VARIASI DAN APLIKASI AFIKS DALAM KALIMAT DAN TUTURAN BERBAHASA INGGRIS (original) (raw)
Related papers
UNGKAPAN FATIS DALAM BAHASA INGGRIS DAN BAHASA INDONESIA
ABSTRAK Penelitian ini akan mendiskusikan mengenai jenis dan fungsi ungkapan fatis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan menggunakan kerangka pemikiran pragmatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan jenis ungkapan fatis yang banyak muncul dalam kedua bahasa dan fungsi ungkapan fatis yang digunakan dalam kedua bahasa. Pembahasan mengenai budaya juga akan menjadi fokus penelitian ini yang akan digunakan sebagai alasan perbedaan atau persamaan penggunaan ungkapan fatis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Penulis akan mengunakan korpus sebagai referensi data pada penelitian ini. Teori utama yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah teori dari Biber (1999) yang menjelaskan mengenai 11 jenis ungkapan fatis serta teori dari Kinneavy dalam Chaer (2009:33) yang menjelaskan mengenai fungsi dari ungkapan fatis. Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian adalah bentuk pengklasifikasian data kedalam 11 jenis ungkapan fatis menurut Biber (1999) dan mengelompokan jenis tersebut kedalam 5 fungsi ungkapan fatis menurut Kinneavy dalam Chaer (2009:33). Hasil penelitian ini adalah sebagai pembanding penggunaan ungkapan fatis dalam kedua bahasa tersebut, fungsi ungkapan fatis apa yang sering digunakan dalam kedua Bahasa tersebut.
IMPLEMENTASI KAFALAH DALAM LKS DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH
Dalam dunia usaha, modal merupakan sesuatu yang penting. Modal tersebut dapat bersifat material atau immaterial (skill, trust, dan sebagainya). Untuk memenuhi kebutuhan modal, seorang pengusaha bisa menggunakan modal sendiri atau meminjam kepada pihak lain seperti bank. Untuk melakukan pinjaman tersebut biasanya diperlukan beberapa syarat, di antaranya kelayakan usaha, adanya kepercayaan (trust), dan adanya jaminan. Berkaitan dengan jaminan, di dalam ajaran Islam dikenal dengan konsep kafalah. Kafalah adalah jaminan yang diberikan penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dapat pula diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab dari satu pihak kepada pihak lain.
LAPORAN PRAKTIKUM ANFISTUM DIFUSI DAN OSMOSIS
Practicum aimed to calculate the osmotic pressure fluid cell and measure the potential value of the potato tuber tissue. To calculate it can be used direct observation method. The tools and materials used in the experiment the microscope, a razor, tweezers, glass objects, glass cover, hand counters, cork borer, ruler, analytical balance, watch glass, beaker, glass aqua 4 pieces, leaves Rhoe discolor, potato tuber (Solanum tuberosum), distilled water, and a sucrose solution with a concentration of M 0:26, 0:24 M, M 0:22, 0:20 M, M 0:18, and 0:16 M and a sucrose solution with a concentration of 0.1 M, 0.3 M, 0.5 M and 0.7 M. in the lab this is done two experiments that calculate fluid osmotic pressure cell using discolor Rhoe materials and experiments to measure the potential value of potato tuber tissue using materials potato (Solanum tuberosum). The first experiments that calculate the osmotic pressure cell fluid that is by making incisions on the leaves Rhoe 6
POLA-POLA PENGGUNAAN KATA ISIM DAN FI'IL DALAM AL-QUR’AN
The aim of this paper is to examine the use of the word isim and fi’il in the Qur'an. This research method is to process data related to the books of fi’il and isim that have relevance aspect to the language of the Qur’an. Among the results of this study are: the nature of isim is not only a noun, but also adjectives, state, pronouns, appoint, name, and mashdar. Isim divided into seven categories there are (mudzakkar, muannats, simplex, mutsanna, and plural, and ma'rifat nakirah, munsharif and ghair munsharif, maqshur and manqush, jamid and musytaq, mu'rab and mabni). While fi’il consists of three parts, (simple past fi’il madhi, simple present fi’il mudhari ', and simple future fi’il amr).
IMPLEMENTASI SALAM DAN ISTISHNA' DI LKS DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH (KONSEP DASAR)
Bentuk-bentuk akad jual beli yang telah dibahas para ulama dalam fiqih muamalah islamiah terbilang sangat banyak. Jumlahnya bisa mencapai belasan bahkan sampai puluhan. Sungguhpun demikian, dari sekian banyak itu, ada tiga jenis jual beli yang telah dikembangkan sebagai sandaran pokok dalam pembiayaan modal kerja dan investasi dalam perbankan syariah yaitu murabahah, salam, dan istishna’. Kegiatan yang dilakukan perbankan syariah antara lain adalah penghimpunan dana, penyaluran dana, membeli, menjual dan menjamin atas resiko serta kegiatan-kegiatan lainnya. Pada perbankan syariah, prinsip jual beli dilakukan melalui perpindahan kepemilikan barang. Tingkat keuntungan bank ditentukan di depan dan menjadi salah satu bagian harga atas barang yang dijual. Transaksi jual beli dibedakan berdasarkan bentuk pembayarannya dan waktu penyerahan barang. Istishna’ adalah akad jual beli pesanan dimana bahan baku dan biaya produksi menjadi tanggungjawab pihak produsen sedangkan sistem pembayaran bisa dilakukan di muka, tengah atau akhir. Rukun dan syarat istishna’ mengikuti salam. Hanya saja pada bai’ istishna’ pembayaran tidak dilakukan secara kontan dan tidak adanya penentuan waktu tertentu penyerahan barang, tetapi tergantung selesainya barang pada umumnya.
Analisis Afiks Dalam Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Dan Bahasa Inggris
JURNAL REFORMA, 2018
Penelitian ini mencoba mendeskripsikan jenis afiks secara komprehensif melalui analisis afiks dalam tiga bahasa, yaitu: bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Data jenis afiks diambil dari beberapa buku linguistik umum dan morfologi. Data ini kemudian dilengkapi dengan analisis kata berafiks yang ada dalam kamus setiap bahasa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pembagian jenis afiks yang lebih lengkap, yaitu delapan jenis afiks. Kedelapan jenis afiks ini adalah: prefiks, sufiks, infiks, konfiks, interfiks, simulfiks, superfiks, dan transfiks. Dari delapan jenis afiks ini, bahasa Indonesia memiliki jumlah afiks terbanyak, yaitu lima jenis afiks. Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Arab masing-masing memiliki empat jenis afiks.
ISTINBATH AHKAM SIYASAH PADA KISAH BILQIS DALAM AL-QUR'AN
In the Qur'an there are so many verses that clearly describes the ahkam siyasah, especially the law of war. In fact, according to experts of Qur'anic study, the verse that laden a law of war is one indication of Madaniyah verse. For example the first license of war (22:39), the use of arms (8:60), tactical deployment of troops (4:71), and to determine the ally of war (60:1). But be very attractive in terms of jurisprudence, to assess istinbāth ahkam siyasah in verses of textual-story that away from the law allusions, as in the verse 27:34 about the story of Bilqis. A. Pendahuluan Dapat dikatakan bahwa Al-Qur'an memiliki cara tersendiri dalam memberikan informasi dan menentukan hukum, ini terlihat ketika Al-Qur'an banyak berkisah dan bercerita. Bahkan terdapat kisah dengan latar yang sama, namun diceritakan dalam banyak versi dalam Al-Qur'an, seperti kasus pelantikan Musa as. sebagai seorang utusan (Rasul Allah), dan ketika Musa as. mendapatkan tantangan Fir'aun untuk beradu sakti dengan para penyihir.
Praktikum 4 PENGARUH FREKUENSI TERHADAP INDUKTOR YANG DIALIRI ARUS AC ACHMAT FIKRI.docx
ACHMAT FIKRI 03041181419165 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016/2017 PRAKTIKUM IV PENGARUH FREKUENSI TERHADAP INDUKTOR YANG DIALIRI ARUS AC 1. TUJUAN Untuk mempelajari pengaruh frekuensi dan melihat bentuk gelombang keluaran akibat pengaruh frekuensi terhadap induktor yang dialiri arus AC.