[Jurnal] 1202144227 - Rifki Mahodum Hasibuan (original) (raw)
Related papers
Metode yang digunakan dalam melakukan pengajaran sangat berpengaruh terhadap hasil pencapaian yang dimiliki peserta didik, oleh karenanya untuk mencapai hasil yang maksimal dalam proses belajar dan agar penyampaian materi dapat dipahami dengan mudah perlu melakukan pemilihan metode yang tepat. Begitu juga dengan pelajaran Bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam Pelajaran Bahasa Arab adalah cara atau jalan yang ditempuh bagaimana menyajikan bahan-bahan pelajaran dan bahasa arab agar mudah diterima, diserap dan dikuasai anak didik dengan baik dan menyenangkan. Dan salahsatu metode yang dapat digunakan adalah Metode Translation atau terjemah. Metode terjemah yaitu metode menerjemahkan dengan kata lain menyajikan pelajaran dengan menerjemahkan buku-buku bacaan berbahasa asing ke dalam bahasa sehari-hari, dan buku bacaan tersebut tentunya telah direncanakan sebelumnya.
Arifin dan Fachrodji 124-143 Jurnal MIX
2015
Abstarct. This study aims to examine and analyze the influence of Perceived Quality, Brand Image, and Promotionon Purchase Intention of the Achilles consumer in South Jakarta. Preliminary research data was secondary data from the Achilles. Research data was from questionnaires that's distributed tothe respondents. The sampling method use disincidental sampling by reason of ease to get respondens. By using the formulaTabachnickand Fidell, the number of samplesis determined amounted to 100 respondents, whocame fromeight stores Achillesin South Jakarta.The analytical method usedissimple and multiple linear regression. The results showed that the brand image partially significant effect on purchase intention. While the perceived quality and promotion partially have no significant effect on purchase intention. Simultaneously, the third free variable, that are perceived quality, brand image and promotion significantly effect on purchase intention. Abstrak. Penelitian ini bertujuan men...
Jurnal Ryan Nur Harjanto (C2A606098)
This research is motivated by the emergence of competition among the restaurants the old and the emergence of many new restaurants that enliven the market competition. Given that food is a staple goods that must be fulfilled people's daily lives must lead to increasing competition among restaurants to be able to attract the attention of consumers to want to use and remain loyal to their restaurants. In particular, this study reviews the efforts made O'Mamamia steak house Steak n Ice Cream to satisfy their customers by optimizing price factor, product, cleanliness and service quality, because the four factors O'Mamamia steak house Steak n Ice Cream try encourage customers to satisfied when eating in a restaurant steak Steak n O'Mamamia Ice Cream. The problem this research is "how much influence the price factor, product, cleanliness, and quality service to customer satisfaction in the restaurant Mamamia Mrican Semarang Branch". The purpose of this study was to analyze the influence of factor prices, products, cleanliness, and quality service to customer satisfaction in the restaurant Mamamia Mrican Semarang Branch. Through the questionnaire method by using accidental sampling of 100 respondents who had visited the restaurant Mamamia Mrican Semarang Branch. While the population of respondents in this study were visitors at the restaurant Mamamia Mrican Hyderabad Branch Where variables Prices, Products, Hygiene, Quality Service, Customer Satisfaction. Hypothesis testing using t test showed that the four independent variables under study is found to significantly affect the dependent variable Customer Satisfaction. Then through the F test can be seen that all the independent variables is feasible to test the variables depanden Customer Satisfaction. Figures Adjusted R Square of 0.500 indicates that 50.0 percent of Customer Satisfaction variation can be explained by four independent variables in the regression equation. The remaining 50 percent is explained by other variables outside of the five variables used in this study.
RESUME JURNAL RIZKI MAULANA B1011411RB
1. Pendahuluan Lesehan merupakan suatu budaya dalam hal memperjual belikan makanan atau sesuatu barang sembari duduk di tikar/lantai. Warung/café lesehan ini banyak diminati karena selain menyediakan makanan dengan cita rasa yang enak juga menyediakan tempat/ruangan yang santai dan nyaman bagi konsumennya, selain itu beberapa faktor/ fasilitas pendukung seperti toilet, hotspot area, layar LCD, TV dan lain sebagainya mampu membuat warung/café lesehan banyak dikunjungi oleh konsumen. Hasil dari observasi pendahuluan melalui penyebaran kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan mengenai meja lesehan kepada 50 responden tersebut menyatakan bahwa 80% pelanggan sering menunggu makanan datang, 10% kurang sering, 10% tidak sering. Untuk waktu menunggu makanan datang 64% pelanggan menjawab >15 menit, 36% pelanggan menjawab <15 menit. Untuk kenyamanan pelanggan terhadap meja lesehan yang digunakan 40% pelanggan menjawab nyaman, 60% pelanggan menjawab kurang nyaman. Apakah meja lesehan sering dijumpai di warung/café lesehan lainnya (desain monoton), 74% pelanggan menjawab sering, 22% pelanggan menjawab kurang sering, 4% pelanggan menjawab tidak sering. Apakah sudah ada inovasi meja lesehan yang pernah pelanggan jumpai, 16% pelanggan menjawab sudah ada, dan 84% pelanggan menjawab belum ada. Sedangkan utntuk fasilitas yang perlu ditambahkan pada inovasi meja lesehan, 33% alas duduk, 39% permainan, 14% tisu, 5% laci, 6% tempat tambahan, dan 3% tidak ada. Berdasarkan hasil wawancara, pemilik berpendapat bahwa meja yang digunakan kurang praktis sehingga semua item (alas duduk, nomor meja, tisu, dll) tidak mampu tersimpan dalam meja lesehan yang ada. Sedangkan menurut pelanggan berpendapat bahwa meja yang digunakan memiliki kekurangan sebagai berikut: (1) meja terlalu kecil, (2) meja kurang nyaman karena tidak sesuai dimensi tubuh manusia, (3) tidak ada hiburan pada meja, beberapa responden berpendapat untuk menambahkan fitur permainan (ular tangga atau kartu) pada meja tersebut. 2. Metode Penelitian Alur Penelitian Penjelasan masing-masing langkah atau prosedur dari flowchart yang telah dijabarkan diatas adalah sebagai berikut: A. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan di 5 warung/café lesehan yang berada di kota Semarang antara lain; Han's kopi, Si Boy, Ndut's Kopi,
Jurnal Nurdina Awwaliyyah (100911202)
Peramalan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam membuat suatu perencanaan. Metode double exponential smoothing merupakan salah satu metode peramalan time series yang dapat digunakan pada data yang relatif sedikit dan tidak mengandung unsur musiman. Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan jumlah penderita kusta di Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan metode deret berkaladouble exponential smoothing. Penelitian ini menggunakan 24 titik pengamatan pada data tribulanan jumlah penderita kusta di Kabupaten Pasuruan mulai tribulan 1 tahun 2007 hingga tribulan 4 tahun 2012. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan aplikasi Zaitun Time Series untuk mendapatkan model yang cocok berdasarkan metode dari Brown dan Holt untuk meramalkan jumlah penderita kusta di kabupaten Pasuruan tahun 2014 dan menentukan metode terbaiknya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa metode double exponential smoothing dari Holt dengan α sebesar 0,9 dan γ sebesar 0,1 diperoleh forecast error yang lebih kecil dibandingkan dengan hasil yang diperoleh menggunakan metode double exponential smoothing dari Brown menggunakan α = 0,740. Metode terbaik yang diperoleh untuk data penderita kusta di Kabupaten Pasuruan adalah metode double exponential smoothing dari Holt. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah model persamaan dari metode double exponential smoothing dari Holt lebih baik dalam meramalkan jumlah penderita kusta di Kabupaten Pasuruan.
Jurnal Defriano Asril 0707134162
Pine bark over this is just considered waste that pollutes the environment, pine bark is biomass which can be processed into alternative energy. Through the method of catalytic pyrolisis using the CoMo/NZA expected to convert pine bark as biomass into bio-oil. On the study of biomass pine skin 50 gram with a size of -60+80 mesh, silinap 500 ml, and catalyst CoMo/NZA 1,5 grams are incorporated into the slurry reactors, then pyrolysis process carried out on operating conditions, namely temperature and stirring speed 300 3200C rpm for 120 minutes with a flowing nitrogen gas (N2) as protective gas. The results obtained indicate that the yield obtained at optimum catalyst 1% CoMo/NZA i.e. amounting to 51,7%. Physical properties of test results obtained indicate the density (0,919 gr/ml), the viscosity (8.02 pm cSt), numbers of acidity (17, 78a), flash point (50 0 c) and the heat (44, 04MJ/Kg).Analysis of chemical content of results with GC-MS, the predominant chemical components found in bio-oil is 1-Pentene 13.90%, 2-Pentene 10.65%, 1-Propene, 1-Pentene 9,46% 6,38%, Hexane 6,23%.
Jurnal inventsatli oleh Rifka Rubianti Irhamna (E34120044)
Less is known about sex differences or variation in primates. ring-tailed lemur has unique characteristics compared to other members of the superfamily lemuroidea. The rest of their bodies are light reddish gray to dark red-brown with light gray to dark brown rumps and light gray to gray-brown limbs. They have white undersides, hands, and feet. They have white faces with dark brown or black triangular eye patches that look like a mask around their light brown eyes and they have black muzzles. Their ears are white and angular, similar to a cat's. Ring-tailed lemurs are the most terrestrial of all lemurs, but they spend time in all layers of the forest. The only place where members of the Superfamily Lemuroidea, including ring-tailed lemurs, can be found in the wild is Madagascar.
The objective of this experiment was to measure the potential and evaluate the content of nutrients in plants kiambang (Salvinia molesta). In this experiment, the plant is divided into five sections kiambang the young leaves, old leaves, young roots, old roots and whole plants whose results were analyzed descriptively. The results in Reservoir Batu Tegi Salvinia molesta fresh produce as much as 12,600 tons with production of dry air and dry matter respectively -were as much as 512.82 tonnes and 449.28 tons per year. The results of laboratory studies showed the nutrients content of Salvinia molesta in the young roots contain the highest levels of water and ash, but will the lowest levels of dry matter, crude fiber and TDN. Older leaves contain high levels of dry matter, crude fiber and TDN highest, but the lowest moisture and ash will. Young leaves contain the highest levels of protein and fat, but it will be the lowest content of BETN