FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN DAN LOYALITAS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAKARTA (original) (raw)
Related papers
FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA SALAH PILIH JURUSAN : STUDI DI UNIVERSITAS MATARAM
MUH.ANDY SOFYAN MAULANA, 2022
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor apa saja yang mengakibatkan mahasiswa merasa salah pilih jurusan dan bagaimana dampak penyesuaian diri mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan dijurusan yang kurang diminati. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara. Sumber sumber data diperoleh dari mahasiswa Universitas Mataram yang sedang menempuh semester 3 yang terdiri dari 5 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di Universitas Mataram. Mahasiswa salah jurusan merupakan suatu proses perkuliahan yang sedang dijalankan oleh mahasiswa dengan jurusan yang tidak diminati. Memilih jurusan merupakan awal penentu sebelum memasuki dunia perkuliahan. Memilih jurusan yang tepat sangatlah penting karena dengan hal itu dapat membantu mahasiswa untuk mencapai cita cita-nya dimasa depan tak hanya itu dapat membantu mahasiswa untuk dapat termotivasi dalam menjalankan proses perkuliahan seperti halnya dengan kelancaran mengerjakan tugas yang ditempuh, senang dengan materi yang sedang dipelajari dan dapat memudahkan mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi sehingga dapat membuat mahasiswa tepat waktu dalam menyelesaikan perkuliahan (wisuda).
Tujuan dari penelitian ini berkaitan dengan melakukan analisis potensi pangsa pasar perguruan tinggi swasta di Indonesia, studi pada Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang. Dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan data yang berkaitan dengan potensi pangsa pasar. Hasil penelitian menunjukkan pangsa pasar pada Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang adalah cukup potensial berkaitan dengan calon mahasiswa baru yang masuk. Penelitian ini memberikan saran bahwa pangsa pasar di perguruan tinggi swasta khususnya di Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang perlu dijaga sehingga animo mahasiswa baru tetap tinggi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRESTASI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI
IPB is consistently becoming the Top 4 Best Universities based on the result of The Ministry of Research and Higher-Education Assessment Score for three years. Meanwhile, IPB still has the lowest assessment score on student affairs among other three universities. One of the significant components is the student achievements. This research aim (1) to identify the characteristics of the excellent students, (2) to analyze the perceptions about factors that significantly affect student achievement and student achievement itself, (3) to analyze the factors that significantly affect student achievement and student achievement itself, (4) to determine the result of Net Promoter Score of alumni to IPB. This research focused on a case of Department of Management Alumni Graduates of 2009 - 2013 FEM IPB that was conducted in Bogor Agricultural University from January to April 2018. This research used both primary and secondary data. The data analysis of this research was conducted by descriptive analysis, SEM-PLS, and Net Promoter Score. This research resulted that the environmental, physiological, psychological and instrumental factors had a t-statistic as orderly followed by 2.053, 2.031, 2.701, 0.033, whereas these factors were concluded to significantly affect the students` achievement. Keywords: achievement, student, higher education, SEM PLS
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN
Jurnal Manajemen Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi Cirebon, 2018
This research is a descriptive verification study using cross sectional study. In a cross sectional study, researchers looked for the relationship between independent variables and dependent variables. The independent variable in this study is the influence of DOTS service factors which consist of the dimensions of the Behavior, Knowledge and Quality of health workers. The dependent variable in this study is patient satisfaction. Based on the partial test results, it turned out that the independent variables of behavior, knowledge and quality of service have a partial effect on patient satisfaction in the Outpatient Room at the Lung Hospital of West Java Province. Based on the results of simultaneous testing it turns out that the dependent variable of behavior, knowledge and quality of service together have a significant effect on patient satisfaction in the Outpatient Hospital of the West Java Province Lung Hospital. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif yaitu menggunakan studi cross sectional. Dalam penelitian cross sectional, peneliti mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengaruh faktor-fator pelayanan DOTS yang terdiri dari dimensi Perilaku, Pengetahuan Dan Kualitas pelayan petugas kesehatan. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kepuasan pasien. Berdasarkan hasil uji parsial ternyata variabel bebas perilaku, pengetahuan dan kualitas pelayanan memberikan pengaruh secara parsial terhadap Kepuasan pasien di Ruang Rawat jalan di Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil uji simultan ternyata variable terikat perilaku, pengetahuan dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat jalan Rumah Sakit Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat. Kata kunci: Perilaku, Pengetahuan, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien PENDAHULUAN Kunci utama dalam pelayanan kesehatan dapat dilihat dari tingkat kepuasaan pasien. Ketidakpuasan pelanggan dapat mengakibatkan pelanggan memilih untuk menggunakan jasa pesaing sehingga perlu adanya perbaikan dimana perbaikan tersebut pada dasarnya tertuju pada kualitas pelayanan karena kepuasan pelanggan erat kaitannya dengan kualitas (Rahmani, 2009). Kualitas pelayanan rumah sakit merupakan hal yang krusial. Rumah sakit
Indonesian Journal of Strategic Management
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Uniku dan untuk menganalisis (1) pengaruh tangibles terhadap kepuasan mahasiswa, (2) pengaruh reliabilty terhadap kepuasan mahasiswa, (3) pengaruh responssive terhadapa kepuasan mahasiswa, (4) pengaruh assurance terhadap kepuasan mahasiswa dan (5) pengaruh emphaty terhadap kepuasan mahasiswa sebagai� faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan subjek mahasiswa program studi manajemen dan akuntansi Fakultas Ekonomi Uniku. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan menggunakan metode kuantitatif deskriktif. Berdasarkan hasil Uji hipotesis (1) Tangibles menunjukkan bahwa terdapat nilai thitung sebesar 3.370>0.299 dan signifikansi sebesar 0,001 (0,001 < 0,05) Tangible�� berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa (2) reliability menunjukkan bahwa terdapat nilai thitung sebesar 1.400>0.166 dan nilai signifikansi sebesar 0,165 (0,165...
This study aims to analyze factors that influence tax compliance personal taxpayers who have business in Kudus town. The variables which are used in this research is taxpayer's compliance as dependent variable, taxpayer's awareness, knowledge and understanding of tax regulations, perception of the tax system's effectiveness, quality of service tax authorities, and tax penalties as the independent variables. This study uses quantitative research methods, where the data obtained from questionnaires with Convenience Sampling method. Data analysis in this research uses multiple linear regression analysis with SPSS 16.00 for Windows. The results of this research are as follows: (1) taxpayer's awareness on taxpayer's compliance is positive and significant, (2) knowledge and understanding of tax regulations on taxpayer's compliance is positive and significant, (3) perception of the tax system's effectiveness did not significantly gives positive influence to taxpayer's compliance, (4) quality of service tax authorities on taxpayer's compliance is positive and significant, (5) tax penalties on taxpayer's compliance is positive and significant.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN KAMPUS
The success of a faculty as a work unit in a university is determined by the quality of the given services than can be measured by the satisfaction of the students as its customers. The measurement of the service quality is an important element to provide better, more efficient and more effective services. This study aims to investigate: (1) determinant factors of the students' satisfaction of the services in FMIPA Universitas Udayana; and (2) the dominant factor and its characteristics. The data were collected through a questionnaire administered to 160 students of FMIPA Universitas Udayana to investigate their perceptions of the faculty's services. The data were analyzed using the descriptive technique and the confirmatory factor analysis. The results show that, by percentage, no indicator is in the very good category, only one indicator is in the good category, 9 indicators are in the fairly good category, and 14 indicators are in the poor category. The results indicate that the faculty's service quality needs improving. The results of the factor analysis show that five determinant factors of the students' satisfaction include tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. By the priority scale, the reliability factor should be improved first because it is dominant in determining the students' satisfaction. Quality indicators constituting the reliability factor include (1) staff's/employees' professionalism; (2) employees' sociability; (3) comfortable services; (4) staff's politeness; (5) clarity of the information given by the staff; and (6) accuracy of the grades in grade cards.
Abstrak :Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara variabel budaya organisasi dan variabel gaya kepemimpinan terhadap variabel kepuasan kerja. Penggunaan variabel tersebut berdasarkan penelitian terdahulu, yaitu: H. Teman Koesmono (2005), dan Ramlan Ruvendi (2005). Penelitian ini dilakukan di sebuah Perguruan Tinggi swasta di DKI Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 75 orang dosen tetap, dengan menggunakan tools koefisien Rank Spearman melalui software SPSS 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dosen tetap, yaitu sebesar r = 0,835 pada variabel budaya organisasi, dan r = 0,895 pada variabel gaya kepemimpinan. Kata kunci : Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Dosen PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan salah satu asset yang paling berharga bagi sebuah perusahaan. Peranannya yang dapat menjadi pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan, menjadi alasan bagi sebuah perusahaan untuk dapat menjawab tantangan dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki. Perusahaan dapat dengan mudah menjawab tantangan tersebut dengan adanya perkembangan manajemen sumber daya manusia belakangan ini. Salah satu pemicu semakin berkembangnya manajemen sumber daya manusia adalah adanya tuntutan dari karyawan untuk mendapatkan kesejahteraan baik moriil maupun materiil. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan dari karyawannya, perusahaan dapat saja kehilangan karyawannya karena ketidakpuasan kerja. Karyawan dapat malas-malasan dalam bekerja, tidak taat peraturan, demonstrasi, atau bisa saja memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Salah satu hal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah faktor budaya organisasi. Faktor budaya organisasi sangat terkait dengan lingkungan organisasi yang meliputi rekan kerja, suasana kerja, pimpinan, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi seseorang dalam bekerja. Selain budaya organisasi, gaya kepemimpinan juga dapat mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan. Sebagai contoh, seorang pemimpin yang mau mendengarkan masukan dari karyawannya dapat menimbulkan sense of belonging dalam diri karyawan terhadap perusahaan, sehingga muncul kepuasan kerja dalam diri karyawan.