Laporan Hasil Kerja Proyek revisi (original) (raw)
Related papers
Canadian Forest Fire Danger Rating System (CFFDRS) is a method for determining the fire danger rating of a region. The system consists of several subsystems, one of which is the Fire Weather Index (FWI) is useful to provide direct information about certain aspects of fire danger based on weather observations alone. At the end of the project will be discussed on one of the codes in the subsystem FWI namely Fine Fuel Moisture Code (FFMC). FFMC is a code used for indicators of potential ignition into a fire. FFMC value is determined using measurement results meteorological parameters such as temperature, relative humidity, wind speed, and precipitation. By utilizing sensors -sensors that can measure these parameters, then in this final project authors designed a weather parameter monitoring module to determine the potential for ignition into a fire and use sms gateway as a medium for data transmission. Calculation FFMC (Fine Fuel Moisture Code) will be calculated and displayed using a visual basic.
Tetanus adalah suatu toksemia akut yang disebabkan oleh neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani ditandai dengan spasme otot yang periodik dan berat . . Tetanus disebut juga dengan "Seven day Disease ". Dan pada tahun 1890, diketemukan toksin seperti strichnine, kemudian dikenal dengan tetanospasmin, yang diisolasi dari tanah anaerob yang mengandung bakteri. lmunisasi dengan mengaktivasi derivat tersebut menghasilkan pencegahan dari tetanus. (Nicalaier 1884, Behring dan Kitasato 1890 ). Tetanus yang juga dikenal dengan lockjaw, merupakan penyakit yang disebakan oleh tetanospasmin, yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku (rigid). Kitasato merupakan orang pertama yang berhasil mengisolasi organisme dari korban manusia yang terkena tetanus dan juga melaporkan bahwa toksinnya dapat dinetralisasi dengan antibodi yang spesifik. Kata tetanus diambil dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari teinein yang berarti menegang. Penyakit ini adalah penyakit infeksi di saat spasme otot tonik dan hiperrefleksia menyebabkan trismus (lockjaw), spasme otot umum, melengkungnya punggung (opistotonus), spasme glotal, kejang, dan paralisis pernapasan. Spora Clostridium tetani biasanya masuk kedalam tubuh melalui luka pada kulit oleh karena terpotong , tertusuk ataupun luka bakar serta pada infeksi tali pusat (Tetanus Neonatorum ). BAB II KASUS STATUS PASIEN I. IDENTITAS Nama : Tn.M Usia : 48 thn Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Buruh Tani Alamat : Kp. Babakan situ RT.05/02 Desa Kubang, Kec. Sukaresmi, Kab. Cianjur Masuk RS : 2 -1 -2012 No RM : 549087 II. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Kejang sejak 10 hari SMRS RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 10 hari yang lalu, pasien mengalami kejang pada seluruh anggota gerak, kejang dalam 1 hari > 10 kali, selama < 5 menit. Kejang dialami tiba-tiba, tanpa adanya rangsangan dan dapat meningkat setelah diberi rangsangan pijatan. Kejang semakin hari semakin bertambah. Kejang berupa kaku dan kelojotan, tanpa disertai dengan penurunan kesadaran baik saat ataupun sesudah terjadinya kejang. Keluhan kejang sebelumnya didahului oleh kaku pada mulut dan leher, sejak 13 hari SMRS, keluhan tersebut kemudian bertambah setiap harinya sampai kaku pada seluruh tubuh dan anggota gerak.
File ini adalah hasil kerja praktek yang telah dilakukan pada tanggal 23 Juni s.d 22 Juli 2014 di PGE area Kamojang dengan judul "MONITORING MICRO EARTHQUAKE(MEQ) PADA AREA PANAS BUMI KAMOJANG". Semoga bermanfaat dan dapat menjadi contoh dalam penyusunan laporan KP
Laporan Akhir Kuliah Manajemen Proyek
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Young Activist for Climate Change Awareness South East Asia 2015 Dalam penyusunan laporan ini, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. M. Dachyar, M. Sc, selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Proyek atas saran dan dukungannya 2. Bapak Novandra Rhezza Pratama, ST., MT. selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Proyek atas saran dan dukungannya. 3. Teman-teman asisten Laboratorium Management Information System and Decision Support atas dukungan dan waktu untuk bertukar pikiran. 4. Teman-teman dan seluruh keluarga yang selalu mendukung lewat doa dan motivasinya Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi menyempurnakan laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini dan semoga laporan ini dapat menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Jakarta, 5 Desember 2015 Hormat saya, PENULIS EXECUTIVE SUMMARY BAB I. PENDAHULUAN Dalam bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang diadakannya proyek, tujuan dari proyek tersebut, dan sistematika penulisan laporan proyek. BAB II . OVERVIEW PROYEK Bab ini menjelaskan mengenai penjelasan proyek secara rinci, penjelasan mengenai lokasi proyek, penentuan kegiatan-kegiatan dan pembuatan task list, penentuan durasi kegiatan, penentuan keterkaitan antar kegiatan (predecessor), struktur organisasi, matriks responsibilitas dan job description tiap panitia. BAB III. PERENCANAAN PROYEK Bab ini menjelaskan mengenai perencanaan proyek dan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas, sumber daya, biaya proyek, pemuatan kurva s, cashflow, dan analisis proyek saat direncanakan. BAB IV. PROYEK TELAH SELESAI 30% Bab ini menjelaskan mengenai bagaimana perkembangan proyek setelah 30% berjalan. Pembahasan juga dilakukan pada hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas, sumber daya, biaya proyek, pemuatan kurva s, cashflow, dan analisis proyek saat proyek sudah dijalankan 30%. BAB V . PROYEK CRASH 15% Bab ini menjelaskan mengenai apa yang terjadi pada proyek jika dilakukan crash sebesar 15%. Pembahasan juga dilakukan pada hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas, sumber daya, biaya proyek, pemuatan kurva s, cashflow, dan analisis proyek saat dilakukan crash 15%. BAB VI. KESIMPULAN Bab ini merangkum dan menyimpulkan keseluruhan proyek ke dalam beberapa poin penting.
Laporan Proyektif RO & TAT (no copyright)
fikri, 2020
Tes Rorschach (pengucapan bahasa Jerman: [ˈʁoːɐʃax]; juga dikenal dengan tes bercak tinta Rorschach, teknik Rorschach, atau tes bercak tinta) adalah tes psikologi yang meminta subjek untuk menulis atau menyebutkan gambar-gambar berupa bercak tinta (inkblot), dan kemudian dianalisis dengan menggunakan interpretasi psikologis, algoritme kompleks, atau keduanya. Beberapa psikolog menggunakan tes ini untuk mengetahui karakter dan emosional seseorang. Tes Rorschach telah digunakan untuk mendeteksi masalah-masalah psikologis seperti gangguan pikiran, terutama dalam kasus ketika pasien enggan menyatakan proses berpikir mereka secara terbuka.[3] Tes ini dinamakan sesuai dengan nama penciptanya, psikolog Swiss Hermann Rorschach. Thematic Apperception Test (TAT) diciptakan oleh seorang psikolog dari Harvard bernama Morgan dan Murray dan TAT yang lazim dilakukan kepada orang-orang terdiri dari setumpuk kartu bergambar, yang mengandung ekspresi-ekspresi yang kuat. Kartu TAT ini juga di kategorikan berdasarkan gender, B untuk boys, G untuk girls dan M-F untuk male and female, yakni untuk kedua jenis. TAT ini didasarkan pada teori kebutuhan Murray 1 yang memandang bahwa dalam suatu perilaku manusia pasti didorong oleh adanya motivasi internal dan eksternal, sedangkan lingkungan dipandang sebagai press (tekanan) yang mempengaruhi dorongan tersebut. Keduanya akan membentuk suatu interaksi antara kebutuhan dan lingkungan yang disebut sebagai tema. Kesatuan tema merupakan kesatuan interaksi itu yang terbentuk sejak jaman kanak-kanak tanpa disadari, dan ini merupakan kunci dari suatu perilaku unik (khas) seseorang.
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air dan berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi berkurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Darsono, 1995). Timbulnya bau pada air lingkungan hidup merupakan indikasi kuat bahwa air telah tercemar. Bau yang keluar dari dalam air dapat langsung berasal dari hasil limbah industri atau dari hasil degradasi oleh mikroba yang hidup dalam air.
Laporan Proyek Trade Me Project
2021
Laporan ini disusun atas proyek yang diberikan sebagai tantangan kepada penulis oleh pengajar kelas proyek yaitu: barter dengan media barang atau yang lebih beken dikenal dengan “trade me.” Penulis awalnya diberikan uang sebesar seratus ribu rupiah yang kemudian wajib digunakan dengan efektif dan efisien untuk melipatgandakan output. Peneliti berhasil untuk memaksimalkan dana tersebut dalam kurun waktu enam puluh menit. Penulis berhasil melaksanakan amanah dengan baik dan karenanya laporan ini diselesaikan sebagai syarat akhir ketuntasan atas dan pertanggungjawaban kepada kelas proyek.