MASALAH SOSIAL MASYARAKAT KENAKALAN REMAJA (original) (raw)

HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DENGAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL KELUARGA KABUPATEN PASAMAN

Dalam kehidupan ini, manusia sejak awal hingga sekarang selalu mengalami perubahan-perubahan, baik pada fisik maupun mentalnya, baik perubahan positif ataupun perubahan negative. Perubahan-perubahan tersebut tidak lain merupakan hasil karya, cipta, dam karsa manusia yang selalu berkembang dan berjalan seiring dengan bergulirnya waktu.

DAMPAK LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERGAULAN REMAJA

Alin Aulia'un Najwa, 2023

Masa remaja merupakan masa perubahan dari anak-anak menuju ke dewasa. Pada masa ini para remaja mulai mengembangkan dirinya dan mencari identitas diri, sehingga ia selalu mengikuti lingkungan sosialnya. keaktualisasi diri sangatlah diperlukan pada diri seseorang agar dia merasa nyaman dan aman dimana ia berada.

KENAKALAN REMAJA SEBAGAI PERILAKU MENYIMPANG HUBUNGANNYA DENGAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL KELUARGA

Masalah sosial yang dikategorikan dalam perilaku menyimpang diantaranya adalah kenakalan remaja. Untuk mengetahui tentang latar belakang kenakalan remaja dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan individual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan individual, individu sebagai satuan pengamatan sekaligus sumber masalah. Untuk pendekatan sistem, individu sebagai satuan pengamatan sedangkan sistem sebagai sumber masalah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa ternyata ada hubungan negative antara kenakalan remaja dengan keberfungsian keluarga. Artinya semakin meningkatnya keberfungsian sosial sebuah keluarga dalam melaksanakan tugas kehidupan, peranan, dan fungsinya maka akan semakin rendah tingkat kenakalan anak-anaknya atau kualitas kenakalannya semakin rendah. Di samping itu penggunaan waktu luang yang tidak terarah merupakan sebab yang sangat dominan bagi remaja untuk melakukan perilaku menyimpang.

PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA

ABSTRAK Dalam perkembangan kepribadian seseorang, maka masa remaja mempunyai arti yang khusus, namun begitu masa remaja mempunyai tempat yang tidak jelas dalam rangkaian proses perkembangan sesorang. Secara jelas masa anak dapat dibedakan dari masa dewasa dan masa tua. Seorang anak masih belum selesai perkembangannya, orang dewasa dapat dianggap sudah berkembang penuh, ia sudah menguasai sepenuhnya fungsi-fungsi fisik dan psikisnya; pada masa tua pada umumnya terjadi kemunduran, terutama dalam fungsi-fungsi fisiknya. Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa anak dan masa ke dewasa, di mulai dari pubertas, yang ditandai dengan perubahan yang pesat dalam berbagai aspek perkembangan, baik fisik maupun psikis. Secara harifyah pubertas berasaal dari bahasa latin pubescence (yang berarti " to grow hairy "), yang berarti tumbuhnya bulu-bulu, sepeti bulu di sekitar kelamin, ketiak, dan muka. Secara istilah, kata pubertas berarti proses pencapaian kematangan seksual dan kemampuan untuk bereproduksi. Pada jenjang ini, kebutuhan remaja telah cukup kompleks, cakrawala interaksi sosial dan pergaulan remaja telah cukup luas. Dalam penyesuaian diri terhadap lingkungannya, remaja telah mulai memperhatikan dan mengenai berbagai norma pergaulan, yang berbeda dengan norma yang berlaku sebelumnya di keluarganya. Kehidupan sosial pada jenjang remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual dan emosional. ABSTRACT In the development of one's personality, then adolescence has a very specific meaning, yet so teens have a place that is not clear in the series development process someone. Childhood clearly distinguishable from adulthood and old age. A child is still not completed its development, adults can be considered fully developed, he had complete control of the functions of the physical and psychological; in old age generally been setbacks, especially in their physical functions. Adolescence is a transition period between childhood development and time to mature, at the start of puberty, which is characterized by rapid changes in various aspects of development, both physically and psychologically. In harifyah puberty berasaal of Latin pubescence (which means "to grow hairy"), which means the growth of feathers, a case of hair around the genitals, armpits and face. By the term, the word puberty means the process of reaching sexual maturity and the ability to reproduce. In this level, the needs of adolescents have been quite complex, the horizon of social interaction and relationship teens have been quite extensive. In the adaptation to the environment, teenagers have started to pay attention and on a variety of social norms, which is different from the norm previously in his family. Adolescent social life at the level marked by the prominence of intellectual and emotional functions.

MAKALAH PENELITIAN SOSIOLOGI KENAKALAN REMAJA

Di era globalisasi ini, pergaulan remaja lebih cenderung ke arah negatif, karena cara Berfikir remaja yang salah. Sehigga akan mengakibatkan terjadinya kenakalan remaja. Lingkungn yang berperan penting dalam pembentukan karakter, prilaku dan tingkah laku seseorang inilah yang sangat berpengaruh. Karena Lingkungan yang baik akan membentuk pribadi yang baik pula, tetapi apabila lingkungan buruk akan membentuk pribadi yang buruk pula. Terkecuali jika kita dapat merubahnya sendiri. Di era ini nilai dan norma seakan akan sudah di abaikan, sehingga nilai dan norma yang berperan penting sebagai pengatur prilaku dan tingkah laku sudah tidak berfungsi lagi. Jadi tidak heran lagi apa bila remaja jaman sekarang banyak melakuhkan penyimapangan khususnya dalam bidang penyimpangan seksual yang dapat merugikan pribadi atau pun pihak lain. Angka kenakalan remaja yang selau meningkat, terlebih dalam bidang penyimpangan yang banyak di pengaruhi khususnya pengaruh dari luar yaitu " westernisasi " yang di pengaruhi oleh negara – negara barat, yang di negara barat sendiri yang namanya sex bebas adalah hal yang lumrah untuk di lakuhkan, ini lah yang menyebabkan kenakalan remaja dalam bidang pornografi semakin meningkat dan meraja rela di indonesia dan tidak hanya itu pengaruh teknologi – teknologi atau situs – situs yang sangat mudah untuk dalam mengakses situ porno itu sendiri.

FILSAFAT SOSIAL KENAKALAN REMAJA

filsafat sosial, 2019

Program studi Manajemen Universitas Atma Jaya Makassar Abstrak Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun belum cocok untuk dikatakan dewasa. Ia sedang mencari jati diri dan gaya hidup yang paling sesuai untuknya. Remaja sering mencoba-coba walaupun banyak melakukan kesalahan. Hal ini karena mereka masih mencari jati diri. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan masalah sosial inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja. Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Di televisi dan Koran sering kita melihat berita tentang penyebaran narkoba, minuman keras, pembully-an dan kasus kehamilan dikalangan remaja dan lain sebagainya. Pendahuluan Kenakalan remaja dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Untuk mengetahui latar belakang kenakalan remaja perlu membedakan adanya perilaku menyimpang yang tidak disengaja dan yang disengaja, diantaranya karena si pelaku kurang memahami aturan-aturan yang ada. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar pada situasi tertentu, tetapi mengapa pada kebanyakan orang tidak menjadi kenyataan yang "berwujud penyimpangan, sebab orang dianggap normal biasanya dapat menahan diri dari dorongan-dorongan untuk menyimpang. Masalah sosial perilaku menyimpang dalam tulisan ini bisa melalui pendekatan individual dan pendekatan system Dalam pendekatan individual melalui pandangan sosialisasi. Berdasarkan pandangan sosialisasi, perilaku akan diidentifikasi sebagai masalah sosial apabila ia tidak berhasil dalam melewati belajar sosial (sosialisasi), Tentang perilaku disorder di kalangan anak dan remaja. Kauffman mengemukakan bahwa perilaku menyimpang juga dapat dilihat sebagai perwujudan dari konteks sosial. Perilaku disorder tidak dapat dilihat secara sederhana sebagai tindakan yang tidak layak, melainkan lebih dari itu harus dilihat sebagai hasil interaksi dari transaksi yang tidak benar antara seseorang dengan lingkungan sosialnya. Ketidakberhasilan belajar sosial atau "kesalahan"

JENAYAH DAN MASALAH SOSIAL DI KALANGAN REMAJA: CABARAN DAN REALITI DUNIA SIBER

Dunia siber kini merupakan sebahagian daripada kehidupan manusia moden. Ia memainkan peranan penting dan banyak mengubah pelbagai aspek kehidupan manusia. Walaubagaimanapun, dunia siber bukan sahaja memberi kesan yang positif, malah boleh membawa kesan yang negatif kepada masyarakat terutamanya golongan remaja yang mudah terdedah kepada pelakuan jenayah. Kajian yang dijalankan oleh David S.Wall (2005) mendapati terdapat hubungan yang signifikan di antara penggunaan internet dengan jenayah yang berlaku dewasa ini. Antara perlakuan jenayah serta masalah sosial yang melibatkan remaja adalah seperti pornografi, penipuan, pelacuran, penyeludupan, peras ugut, pelaburan haram, aktiviti seks bebas, rogol, mencabul kehormatan, penyalahgunaan dadah dan sebagainya. Kertas kerja ini meninjau penglibatan remaja dalam jenayah serta masalah sosial yang berkaitan dengan dunia siber ini samada sebagai pelaku mahupun mangsa. Tiada jalan singkat bagi menangani masalah jenayah dan masalah sosial di kalangan remaja, melainkan memerlukan pembabitan semua pihak seperti keluarga, ahli masyarakat, pihak sekolah, pihak berkuasa, dan badan-badan kerajaan serta badan bukan kerajaan. Pendekatan psikologi dan pelaksanaan undang-undang juga boleh membantu dalam menangani permasalah ini di samping program dan aktiviti yang telah dilaksanakan seperti mengadakan program Bina Insan, Remaja Sihat Tanpa Aids (Prostar) dan juga penubuhan kelab Pencegahan Jenayah di sekolah seluruh negara. Walau apapun program dan tindakan yang diambil, sokongan dan tanggungjawab bersama di kalangan ahli masyarakat amat perlu bagi menangani masalah ini.

KENAKALAN REMAJA

Masalah kenakalan remaja sudah terjadi semenjak berabad-abad yang lampau. Namun sampai saat ini masalah tersebut sangat menarik untuk diperbincangkan karena penyebab kenakalan yang ditimbulkan banyak macamnya dan kenakalan yang timbul bukan hanya dari lingkungan luar bahkan dari diri sendiri. Perbedaan kenakalan remaja pada setiap masa berbeda dalam versinya karena pengaruh lingkungan kebudayaan dan sikap mental masyarakat pada masa itu .