PEMBUATAN SATE DAN SEMUR KEONG MAS (Pomacea Canaliculata) SEBAGAI MAKANAN SUMBER PROTEIN BAGI ANAK SD INPRES NEGERI SIBOI-BOI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2019 (original) (raw)

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA BIAKAN AMPAS KELAPA(Cocos nucifera) dan AMPAS KUNYIT (Curcuma domestica)TERHADAP BOBOT serta KADAR PROTEINMAGGOT Hermetia illucens(Dikembangkan Menjadi Media Poster Untuk Siswa Kelas X SMKPeternakan)

2019

Optimality food is showed by maximizing the breeding livestock. Food inovasion is needed to reduce investation finance in the part of livestock food needed by natural resources process in our environment. This research is to know how food has influence about weight and protein of maggot Hermetia illucents, the research began on November until December 2018. This research used true experiment methods with kuantitatif approach, its plan used the postest only control group design using 24 samples, and decided by two groups, treatment amd control groups. Treatment group has ingredients coconut pulp and tumeric pulp 50% : 50%, coconut pulp and tumeric pulp 75% : 25%, coconut pulp and tumeric pulp 25% : 75%. Based on the laboratory result by Kjeldahl method, and statistics analysis used Anova one way test, so the result of this research is most affective treatment to increase the weight are in comparation treatment coconut pulp and tumeric pulp 75% : 25% with dry and wet weight 4.88g and ...

PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN TEPUNG SILASE KEONG MAS (Pomacea canaliculata) TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING AYAM KAMPUNG

2019

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi konsentrat dengan tepung silase keong mas (Pomacea canaliculata) terhadap kualitas fisik daging ayam kampung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Maret sampai 4 November 2018. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ternak Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan Kelompok Ternak Sawung Maju Berbah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan masing-masing empat ulangan. Sampel yang digunakan adalah 32 ekor ayam kampung yang dijadikan dalam 4 perlakuan yaitu penambahan tepung silase keong 0%, 9%, 18%, dan 27%. Data dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Variabel pengamatan meliputi pH daging, keempukan daging, susut masak daging (cooking loss), dan daya ikat air (DIA). Rerata uji pH daging secara berturut-turut untuk K1, K2, K3, K4 adalah 6,...

KOMPOSISI SILASE IKAN DAN TELUR KEONG MAS (Pomacea canaliculata) SEBAGAI PAKAN UNTUK PERTUMBUHAN IKAN SIDAT (Anguilla marmorata)

AgriSains, 2018

Eel has economic value is a species of fish that are sold on the international market, Karnan containing vitamins and micronutrients are very high. The research objective was to determine the effect of silage by substitution of fish meal and eggs of snails (Pomacea canaliculata) to the growth of fingerling eels (Anguilla marmorata). This study was conducted from November 2014-January 2015. Research laboratory housed in Agricultural Technology (THP) Tadulako University, Palu. The raw material for the manufacture of feed that is, fish silage, egg flour, bran flour, tapioca starch, vitamins and minerals. Feed is made in the form of fish paste. Eating in eel fingerlings that every day as much as 5-10% of the total weight of fish per day. Eat twice a day, morning and afternoon har. The study design completely randomized design (CRD), with 3 treatments and 6 replications. Treatment A: 90% + 10% egg fish silage flour; Treatment B: 80% + 20% egg fish silage flour; Treatment C: 70% + 30% egg fish silage flour. With the ever-dose comparisons between fish silage and flour (90: 10) (treatment A) can promote the growth, survival and feed efficiency was good.

TUMBUHAN INANG DAN DAYA MAKAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata) PADA BEBERAPA VARIETAS PADI DI KABUPATEN MALAKA

2018

This study is entitled "Host Plants and Eating Ability of Keong Mas (Pomaceacanaliculata) in some Paddy Varieties in Malaka District". Keong Mas are type of snails which are considered as invasive pests. In Malaka, in 2010-2012 there was a snail boom which caused severe damage to rice to “puso”. This study had been conducted from June 2018 to November 2018. The research aims to study the host plants and the ability to eat of the snails in several rice varieties. The snails were tested for its ability to feed on water plants which were considered as alternative hosts of paddy plants. Host testing was undertaken through forced testing and selective testing of several aquatic plants in rice fields. The eating ability test was carried out on four weeks old paddy varieties cultivated by farmers in Malaka. Fifty rice seedlings were planted in a circle, ten seedlings per planting hole and were repeated for four times. The number of seeds which were encroached by the juvenile snai...

POLA PENERIMAAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP PRODUK MAKANAN JAJANAN BERBAHAN BAKU KONSENTRAT PROTEIN IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus) DI KABUPATEN KAMPAR, RIAU

2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat penerimaan konsumen (siswa SD) terhadap makanan jajanan (crackers, cookies cokelat, dan snack tortilla) berbahan baku konsentrat protein ikan baung (Hemibagrus nemurus) dan menganalisis komposisi proksimatnya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu melakukan percobaan pembuatan produk makanan jajanan berbasis konsentrat protein ikan baung. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, kemudian dianalisis secara deskriptif. Parameter yang digunakan adalah uji organoleptik (rupa, aroma, rasa, dan tekstur) dan analisis proksimat yang meliputi analisis kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPI baung yang difortifikasi pada makanan jajanan dapat diterima oleh anak balita dengan tingkat penerimaan 80-90%. Hasil analisis proksimat yang diperoleh untuk kandungan air, abu, protein, lemak dan karbohidrat adalah 2,46 %, 1,32%, 23,56%, 20,75% and 49,87% untuk crackers d...

ANALISIS KUALITAS BOBA (TAPIOCA PEARL) DAUN KATUK (Sauropus Androgynus) DAN KACANG HIJAU (Vigna Radiata l.) SEBAGAI ALTERNATIF SELINGAN KAYA PROTEIN DAN ZAT BESI BAGI REMAJA ANEMIA

Jurnal Gizi dan Dietetik

Anemia dapat dikatakan sebagai salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi oleh remaja Indonesia, berdasarkan data RISKESDAS 2018 terlihat adanya tren peningkatan prevalensi anemia pada remaja yaitu terdapat 32% remaja di Indonesia yang mengalami anemia. Salah satu bentuk pencegahan anemia adalah dengan meningkatkan asupan makanan tinggi besi serta meningkatkan kandungan gizi pada produk makanan. Daun katuk mengandung 6,4 g protein dan 3,5 mg zat besi dan kacang hijau mengandung 22,9 g protein dan 7,5 zat besi. Daun katuk dan kacang hijau dapat diolah menjadi produk boba. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kualitas organoleptik (warna, aroma, rasa, terkstur dan keseluruhan), kandungan protein dan zat besi dari boba daun katuk dan kacang hijau. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah ekperimental. Kualitas boba yang di analisis adalah organoleptik, kandungan protein dan zat besi. Uji organoleptik dilakukan pada tiga imbangan daun katuk dan kacang hujau m...