PENYUSUTAN ARSIP DINAMIS (original) (raw)
Related papers
DIPERMAS (DINAMIKA PERPPU ORMAS)
The dynamic of Mass Organization’s research purpose to describe the reality problem of Mass Organization in Indonesia. Describing the urgency of government and society’s paradigm about Perpu of Mass Organization No.20 year 2017 which replace the current law UU No. 17 year 2013 that passed to be law. This research used quantitative method with the purpose to get the information deeply and complete in wide aspect about dynamics Perpu of Mass Organization in Indonesia.The result of this research shows that with the changing of Perpu to be Law No. 2 Year 2017 is one of government’s effort to keep the stability of Unitary State Republic of Indonesia. Keyword : The dynamics Perpu of Mass Organization
PENTINGNYA ARSIP DAN DOKUMENTASI DALAM MENGEMBAN TUGAS DI ERA GLOBALISASI DAN TRANSPARANSI STUDI KASUS KABUPATEN REMBANG (Mengacu kepada Undang-Undang Nomor. 43 tahun 2009, tentang Kearsipan) Oleh : Angga Debby Frayudha, M.Pd PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan globalisasi sekaligus mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas pelayanan publik, penyelenggaraan kearsipan di lembaga pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan harus dilakukan dalam suatu sistem penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif dan terpadu. Sementara disisi lain ketentuan dan pengaturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kearsipan masih bersifat parsial dan tersebar dalam berbagai peraturan perundang-undangan sehingga perlu diatur secara komprehensif dalam suatu undang-undang tersendiri. Penyelenggaraan kearsipan dari tingkat pusat sampai daerah, lebih-lebih di tingkat desa/Kelurahan saat ini pada dasarnya belum bersifat terpadu, sistemik, dan komprehensif yang semuanya tidak terlepas dari pemahaman dan pemaknaan umum terhadap arsip yang masih terbatas dan sempit oleh berbagai kalangan, sehingga peran Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana yang keberadaannya belum cukup 2 (dua) tahun, sementara masih belum begitu dianggap penting disemua kalangan, termasuk di kalangan penyelenggara negara. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan dipandang perlu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dipengaruhi oleh perkembangan tantangan nasional dan global serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), maka pada tahun 2009 Indonesia baru memiliki Undang-Undang Kearsipan yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan di era globalisasi dan transparansi, yakni Undang-Undang No. 43 tahun 2009, tentang Kearsipan. PENGERTIAN TERKAIT DENGAN KEARSIPAN. Dalam Undang-Undang No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan ada beberapa pengertian yang pada dasarnya wajib diketahui dalam kaitannya dengan kearsipan diantaranya : 1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
PENANAMAN DISIPLIN PADA ANAK USIA DINI
The children discipline is to give an understanding of what is good and bad. Education needs to instil discipline in children that making mistakes is certainly contains a number of consequences, for which the penalty function in children's education. Discipline is the behavior of the value that can be done by force and could be voluntary. For young children, a form of discipline should be implemented voluntarily and through play. Teachers, parents and the community are factors were the factors most influential to child disipline. ABSTRAK Kedisplinan pada anak-anak adalah memberikan pengertian akan mana yang baik dan yang buruk. Pendidikan disiplin perlu di tanamkan pada anak bahwa berbuat kesalahan tentu mengandung sejumlah konsekuensi,untuk itulah fungsi hukuman dalam pendidikan anak. Disiplin merupakan perilaku nilai yang bisa dilakukan secara paksa dan bisa dilakukan dengan sukarela. Untuk anak usia dini, bentuk disiplin harus dilaksanakan secara sukarela dan melalui bermain. Guru, masyarakat dan orangtua adalah faktor-faktor adalah faktor-faktor yang paling berpengaruh untuk mendisiplinkan anak. Kata kunci : displin, anak-anak, permainan PENDAHULUAN Kekerasan pada anak kian marak terjadi di Indonesia, baik kekerasan di sekolah (School Violence) yang dilakukan oleh guru terhadap siswa di sekolah maupun kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Para pelaku kekerasan pada anak (guru atau orang tua) seringkali berdalih bahwa yang mereka lakukan tersebut adalah cara untuk mendisiplinkan anak. Mereka berpikir bahwa jika anak tidak melaksanakan aturan yang mereka buat, maka mereka wajib diberi sanksi atau hukuman yang salah satu bentuknya adalah hukuman fisik. Salah satu kasus pembinaan disiplin yang berbau kekerasan terjadi di Sekolah Dasar Sisir Kota Batu Malang. Dengan dalih membentuk kedisiplinan siswa selama belajar di kelas, seorang guru 'memplester' mulut siswanya yang
Records management is something that is very important and cannot be separated in the management of an organization or agency. Records management activities are also carried out in terms of supporting the survival of an institution. This article aims to discuss the management of archive processing at the Palembang City Research and Development Center for Environment where the problem formulation is (1) What is the process of managing records at the Palembang City Research and Development Center? (2) What factors affects the management of the Palembang City Environment Research and Development Center? Data collection methods in writing this article are observation, interviews, and documentation. In this case, the informant was Lely Heriyani as the Processing Unit at the Palembang City Environment and Forestry Research and Development Center. In this article, it can be concluded that the process of managing archives carried out by the Palembang City Environment and Forestry Processing Unit is that each has its own procedures for creating incoming and outgoing letters in the Environmental and Forestry Research and Development Research Unit sub-bag. Factors influencing the processing of records are (1) Dynamic archive storage system, (2) Facilities used, and (3) security officers.
Kata arsip berasal dari kata "archeion" (bahasa yunani), "archivum" (bahasa latin) yang artinya kantor pemerintahan dan kertas yang disimpan pada kantor tersebut, yang semula di terapkan pada record atau rekaman pemerintahan (arsip). Dari kata archeion masih dapat ditemukan kata asalnya ialah arche. Dari kata arche terbentuk kata baru berupa ; (a) archaios artinya kuno, misalnya archaeology artinya mempelajari pelajaran kuno, (b) archi artinya tempat utama, kekuasaan, misalnya architect artinya ahli membuat rancang bangunan (c) archeian artinya kantor, gedung pemerintahan. {Sulistyo Basuki (1996;2)}.
Oleh: Ridho Halim dan Ahmad Abu Mas'ud Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang PEMBAHASAN A. Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah tidak bisa dilepaskan dari munculnya berbagai masalah-masalah yang dialami oleh Dinasti sebelumnya yaitu Dinasti Ummayah. Masalah-masalah pada periode terakhir tersebut kemudian bertemu dengan beberapa kepentingan yang satu sama lain berkaitan. Ketidakpuasan sana-sini yang terjadi yang ditampakkan dengan berbagai macam pemberontakan jelas menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi Dinasti yang saat itu memimpin, yang tidak lain adalah Dinasti Ummayah. Momentum inilah yang dijadikan senjata untuk menjatuhkan Dinasti Ummayah, yang dimotori oleh Abu al-Abbas al-Saffah. 1
ARSIP/DOKUMEN PERMANEN, 2023
Arsip/dokumen permanen sebagai jenis arsip yang memiliki nilai dan arti penting yang wajib untuk diselamatkan dan dilestarikan, karena merupakan bahan bukti resmi mengenai penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengabaian terhadap keselamatan dan kelestarian arsip/dokumen permanen oleh suatu bangsa harus dibayar mahal dengan ketidaktersediaan bahan bukti pertanggungjawaban