Desain Kontrol Sistem Eksitasi Steam Turbine Generator (Stg) Pada Combine Cycle Power Plant 120 Mw Pt.Krakatau Daya Istrik Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation (original) (raw)
Related papers
ROTASI
Heat Recovery Steam Generator (HRSG) adalah suatu komponen kesatuan antara turbin gas dan turbin uap pada sistem combine cycle power plant. HRSG berfungsi sebagai alat yang memanfaatkan energi panas gas buang dari gas turbin untuk memanaskan air pada tube - tube yang berada di dalam HRSG, sehingga air berubah menjadi uap panas lanjut untuk memutar turbin uap [1]. Analisa dilakukan pada HRSG Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap melalui perhitungan total efisiensi berdasarkan temperatur, tekanan, dan laju massa yang masuk dan keluar HRSG. Selain itu analisa ini untuk membandingkan total efisiensi HRSG pada saat commisioning process dengan bulan Januari 2016. Data temperatur, tekanan, dan laju massa yang diperoleh telah tercatat melalui layanan system operasi interface. Dari hasil perhitungan nantinya akan diketahui nilai total efisiensi HRSG commisioning sebesar 93,31% dengan nilai efisiensi high pressure sebesar 69,62% dan nilai efisiensi low pressure sebesar 23,69%, dibandingkan de...
Sistem Kendali dan Monitoring dengan Syaraf Tiruan pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Jurnal Petir, 2020
Solar Power Plant condition has not optimal due to the position of the solar cells in generator is still static so that the light absorption has not spread evenly. Although Hybrid technology is now available, but it cannot be optimized properly and still cannot be implemented especially in a small scale and in remote areas. Another problem that needs attention is the continuity of the operation of installed Solar Power Plants (SPPs), considering the installation and maintenance of the plant requires high investment costs because the installation of solar panels requires a large amount of land and costs. Moreover, it requires a qualified technician to handle the problems and monitor plant conditions quickly and accurately. From the problem description, the first step is to identify the technology used in the factory, the second is the need to design a new system to be able to solve important problems in the plant, and the third is to build a computerized system using the Hybrid Method on the plant used which is a combination of Artificial Intelligence and Data Mining processes so that it can present accurate data. Therefore, it can help and analyze plant performance, monitor, and control remote plants quickly using Web Control.
2010
Rasio kontrol adalah sistem kontrol yang digunakan untuk menjaga komposisi dari suatu proses. Pada proses pembakaran pada boiler dibutuhkan sejumlah udara dan bahan bakar dengan komposisi atau rasio tertentu sehingga proses pembakaran bisa terjadi optimal. Optimal tidaknya proses pembakaran dilihat dari nilai parameter keluaran yaitu kadar oksigen pada udara sisa pembakaran. Oleh karena proses pembakaran adalah unit proses yang kompleks dan non-linear maka pemodelan dilakukan dengan Jaringan Syaraf Tiruan dengan struktur Multi Layer Perceptron (MLP). Struktur model yang diturunkan adalah struktur Nonlinear Auto Regressive with eXternal input (NARX). Pangaturan bobot jaringan syaraf tiruan dilakukan menggunakan algoritma Levenberg-Marquardt yang mampu memberikan hasil dengan RMSE cukup baik, yakni 3.4 x 10 -3 . Setelah didapatkan model dari proses pembakaran, dengan menggunakan algoritma genetik didapatkan rasio udara dan bahan bakar yang optimal sebesar 8.9659: 1. Selanjutnya diranc...
Perancangan Steam Turbine Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kamojang Unit VI
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, 2019
Panas Bumi merupakan sumber panas yang berasal dari lapisan magma di dalam tanah yang relatif tidak pernah berkurang, menjadikan panas bumi sebagai sumber energi yang terbarukan. Area sumur 6 lapangan panas bumi di Kamojang Jawa Barat memiliki 6 buah sumur produksi. Salah satu sumur produksi yang belum tereksplorasi yaitu Kamojang-68. Sumur ini memiliki nilai entalpi 2.778 蠘ཐ dan tekanan sebesar 11,86 bar dengan kandungan gas non-terkondensasi sebesar 0,81% berat uap. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang steam turbine yang sesuai dengan kondisi sumur Kamojang-68 dengan daya output 3 萈. Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan data sumur produksi, analisis heat and mass balance, perhitungan ukuran utama turbin. Hasil perancangan diperoleh bahwa uap panas bumi pada sumur produksi Kamojang-68 termasuk tipe uap kering sehingga model konversi energi yang sesuai yaitu direct steam. Daya output pembangkit sebesar 3,02 萈 dengan tekanan 6-6,5 bar masuk ke dalam steam turbine. Steam turbine yang dirancang dalam tujuh tingkat dengan efisiensi dalam relatif turbin sebesar 0,687.
Kontrol Frekuensi dan Tegangan Generator Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan
Jurnal Ilmiah Elektron, 2011
This paper discusses artificial neural network to controlling frequency and voltage generator using control system based-on diagonal recurrent neural network. Reference model for purpose controlling generator frequency and voltage i.e. at settling time 50 Hz and 380 V (line-to line) respectively. Observation shows that control system based-on diagonal recurrent neural network has good performance in the case of controlling frequency and voltage of plant generator.
Perubahan suatu beban akan mempengaruhi tegangan keluaran generator. Apabila beban naik maka tegangan keluaran generator turun dan apabila beban turun maka tegangan keluaran generator naik. Supaya tegangan keluaran generator tetap diperlukan suatu pengaturan tegangan keluaran generator. Pengaturan tegangan keluaran generator dilakukan dengan mengatur arus eksitasi generator. Sistem pengaturan arus eksitasi generator memakai Automatic Voltage Regulator (AVR). Didalam AVR pada pembangkit listrik di PT. Indonesia Power UBP Kamojang Unit 2 memakai system tegangan keluaran PMG yang disearahkan oleh semikonverter, kemudian dimasukkan ke kumparan medan AC-Exciter dan tegangan keluaran dari AC-Exciter disearahkan oleh diode penyearah dan diberikan ke kumparan medan generator utama. Sudut penyalaan thyristor diatur dari 116,570° hingga 120,96° untuk mendapat tegangan keluaran fasa-fasa tetap sebesar 11,8 kV untuk daya beban 55 MW. Simulasi dilakukan dengan software Simulink dari MATLAB. Didapat hasil simulasi dengan batas minimum 100,71 dengan beban 56,3 MW dengan tegangan keluaran generator 11,7 kV. Dan batas maksimum sudut penyalaan 127,15 pada beban 55,2 MW dengan besarnya tegangan keluaran generator 11,8 kV.
Pengendalian Proses Evaporasi Pada Pabrik Ureamenggunakan Kendali Jaringan Saraf Tiruan
2009
Ketahanan pangan merupakan hal yang utama bagi kemandirian bangsa. Untuk mendukung hal tersebut perlu dilakukan usaha-usaha untuk menjamin pasokan pupuk bagi petani. Pada penelitian ini difokuskan pada kasus yang terjadi di pabrik urea. Evaporasi pada suatu pabrik urea merupakan suatu tahapan yang bertujuan untuk memekatkan larutan urea dengan cara memisahkan unsur H 2 O dan amoniak dari larutan tersebut. Untuk melakukan hal tersebut diperlukan uap panas untuk memanaskan larutan, sehingga H 2 O dan amoniak dalam fase gas akan terpisah dari larutan urea. Besaran yang dikendalikan pada proses ini adalah suhu pada tangki dan tekanan larutan urea. Untuk mengendalikan kedua parameter tersebut digunakan kendali cascade pada sistem loop tertutup. Proses tekanan memiliki time constant yang kecil sedangkan proses suhu memiliki time constant yang besar. Untuk menstabilkan sistem tersebut, diusulkan untuk menggunakan kendali jaringan saraf tiruan, untuk memperbaiki kestabilan dari kendali yang sudah ada. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa untuk pengendalian proses evaporasi pada pabrik urea, unjuk kerja kendali jaringan saraf tiruan lebih baik dibandingkan dengan unjuk kerja kendali PID. Sistem kendali jaringan saraf tiruan memiliki settling time sebesar 7,9 detik dan tanpa steady state error. Sedangkan sistem kendali PID memiliki settling time sebesar 74,4 detik dan steady state error sebesar 0,07.