Remaja dan Narkoba (original) (raw)

Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Sebanyak 40% dari pengguna narkoba berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan pengguna narkoba berumur 10-20 tahun dari tahun 2012 ke 2013 meningkat sebanyak 2,5%. dan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Pengaruh Narkoba Terhadap Remaja

Abstrak: Artikel ini berisi tentang Pengaruh Narkoba Terhadap Remaja. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui lebih jelas mengenai narkoba dikalangan remaja, penyimpangan dan cara penanggulangan penggunaan narkoba. Penulis menggunakan metode studi pustaka dengan memperoleh informasi -informasi dan beberapa data yang dibutuhkan dalam pembuatan artikel jurnal. Remaja adalah waktu manusia pada saat berusia belasan tahun. Remaja disebut juga masa peralihan dari anak anak menuju dewasa. Masa remaja diawali pada usia 10 sampai 12 tahun dan diakhiri pada usia 18 sampai 22 tahun dan ditandai dengan perubahan bentuk fisik, suara, tingkat kemandirian, dan masih banyak lagi. Masa remaja disebut juga dengan fase mencari jati diri. Sering kali remaja melakukan kesalahan karena masih mencari pola hidup yang nyaman menurut dirinya. Tak heran jika kesalahan yang dilakukan remaja seing kali membuat masyarakat khususnya orang tua menjadi khawatir. Perkembangan zaman membuat pola pergaulan remaja semakin bebas dan tidak sedikit remaja yang mulai mencoba menggunakan narkoba. Ketika seorang remaja sudah kecanduan mengonsumsi narkoba, maka mereka akan nekat melakukan tindak kriminalitas demi memenuhi keinginan mengonsumsi narkoba. Saat ini pengguna markoba bukan hanya dari kalangan orang dewasa saja, tapi sudah mulai merambat ke kalangan remaja. Di Indonesia, pengguna narkoba rata rata berusia 15-24 tahun. Bahkan tidak sedikit dari pengguna narkoba berasal dari kalangan siswa SD sampai dengan SMP. Faktor yang mempengaruhi penggunaan narkoba dapat berasal dari teman bermain, dan dari lingkungan yang kurang baik. Jika memiliki teman dengan kebiasaan yang buruk, biasanya remaja akan mengikuti kebiasaan tersebut sehingga terbentuklah karakter yang buruk dan menyimpang dari norma norma yang ada di Indonesia. Selain karena perilaku menyimpang, kekangan dari orang tua juga menjadi salah satu faktor penyebab pergaulan remaja menjadi salah arah. Hal ini perlu masyarakat ketahui terutama orang tua yang memiliki anak usia remaja.

Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja

2013

ABSTRAK Saat ini tingkat penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah menjadi keprihatinan masyarakat, karena terjadinya kasus semakin hari bukannya semakin menurun tapi malah semakin meningkat. Penyalahgunaan narkoba dilihat dari pengguna telah menjangkau berbagai kalangan termasuk pejabat, aparat hingga rakyat kecil serta makin meningkatnya kasus pada kalangan remaja. Berdasarkan penelitian Badan Narkotika Nasional tahun 2008, Provinsi Lampung menempati urutan ke sembilan sebagai pecandu se Indonesia, dengan jumlah pemakai mencapai 115.252 orang atau 2,01% dari jumlah penduduk. Pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional terus berupaya menekan angka penyalahgunaan narkoba agar misi Indonesia yang bebas narkoba tahun 2015 bisa terwujud. Upaya ini juga didukung dengan terbitnya Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni penyalahguna narkoba harus masuk panti rehabilitasi bukan dijatuhi hukuman penjara, tapi bagi pengedar dan bandar narkoba dijatuhi hukuman yang berat. T...

Pencegahan Pemakaian Narkoba Dikalangan Remaja

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam mudah-mudahan senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman.

Pentingnya Pendidikan Narkoba di Kalangan Remaja

Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan

Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Jenis metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Proses penelitian meliputi berbagai tahap yaitu mengumpulkan data-data yang kemudian dianalisis berdasarkan landasan konseptual, sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Indonesia saat ini narkoba telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat khususnya kalangan remaja. Indonesia sudah dalam situasi darurat narkoba, dan tentunya hal ini harus menjadi perhatian seluruh pihak dan seluruh masyarakat. Kasus penyalahgunaan Narkoba pada kalangan remaja saat ini menunjukan peningkatan, hal ini ...

Pemuda Dan Penyalahgunaan Narkoba di Era COVID-19

COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development

Masa pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap segala lini kehidupan secara sosiologis maupun psikologis begitupun remaja yang haus dengan pertemanan dan pergaulan. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah menelusuri perilaku dan kegiatan para remaja di era COVID-19. Pengabdian ini dilaksanakan karena melihat kondisi wilayah yang kami jadikan sasaran untuk mengadakan sosialisasi bahaya narkoba berada dalam keadaan terancam dari pengaruh penyalahgunaan narkoba. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang upaya pemberantasan narkotika yang mulai mempengaruhi anak remaja di wilayah tersebut. Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan memberikan kontribusi terhadap masyarakat Padurenan khususnya baik secara teoritis maupun praktis dalam pencegahan maraknya peredaran narkotika. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini, terutama dalam hal sosialisasi bahaya narkoba dengan metode deskriptif dan dialog. Dengan metode ini menjelaskan kepada masyarak...

Pengaruh Narkoba Terhadap Remaja.docx

Abstrak: Artikel ini berisi tentang Pengaruh Narkoba Terhadap Remaja. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui lebih jelas mengenai narkoba dikalangan remaja, penyimpangan dan cara penanggulangan penggunaan narkoba. Penulis menggunakan metode studi pustaka dengan memperoleh informasi -informasi dan beberapa data yang dibutuhkan dalam pembuatan artikel jurnal. Remaja adalah waktu manusia pada saat berusia belasan tahun. Remaja disebut juga masa peralihan dari anak anak menuju dewasa. Masa remaja diawali pada usia 10 sampai 12 tahun dan diakhiri pada usia 18 sampai 22 tahun dan ditandai dengan perubahan bentuk fisik, suara, tingkat kemandirian, dan masih banyak lagi. Masa remaja disebut juga dengan fase mencari jati diri. Sering kali remaja melakukan kesalahan karena masih mencari pola hidup yang nyaman menurut dirinya. Tak heran jika kesalahan yang dilakukan remaja seing kali membuat masyarakat khususnya orang tua menjadi khawatir. Perkembangan zaman membuat pola pergaulan remaja semakin bebas dan tidak sedikit remaja yang mulai mencoba menggunakan narkoba. Ketika seorang remaja sudah kecanduan mengonsumsi narkoba, maka mereka akan nekat melakukan tindak kriminalitas demi memenuhi keinginan mengonsumsi narkoba. Saat ini pengguna markoba bukan hanya dari kalangan orang dewasa saja, tapi sudah mulai merambat ke kalangan remaja. Di Indonesia, pengguna narkoba rata rata berusia 15-24 tahun. Bahkan tidak sedikit dari pengguna narkoba berasal dari kalangan siswa SD sampai dengan SMP. Faktor yang mempengaruhi penggunaan narkoba dapat berasal dari teman bermain, dan dari lingkungan yang kurang baik. Jika memiliki teman dengan kebiasaan yang buruk, biasanya remaja akan mengikuti kebiasaan tersebut sehingga terbentuklah karakter yang buruk dan menyimpang dari norma norma yang ada di Indonesia. Selain karena perilaku menyimpang, kekangan dari orang tua juga menjadi salah satu faktor penyebab pergaulan remaja menjadi salah arah. Hal ini perlu masyarakat ketahui terutama orang tua yang memiliki anak usia remaja.