PERANAN SUHBAH DALAM MOTIVASI TAUBAT (original) (raw)
Related papers
PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN
Lawang-Malang. Sampel sebanyak 82 orang diambil secara acak. Kuesioner dirancang dalam bentuk skala Likert, dianalisis dengan metode regresi berganda, tingkat signifikan 5%, menggunakan piranti lunak SPSS 11. Hasilnya kebutuhan eksistensi, kebutuhan relasi, kebutuhan untuk berkembang, kemampuan teknis dan kemampuan perilaku secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Secara parsial kemampuan perilaku tidak mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Kemampuan teknis berpengaruh dominan terhadap pestasi kerja karyawan. Kata Kunci: Motivasi, Kemampuan, Prestasi Kerja.
ANALISIS PERANAN MOTIVASI PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL
Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak penggemarnya, tidak terbatas pada tingkat usia remaja, tetapi juga anak-anak dan orang dewasa cukup besar peminatnya. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengungkapkan berbagai hal yang bermanfaat dan juga bermanfaat bagi pelatih dalam meningkatkan motivasi atlet. Penelitian dari artikel ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka atau library research serta bersifat deskriptif, dimana penulis mengungkap dan menggali lebih dalam yang berkenaan dengan Analisis peranan motivasi pada cabang olahraga futsal dari berbagai literatur yang relevan baik dari jurnal ilmiah maupun literatur lainnya yang terkait. Motivasi merupakan dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud agar pemain bermain lebih baik dari yang sebelumnya.
PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Program studi Manajemen pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama
rangkuman makalah psikologi industri dan organisasi, 2021
Pengertian sikap kerja Sikap atau attitude didefinisikan sebagai suatu kecenderungan yang dipelajari untuk merespon dengan cara menyenangkan atau tidak menyenangkan secara konsisten berkenaan dengan objek tertentu (Kreitner dan Kinicki, 2010).
MAKALAH MANAJEMEN TENTANG MOTIVASI
NONA TASYAH, 2019
A. LATAR BELAKANG Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, kerena menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi.
MOTIF PENGLIBATAN SUKARELAWAN SUKAN INSTITUSI PENGAJIAN TINGGI
ABSTRAK Sukarelawan menjadi salah satu sumber utama bagi menjalankan fungsi dan tugasan bagi sesebuah acara sukan. Kajian ini bertujuan untuk menyelidik faktor-faktor motivasi yang mempengaruhi penglibatan sukarelawan sukan di peringkat institusi pengajian tinggi berdasarkan gender. Seramai 60 orang sukarelawan Sukan Institusi Pengajian Tinggi yang terdiri daripada 26 lelaki dan 34 wanita dari kalangan pelajar Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang berumur dalam lingkungan 18 hingga 25 tahun telah dijadikan responden utama penyelidikan ini. Bagi tujuan kajian ini, pengkaji telah menggunakan instrumen soal selidik Volunteer Function Inventory (VFI) yang dibentuk oleh Clary et al. (1998) dan telah diubahsuai mengikut kesesuaian kajian untuk menguji motif individu memilih untuk menjadi sukarelawan melalui pendekatan Teori Fungsi. Dapatan kajian menunjukkan bahawa faktor pemahaman dan faktor nilai murni merupakan faktor motivasi tertinggi yang menyumbang kepada penglibatan sukarelawan sukan. Hasil kajian juga mendapati faktor gender tidak begitu mempengaruhi motif penglibatan sukarelawan sukan. Namun begitu, terdapat perbezaan yang signifikan antara sukarelawan lelaki dan perempuan bagi penglibatan yang bermotifkan nilai (t = 2.06, p < 0.05) dan pemahaman (t = 2.24, p < 0.05). Dimensi motif nilai dan pemahaman ini meliputi keinginan untuk membantu orang lain serta memberi sesuatu pulangan kepada masyarakat. Kajian ini akan membantu dalam meningkatkan pemahaman terhadap tahap motivasi sukarelawan demi memastikan kejayaan penganjuran sesebuah acara sukan.
SIKAP DAN MOTIVASI SEORANG SARJANA
SIKAP DAN MOTIVASI SEORANG SARJANA, 2020
Fakultas Program Studi NIM Nama Dosen FEB Manajemen 431200010372 Ryan Nanda Putra Ir. Abrianto, MM 1. SIKAP SARJANA PROFESIONAL Banyak orang berpendapat bahwa penentu garis karir adalah jenjang pendidikan. Di indonesia, masih relatif sedikit anggota masyarakat yang mencapai jenjang pendidikan sarjana strata-1/S-1 (Sarjana). Data Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukan bahwa berdasarkan penduduk indonesia berumur lima tahun ke atas menurut pendidikan tinggi yang ditamatkan, jumlah penduduk yang tamat pada tingkat Diploma IV/Universitas (jenjang S-1) adalah 3,10 persen. Karir tidak sama dengan dengan pekerjaan. Pekerjaan atau profesi adalah alat. Pekerjaan adalah alat untuk mencapai karir tertentu. Karir bisa dilihat dari dua sisi : pertama yang benar-benar dirasakan pelaksanaanya, kedua yang ingin ditampilkan kepada dunia. kebanggaan atas karir tidak sama dengan kebanggaan atas fasilitas kantor atau gaji besar yang melebihi rekan-rekan lainya. Kebanggaan atas karir berawal dari kejujuran dari diri sendiri atas apa yang dirasakan, dan keberanian untuk terus bersifat jujur. Apa sikap profesional seorang sarjana? Jika kita urai satu per satu kata dalam pernyataan tersebut, sikap berasal dari kata attitude. attitude adalah kecenderungan individu untuk merespon dengan cara yang khusus terhadap stimulus yang ada dalam lingkungan sosial (Gerungan,2004). Menurut kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (2002), Profesional artinya berhubungan dengan profesi dan membutuhkan keahlian tertentu dalam melakukan keahlianya. Sikap sarjana professional, yang dimana seorang sarjana mempunyai cara untuk menghadapi sesuatu dengan tanggung jawab terhadap sesuatu pekerjaan yang di tekuni, komitmen terhadap pekerjaan. Seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal TUGAS BESAR 1 ETIK UMB SIKAP DAN MOTIVASI SEORANG SARJANA
HUBUNGAN PERSEPSI ISTRI TENTANG MOTIVASI
Jurnal Afiat, 2018
Pendahulan Modal dasar pembentukan manusia yang berkualitas dimulai sejak dalam kandungan.Pemberian air susu ibu (ASI) sejak dini, terutama ASI eksklusif sangatlah penting terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan bayi.Namun pemberian ASI eksklusif masih sangat rendah dikarenakan kurangnya Motivasi suami kepada istri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi suami terhadap istri dalam pemberian ASI eksklusif di Posyandu aster 3 RW 05 Jati cempaka Pondok Gede Bekasi. Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu baik yang bersifat ekstrinsik maupun instrinsik. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 48 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan Product moment dengan α =5 % dengan r tabel = 0,284. Hasil penelitian ini menunjukkan 56,2% motivasi suami terhadap istri dalam kategori baik dan perilaku istri dalam pemberian ASI eksklusif 47,9% dalam kategori baik. Simpulan terdapat hubungan yang kuat antara motivasi dengan perilaku istri dalam pemberian ASI eksklusif. Saran peneliti adalah bagi institusi kesehatan diharapkan dapat meningkatkan peran pelayanan kesehatan melalui peran petugas kesehatan khususnya dengan memberikan edukasi baik pada ibu maupun keluarga dalam memotivasi ibu memberikan ASI Eksklusif.
PENGARUH SUHU TERHADAP KECEPATAN RESPIRASI KECAMBAH
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah, memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya untuk hidup dan pertumbuhan. Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis. Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengubahan zat-zat anorganik H 2 O dan CO 2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya. Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia, maka proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran (katabolisme atau disimilasi) dimana energi yang tersimpan dibongkar kembali untuk menyelenggarakan proses–proses kehidupan. Respirasi merupakan proses oksidasi bahan organik yang terjadi di dalam sel, berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Dalam respirasi aerobik ini diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam proses respirasi secara anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa lain karbondioksida. Pada tumbuhan tingkat tinggi respirasi terjadi baik pada akar, batang maupun daun dan secara kimiawi pada respirasi aerobik pada karbohidrat (glukosa) adalah kebalikan