampai 22 tahun dan ditandai dengan perubahan bentuk fisik, suara, tingkat kemandirian, dan masih banyak lagi. Masa remaja disebut juga dengan fase mencari jati diri. Sering kali remaja melakukan kesalahan karena masih mencari pola hidup yang nyaman menurut dirinya. Tak heran jika kesalahan yang dilakukan remaja seing kali membuat masyarakat khususnya orang tua menjadi khawatir. Perkembangan zaman membuat pola pergaulan remaja semakin bebas dan tidak sedikit remaja yang mulai mencoba menggunakan narkoba. Ketika seorang remaja sudah kecanduan mengonsumsi narkoba, maka mereka akan nekat melakukan tindak kriminalitas demi memenuhi keinginan mengonsumsi narkoba. Saat ini pengguna markoba bukan hanya dari kalangan orang dewasa saja, tapi sudah mulai merambat ke kalangan remaja. Di Indonesia, pengguna narkoba rata rata berusia 15-24 tahun. Bahkan tidak sedikit dari pengguna narkoba berasal dari kalangan siswa SD sampai dengan SMP. Faktor yang mempengaruhi penggunaan narkoba dapat berasal dari teman bermain, dan dari lingkungan yang kurang baik. Jika memiliki teman dengan kebiasaan yang buruk, biasanya remaja akan mengikuti kebiasaan tersebut sehingga terbentuklah karakter yang buruk dan menyimpang dari norma norma yang ada di Indonesia. Selain karena perilaku menyimpang, kekangan dari orang tua juga menjadi salah satu faktor penyebab pergaulan remaja menjadi salah arah. Hal ini perlu masyarakat ketahui terutama orang tua yang memiliki anak usia remaja.
Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja
2013
ABSTRAK Saat ini tingkat penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah menjadi keprihatinan masyarakat, karena terjadinya kasus semakin hari bukannya semakin menurun tapi malah semakin meningkat. Penyalahgunaan narkoba dilihat dari pengguna telah menjangkau berbagai kalangan termasuk pejabat, aparat hingga rakyat kecil serta makin meningkatnya kasus pada kalangan remaja. Berdasarkan penelitian Badan Narkotika Nasional tahun 2008, Provinsi Lampung menempati urutan ke sembilan sebagai pecandu se Indonesia, dengan jumlah pemakai mencapai 115.252 orang atau 2,01% dari jumlah penduduk. Pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional terus berupaya menekan angka penyalahgunaan narkoba agar misi Indonesia yang bebas narkoba tahun 2015 bisa terwujud. Upaya ini juga didukung dengan terbitnya Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni penyalahguna narkoba harus masuk panti rehabilitasi bukan dijatuhi hukuman penjara, tapi bagi pengedar dan bandar narkoba dijatuhi hukuman yang berat. T...
Pentingnya Pendidikan Narkoba di Kalangan Remaja
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Jenis metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Proses penelitian meliputi berbagai tahap yaitu mengumpulkan data-data yang kemudian dianalisis berdasarkan landasan konseptual, sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Indonesia saat ini narkoba telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat khususnya kalangan remaja. Indonesia sudah dalam situasi darurat narkoba, dan tentunya hal ini harus menjadi perhatian seluruh pihak dan seluruh masyarakat. Kasus penyalahgunaan Narkoba pada kalangan remaja saat ini menunjukan peningkatan, hal ini ...
Pencegahan Pemakaian Narkoba Dikalangan Remaja
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam mudah-mudahan senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman.
Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Sebanyak 40% dari pengguna narkoba berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan pengguna narkoba berumur 10-20 tahun dari tahun 2012 ke 2013 meningkat sebanyak 2,5%. dan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Edukasi Bahaya Narkoba pada Remaja
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat
Pelajar adalah aset berharga yang dimiliki oleh bangsa Indonesia karena merupakan harapan serta cahaya baru agar negara ini bisa menjadi sebuah negara yang maju dan dapat bersaing serta menjadi salah satu negara yang mempengaruhi peradaban dari berbagai aspek kehidupan masyarakat secara global. Semakin maraknya fenomena tawuran antar pelajar sekolah yang disebabkan oleh faktor kecil, sampai perbuatan yang masuk dalam kategori tindak pidana serius yang efeknya dapat merusak tatanan generasi penerus bangsa. Penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh pelajar SMA menempati urutan tertinggi (61.9%) dari semua jenjang pendidikan. Tingginya angka penyalahgunaan narkotika dikalangan pelajar SMA hal ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran yang sangat besar bagi semua pihak termasuk civitas akademika, pemerintah, serta orang tua. Kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar SMA ini sudah masuk pada tahapan masa kritis, untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan berupa edukasi...
Pengaruh Negatif Rokok bagi Kesehatan di Kalangan Remaja
Latar belakang dari permasalahan rokok yaitu semakin meningkatnya perokok di usia remaja yang berdampak negative bagi kesehatan remaja. Merokok merupakan kegiatan yang masih banyak dilakukan oleh banyak orang, walaupun sering ditulis di surat-surat kabar, majalah dan media masa lain yang menyatakan bahayanya merokok. Di tempat-tempat yang telah diberi tanda "dilarang merokok" sebagian orang ada yang masih terus merokok. Anak-anak sekolah yang masih berpakaian seragam sekolah juga ada yang melakukan kegiatan merokok. Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Apalagi sudah menjadi masalah nasional, dan bahkan internasional. Survei yang diadakan oleh Yayasan Jantung Indonesia tahun 1990 yang dikutip oleh Saifuddin Azwar 1 mengatakan bahwa Menunjukkan data pada anak-anak berusia 10-16 tahun sebagai berikut : angka perokok <10 tahun (9%), 12 tahun (18%), 13 tahun (23%), 14 tahun (22%), dan 15-16 tahun (28%). Mereka yang menjadi perokok karena dipengaruhi oleh teman-temannya sejumlah 70%, 2% diantaranya hanya coba-coba. Selain itu, menurut data survei kesehatan rumah tangga 2002 seperti yang tercatatat dalam koran harian Republika tanggal 5 juni 2003, menyebutkan bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 75% atau 141 juta orang. Sementara itu, dari data WHO jumlah perokok di dunia ada sebanyak 1,1 miliar orang, dan 4 juta orang di antaranya meninggal setiap tahun.