DETERMINAN MINAT MAHASISWA MENJADI ENTREPRENEUR (STUDI PADA MAHASISWA STIE INDONESIA BANJARMASIN (original) (raw)

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MENJADI ENTREPRENEUR PADA MAHASISWA (Studi kasus mahasiswa UBSI cabang Salemba 22 Jakarta)

JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN

Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa angka pengangguran sampai dengan Agustus 2019 menjadi 7,05 juta orang. Pengganggruan untuk generasi muda dengan latar pendidikan perguruan tinggi untuk diploma dari tahun 2017-2019 naik 8,5%, untuk lulusan universitas atau sarjana dari tahun 2017-2019 naik menjadi 25%. Keadaan ini harus menjadi perhatiaan bagi mahasiswa untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan cara menjadi pengusaha (entrepreneur). Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan melakukan survey dan wawancara, serta pengolahan datanya menggunakan SPSS 19. Hasil pengolahan data didapat nilai koefisien korelasi/ hubungan (R) = 0,949, dan koefisien determiniasi (R²) sebesar R²=0,901, dapat dikatakan tingkat pengetahuan kewirausahaan 90,1% sangat kuat mempengaruhi minat mahasiswa menjadi entrepreneur, sisanya 9,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan hasil persamaan regresi sederhananya adalah Y = 0,517 + 0,486X, artinya setiap penambahan 1 (satu) usaha akan menambah be...

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT MENJADI ENTREPRENEUR PADA MAHASISWA (STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR

Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen (Variabel Keberhasilan diri, Toleransi akan resiko, Kebebasan dalam bekerja) secara simultan dan parsial terhadap variabel dependen (kepuasan pengguna). Populasi penelitian ini sebanyak 218 mahasiswa. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling berjumlah 69 mahasiswa. Data diolah menggunakan uji regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Hasil hipotesis penelitian ini membuktikan bahwa variabel independen (Variabel Keberhasilan diri, Toleransi akan resiko, Kebebasan dalam bekerja) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Keinginan menjadi wirausaha) artinya besar kecilnya ketiga rasio tersebut secara simultan tidak mempengaruhi Keinginan menjadi wirausaha pada Mahasiswa AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar. Secara parsial variabel Keberhasilan diri tidak berpengaruh terhadap Keinginan menjadi wirausaha mahasiswa AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar. Variabel Toleransi akan resiko tidak berpengaruh terhadap Keinginan menjadi wirausaha mahasiswa AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar. Varibel Kebebasan dalam bekerja tidak berpengaruh terhadap Keinginan menjadi wirausaha mahasiswa AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.

MINAT MAHASISWA MENJADI WIRAUSAHA (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG

The objective of this research is to identify the students' attitudes toward entrepreneurship, their motivation, personality, and other characteristics in connection with entrepreneurship. This research use graduate students of Economic Faculty on Semarang University and to evaluate the preparation of student for starting with entrepreneurship. The Likert scale is used for measurement of students' attitudes based on their own opinions about motivations to start in business, the statements about their entrepreneurial characteristics and behavioral habits connected with business relations and organizations. Students' motivation on entrepreneurship divide by three factors, ambition for freedom, self realization, and pushing factors. Ambitions of freedom factor, the motivation of students are a desire to open their own business and more freedom of activity. In the self-realization factor is motivated by the desire to obtain a better position and want to motivate and command others. The driving factor to become entrepreneurs is the desire to obtain a better income. Students who have intention to become an entrepreneur near-term or about two years have a high perception on the willingness to open their own business and want to earn good income than students that never interest on business. The motivation factor is not supported by family tradition in business and feel more valued to open their own business than working with others. On personality most students perceive that they want to be successful, hardworking and confident to their ability. In business relationships factor students are able to work cooperatively with others. Students who are interested business in the near term have a higher perception on hard working, confident to their ability, want to succeed than students who have long-term or not interest in business. On the other hand, most students prefer less challenge and less take risks. On organizational behavior factors, the students are able to provide opinions and advice to others and to be able to convince and inspire others members better. On another factor, students perception are able to manage the business, but is not supported by the risk in debt, especially for student that less interested and not interested in entrepreneur.

ANTESEDEN dari ENTREPRENEURIAL INTENTIONS (NIAT BERWIRAUSAHA) pada MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA (STUDI pada MAHASISWA ANGGOTA WEBS FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS)

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

Jumlah lapangan kerja di Indonesia yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang ada menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Kondisi tersebut merupakan salah satu tantangan yang cukup besar yang harus dihadapi oleh Negara ini dalam rangka mengupayakan pembangunan Negara ke arah yang lebih baik. Pemerintah sudah sepantasnya meningkatkan upayanya dalam hal mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru atau dengan mendorong terciptanya wirausaha (entrepreneur).Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh anteseden dari entrepreneurial intentions pada mahasiswa/i di Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap 68 mahasiswa/i anggota WEBS di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dengan alat bantu statistik Partial Least Square (SmartPLS 2.0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara individual skill terhadap attitude toward entrepreneurial behavior, perceived environmental dynamism terhadap ...

ENTREPRENEURSHIP PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM

SME development is a challenge for Indonesia to increase the role and contribution to national development. The need for planning strategies based on consideration of accelerating changes in the organizational environment that will lead to uncertainty within the organization. By reviewing more about the growth of the SME sector is expected to obtain new models in developing number Entrepreuner in Indonesia.

MINAT DAN MOTIVASI MAHASISWA UNTUK MENJADI WIRAUSAHAWAN MUDA MANDIRI (Studi pada Mahasiswa Universitas Borobudur Angkatan 2015)

2017

This research was conducted with the aim to know the interest and motivation of students of Universitas Borobudur to become Young Entrepreneurs Mandiri. 100 students of Borobudur University Force 2015 became Respondents in this study. Data collection using questionnaires. The sample technique used in this research is Proportionate Stratified Random Sampling. This research belongs to descriptive research. Descriptive analysis will also be given to explain cross tabulation tables. The results showed that students of the University of Borobudur force in 2015 as a whole have been interested to become Young Entrepreneurs Mandiri, which amounted to 95.4%. With the following details: students who are interested and have their own business of 16.9%, students who are already interested and running a business but failed 14.6%, and there are 63.9% of students who are interested to become Young Entrepreneurs Mandiri, but have not started yet. While not yet interested there is still 4.6%. Other ...