KERAGAMAN DAN KEKERABATAN KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.) LOKAL ASAL PULAU KISAR KABUPATEN MALUKU BERDASARKAN KARAKTER FENOTIP (original) (raw)

KERAGAMAN DAN HERITABILITAS GENOTIP JAGUNG MERAH ( Zea Mays L.) LOKAL

TECHNO: JURNAL PENELITIAN, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen keragaman manakah yang paling mempengaruhi pada hasil tanaman jagung merah lokal serta nilai heritabilitas yang diakibatkan oleh ragam lingkungan atau ragam genetik. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate, dengan ketinggian tempat 80 m dpl, mulai bulan September - November 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi langsung dan deskripsi heritabilitas genotip. Hasil analisis ragam karakter kuantitatif yang diperoleh menunjukkan keragaman genetik yang sempit nilai berkisar dari 2,00–42,19% ( agak rendah) dan 1,60-39,16% (rendah) di ikuti dengan nilai heritabilitas dalam arti luas yaitu 0,63-0,9%. Karakter kualitatif dengan peubah warna biji, warna bunga jantan, warna batang dan warna bunga betina dikendalikan oleh 2-3 gen dengan aksi gen Epistasis.Kata Kunci: Jagung Merah, Keragaman Genetik, Heritabilitas, Segregasi

KARAKTERISTIK FENOTIPIK DAN PENGELOMPOKAN GALUR JAGUNG PULUT HIBRIDA Zea mays L

BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR

Penelitian tentang Karakteristik Fenotipik dan Pengelompokan Galur Jagung Pulut Hibrida Zea mays L. telah dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai bulan April 2016 di Balai Penelitian Tanaman Sereal, Maros. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fenotipik galur jagung pulut hibrida dan membuat pengelompokan berdasarkan kesamaan fenotipiknya yang berdasarkan pada 31 perameter pengamatan. Penelitian disusun dalam metode Rancangan Acak Kelompok dengan 7 Perlakuan dan 3 ulangan dengan jarak tanam 80 cm x 20 cm. pengamatan dilakukan pada 31 karakter fenotipik, variable yang diamati ada beberapa yaitu pada daun, batang, malai, tongkol dan tanaman. Data kuantitatif dianalisis menggunakan Analisis of Variansi. Hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 14 karakter yang dianalisis ada 4 karakter yang tdak berbeda nyata dan 10 karakter berbeda nyata. Analisis selanjutnya diolah menggunakan program Numerical ...

KARAKTERISASI BEBERAPA GALUR INBRIDA JAGUNG PAKAN (Zea mays L.)

2015

Saat ini, masih terdapat beberapa kendala yang menghambat produksi maksimum jagung. Penggunaan varietas unggul adalah salah satu upaya untuk peningkatan produksi. Karakterisasi merupakan salah satu tahapan penting dalam pembentukan varietas unggul yang bertujuan untuk mengetahui karakter-karakter penting yang bernilai ekonomis dan sebagai penciri dari varietas yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejumlah galur jagung hasil dari proses seleksi yang akan digunakan sebagai tetua dalam pembuatan varietas hibrida. Pelaksanaan penelitian di Kebun Percobaan Jatikerto, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Nopember 2013 sampai Pebruari 2014. Penelitian dilakukan dengan RAK sederhana sebanyak 3 ulangan dengan cara menanam 4 galur jagung yang disusun dengan pola persilangan. Penanaman dua baris Seri A (tetua jantan) diselang satu baris dengan G6, G3-34 dan G 10 (tetua betina). Data pengamatan terdiri dari karakter kuantitatif dan kualitatif ...

PENGARUH PERBANDINGAN TERIGU DENGAN TEPUNG KECAMBAH JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP KARAKTERISTIK FLAKES

ITEPA : Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 2019

This study aims to determine the effect of wheat flour ratio with corn sprouts flour on the characteristics of flakes produced and the exact composition of wheat flour with corn sprouts flour that is able to produce flakes with the best characteristics. The experimental design used was Completely Randomized Design with treatment factor that is the comparative treatment of flour with corn sprouts flour which consist of 5 levels: 50%:50%; 40%:60%; 30%:70%; 20%:80%; 10%:90%. The treatment was repeated 3 times to obtain 15 units of experiment. The data obtained were analyzed by variance and if the treatment had an effect on the observed variable then continued with Duncan test.

KARAKTERISASI BEBERAPA GALUR INBRIDA JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata)

2016

Karakterisasi ialah upaya mendeskripsikan karakter dari tanaman. Karakterisasi menghasilkan informasi mengenai karakter tanaman untuk dijadikan calon varietas. Tujuan penelitian ini memperoleh informasi karakter kualitatif dan kuantitatif 9 galur inbrida jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Dadaprejo, Junrejo - Batu pada 2014. Hasil penelitian menunjukkan semua galur memiliki perbedaan yang jelas pada semua karakter kuantitatif tetapi memiliki kemiripan karakter pada karakter kualitatif. Hasil anova 5% karakter kuantitatif menunjukkan hasil berbeda nyata pada semua karakter. Semua galur memiliki nilai koefisien keragaman berkisar antara 2,37% hingga 43,42%, hal ini menunjukkan bahwa semua galur yang diamati hampir seragam. Kata kunci: Jagung Manis, Inbrida, Karakterisasi, Kualitatif, Kuantitatif

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI TERHADAP KEBERHASILAN USAHATANI JAGUNG

Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2022

Corn is an important food commodity after rice. Corn is used as food, animal feed, and industrial raw materials. The increase in harvested area is due to the increase in demand for corn from year to year. This study aims to determine the relationship between farmer characteristics and the success of corn farming and how much income is corn farmers in Dataran Bugi Village Tojo District Tojo Una-Una Regency. This study uses a survey method with descriptive correlational analysis. The results showed that land area and social capital are important factors in increasing the production and income of corn farmers in Dataran Bugi Village Tojo District Tojo Una-Una Regency. The average cost incurred by corn farmers is IDR 3,905,567/growing season and the average farmer income is IDR 14,912,433/growing season. Corn farming in Dataran Bugi Village is feasible with an R/C Ratio of 4.82.

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITAS JAGUNG (Zea mays L.) DI KABUPATEN KEDIRI

Agricultural Socio-Economics Journal, 2014

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan keunggulan komparatif komoditas jagung. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keunggulan komparatif dan menganalisis kepekaan tingkat keunggulan komparatif komoditas jagung ketika terjadi perubahan variabel di lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis biaya sumber daya domestik (DRC) dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menyebutkan bahwa komoditas jagung di Kabupaten Kediri memiliki keunggulan komparatif dan efisien dalam pengalokasian biaya sumberdaya domestik. Usahatani jagung dengan menggunakan sumberdaya domestik mampu menghemat devisa negara sebesar US 0.538darisetiapunitUS0.538 dari setiap unit US 0.538darisetiapunitUS1 yang diimpor. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan produktivitas jagung berdampak negatif (menurunkan tingkat keunggulan komparatif). Bahkan jika terjadi penurunan produktivitas terus-menurus jagung akan kehilangan nilai keunggulan komparatifnya. Nilai tukar rupiah...

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays. L) PADA BERBAGAI PENGELOLAAN GULMA DI KABUPATEN DELI SERDANG

Jurnal Pertanian Tropik

Kehadiran gulma pada budidaya jagung dapat menurunkan produksi jagung. Cara pengelolan gulma yang tepat diperlukan untuk menenkan pertumbuhan gulma dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung pada lahan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida terhadap cara pengelolaan gulma di kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan di kebun Balai Benih Induk Tanaman Palawija, Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Sumatera Utara pada bulan Juli-September 2013, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 10 perlakuan dengan 3 ulangan pengelolaan gulma. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, berat 100 biji dan berat pipil per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pengelolaan gulma berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman umur 3,6 dan 9 MST dan Bobot 100 biji namun berpengaruh nyata terhadap aplikasi herbisida dengan menggunakan calaris produksi tongkol per plot sebesar 11.47 kg dibandingkan dengan gulma tidak...

OPTIMALISASI USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) DI KAMPUNG TUMBIT MELAYU KECAMATAN TELUK BAYUR KABUPATEN BERAU

JAS (Jurnal Agri Sains), 2020

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi optimal usahatani jagung(Zea mays L.), besarnya penerimaan optimal, serta keuntungan optimal.Penelitian ini dilakukan di Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau.Metode pengambilan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Sensus. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian dan mengadakan wawancara dengan responden. Petani responden ditentukan secara Sensus sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang yang sebelumnya dikelompokkan terlebih dahulu dalam strata berdasarkan luas lahan. Analisis data yang digunakan adalah regresi kuadratik untuk persamaan biaya dan regresi linier untuk persamaan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi yang dicapai responden sebanyak 2.992 kg/ha dengan keuntungan sebesar Rp 5.805.718,-/ha untuk satu kali panen. Dari hasil analisis diketahui persamaan biaya yaitu TC = dan persamaan penerimaan yaitu TR = . Ju...