MEMBINA EKSPLORASI KARIR PADA SISWA SEKOLAH DASAR (SD) MELALUI INTERVENSI PENGEMBANGAN KARIER DI ABAD 21. DEVELOPING CAREER EXPLORATION IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS THROUGH CAREER DEVELOPMENT INTERVENTION IN 21ST CENTURY (original) (raw)
Related papers
PENGEMBANGAN KARIR (CAREER DEVELOPMENT
Thasya Agnes Yulika , 2023
Pengembangan karir merupakan suatu proses penting dalam kehidupan individu yang bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi, pengetahuan, dan keterampilan mereka guna mencapai tujuan karir yang diinginkan. Proses ini melibatkan identifikasi tujuan karir, penentuan langkah-langkah pengembangan, dan pencapaian pencapaian yang mendukung pertumbuhan profesional. Artikel ini membahas pentingnya pengembangan karir, strategi yang dapat digunakan, dan manfaatnya bagi individu dan organisasi. Pengembangan karir memberikan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, dan kemungkinan mencapai puncak karir. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pengembangan karir, individu dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih efektif dan memaksimalkan potensi mereka dalam dunia kerja yang kompetitif.
PENGEMBANGAN ALAT UKUR KEMATANGAN KARIER SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya data yang menunjukkan kematangan karier siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada posisi rendah. Alasannya adalah layanan bimbingan karier yang tidak selaras dengan kebutuhan siswa. Penyebabnya karena layanan tersebut tidak didasari oleh data akurat kematangan karier. Data tersebut tidak tersedia karena instrumen standar untuk mengungkapnya belum ada. Tujuan penelitian ini mengembangkan perangkat instrumen yang standar. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan prosedur tertentu mencakup: pengembangan konstruk dan cetak-biru instrumen, penimbangan ahli, penetapan sistem penyekoran, uji validitas dan reliabilitas, pembuatan norma dan penyusunan manual. Objek penelitian ini dinamai Skala Kematangan Karier (SKK). Sampel adalah siswa kelas XI dari SMA negeri dan swasta yang berlokasi di wilayah perkotaan, transisi, dan pedesaan dengan total sampel 461 siswa. Hasil penelitian, SKK dibuat dengan dua format. Format pertama terdiri dari 48 butir multiple-choice yang valid dengan indeks reliabilitas 0.766 pada SEM sebesar 3.109, dan 4 butir soal esei yang valid dengan indeks reliabilitas 0.684 pada SEM sebesar 1.186. Format kedua terdiri dari 38 butir soal yang valid berbentuk skala Likert lima pilihan dengan indeks reliabilitas 0.807 pada SEM sebesar 7.969. SKK tersebut didampingi oleh manual yang diperuntukkan bagi pengguna. Kata kunci: Instrumen, pengukuran, kematangan karier, siswa SMA. This research is motivated by amount of data which show that high school student's career maturity on a low position. The reason was the career guidance service are not aligned with the student's needs. It because the service is not based on accurate data of career maturity. The data is not available because the standard instrument to reveal it have not been exist. The research purpose to develop standard measurement tools. The research method was developmental research which covers certain procedures: developing construct and instrument blueprint , judgment experts, scoring system, validity and reliability test, norming and manual drafting. The research object named Career Maturity Scale (CMS). The samples are the students of class XI from public and private high schools located in urban, transitions, and rustic area, with total 461 sample of students. The results, CMS built in two formats. The first format consists of 48 valid multiple-choice items with reliability index 0.766 on SEM at 3.109, and four valid essay items with reliability index 0.684 on SEM at 1.186. The second format consists of 38 valid items shaped Likert scale with five options with reliability index 0.807 on SEM at 7.969. CMS was accompanied by manual intended for user.
PERANAN PENGEMBANGAN KARIR GURU PENDIDIKAN KARIER DI
Pengembangan karir adalah serangkaian kegiatan seumur hidup yang berkontribusi pada eksplorasi, pembentukan, kesuksesan, dan pemenuhan karir seseorang. Salah satu faktor yang menjadi tolak ukur keberhasilan sekolah adalah kinerja guru. Kinerja guru dapat terlihat pada
BIMBINGAN KARIR KOLABORATIF DALAM PEMANTAPAN PERENCANAAN KARIR SISWA SMA
Perkembangan karir individu di sepanjang rentang hidupnya terintegrasi dalam setiap peran, setting, kejadian pada kehidupan dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan karir individu adalah lingkungan keluarga. Permasalahannya sekarang adalah perkembangan karir bukanlah menjadi perhatian utama bagi orangtua. Orangtua menganggap masalah-masalah berkenaan dengan perkembangan karir adalah tanggung jawab guru di sekolah, khususnya guru bimbingan dan konseling. Permasalahan tersebut menjadi bertambah ketika guru BK/konselor yang memahami dan mengerti secara mendalam tentang anak dan perkembangan karir tidak melakukan kegiatan kolaborasi/kerja sama dengan orangtua untuk secara bersama mewujudkan perkembangan karir anak yang optimal sehingga mampu mengambil keputusan secara tepat dan mandiri berkenaan dengan pendidikan dan karirnya di masa akan datang. Makalah ini membahas konsep dasar bimbingan karir kolaboratif, prinsip-prinsip bimbingan karir kolaboratif dan implementasi bimbingan karir kolaboratif untuk memantapkan perencanaan karir siswa SMA.
PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KEMATANGAN KARIR SISWA SMK
Rima, 2023
Salah satu tugas perkembangan remaja adalah memiliki kematangan dan kesiapan untuk menghadapi dunia kerja atupun karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program bimbingan karir dalam meningkatkan perkembangan kematangan karir siswa kelas XI Kuliner di SMK Negeri 2 Baleendah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan yakni melalui wawancara dan observasi yang berkaitan dengan bimbingan karir serta sumber yang relevan yang berkaitan dengan artikel ini. Hasil penelitian menunjukan program bimbingan karir yang diberikan pada siswa kelas XI Kuliner di SMK Negeri 2 Baleendah dapat memberikan arahan yang pasti demi meningkatkan kematangan karir siswa yang dilihat dari perolehan peneliti dalam kajian di lapangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program bimbingan karir yang diberikan dapat meningkatkan kematangan karir siswa kelas XI Kuliner di SMK Negeri 2 Baleendah dalam kesiapan untuk menghadapi dunia kerja ataupun karirnya. Menindaklanjuti temuan pada penelitian ini, maka pemberdayaan program bimbingan karir siswa harus lebih dioptimalkan lagi melalui layanan bimbingan konseling baik itu melalui bimbingan klasikal, bimbingan kelompok maupun konseling individu.
Organization, employee performance lies in the human factor (the members or employees) who carry out activities to achieve the goals of the organization itself. Employee performance is a picture of the employees who reflect the expertise, skills and abilities in addition to the employee, employee performance also reflects the willingness to work with passion. Theoretical framework is built by connecting the independent variable (X) development of a career with the dependent variable (Y) databases must address satisfying employees, the relationship between variables is described in the context of career development model of Edwin B.Flipo while the performance of employees described by Simamora, based on the theoretical framework, the operational independent variable (X) is a career development consists of six dimensions, namely: (1) the pattern and sequence of career development, (2) coordination of career development, (3) timeliness, (4) participation in career development, (5) means and infrastructure in career development, (6) the benefits of career development, employee performance while the dependent variable consists of four dimensions, namely: (1) creativity, (2) the ability of analysis and choose an alternative, (3) learning process, (4) problem solving. This study aims to determine the implementation of career development in improving the performance of employees in the District of North Bogor. The method used in this research is descriptive analysis method, which is a problem-solving procedure is investigated by using a state file subject or the object of research is happening right now based on factors that viewed the field as it should or used to describe a fact or a specific population in a systematic character, actual and fast and using the formula Weight Mean Score (WMS). Employee population is the object of observation as much as 42 people, and to determine the sample size formula used Yamane, limiting the number of samples to 31 people. Conclusions obtained from this calculation results show that the function of Career Development in Improving Performance in the District of North Bogor good interpretive criteria, even so the interview stated that there are deficiencies to be corrected.
RANCANGAN INSTRUMEN PENGEMBANGAN KARIR DI KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
Universitas Nasional, 2023
Rancangan instrumen adalah upaya yang dilakukan seorang peneliti untuk melihat gambaran dan rencana dalam melakukan penelitian nyata, hal ini di lakukan sebagai syarat dalam sebuah penelitian kuantitatif sehingga dalam penelitian nyata dapat menghasilkan keputusan serta kesimpulan yang sangat valid. Dalam rencana instrumen ini lokasisi penelittian dilakukan di Kementrian Perindustrian dengan uji coba instrumen pengembangan karir, yang mana dalam penelitian ini untuk menguji dimensi dan indikator dari variabel pengembangan karir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dimensi serta indikator dari variabel pengembangan karir, dengan menggunakan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel pengembangan karir. Sebelum melakukan penelitian nyata terlebih dahulu menguji variabel dengan melakukan uji coba penelitian kemudian data yang di hasilkan di olah dengan uji validitas dan relibialitas. Hasil penelitian sementara menyatakan bahwa pengembangan karir sangat realibel dilakukan di kementrian perindustrian