Kondisi Ikan Karang Famili Chaetodontidae DI Daerah Perlindungan Laut Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara (original) (raw)

Kondisi Ikan Karang Famili Chaetodontidae DI Kawasan Zona Inti Dan Zona Pemanfaatan Terbatas Taman Pulau Kecil Kota Padang

SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 2020

Salah satu ikan yang hidup di terumbu karang adalah ikan famili Chaetodontidae. Ikan ini merupakan ikan indikator terumbu karang. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data mengenai ikan karang Famili Chaetodontidae di Taman Pulau Kecil Kota Padang di area Zona Inti dan Zona Pemanfaatan terbatas. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Taman Pulau Kecil Kota Padang, untuk Zona Inti (Air Dingin dan Pulau Bindalang) dan Zona Pemanfaatan Terbatas (Pulau Pasumpahan bagian Timur dan Pulau Sikuai bagian Tenggara dan bagian barat). Penelitian berlangsung dari Bulan Maret-April 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Underwater Visual Sensus (UVC). Pada perairan zona inti “Air Dingin” ditemukan 4 jenis ikan dari family Chaetodontidae dengan jumlah individu sebanyak 33 ekor, sedangkan pada P. Bindalang ditemukan dengan jumlah 15 ekor dengan total jumlah individu ikan karang di Zona Inti sebanyak 48 ekor (individu). Pada zona pemanfaatan terbatas ditemukan jumlah ind...

Kondisi Karang Scleractinia DI Perairan Bulutui Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara

JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 2021

Hard coral is one of the main components of this forming coral reef ecosystem. Bulutui waters have coral reef ecosystems that have a direct role as a source of livelihood for people around these waters. However, there are non-environmentally friendly human activities such as fishing using explosives or chemical solutions that cause coral reef damage. The aimed of this research was to find out the condition of hard coral’s percentage cover and to described the frequency of hard coral’s occurance therefore it’s could be representative data at this location. Coral data was collected by using PIT (Point Intercept Transect) method. The value of percentage cover of hard corals at Bulutui waters are 20.58% and the value is categorized damaged. The total frequency of hard coral’s occurance at station 1 are 66 and dominated by Coral Submassive (CS), at station 2 are 23 and dominated by Coral Massive (CM), at station 3 are 18 and dominated by Coral Foliose (CF) and then at station 4 are 140 a...

Hubungan Kelimpahan Ikan Chaetodontidae Dengan Kondisi Terumbu Karang DI Perairan Desa Buton, Kabupaten Morowali

2020

Terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal yang sangat produktif dan menjadi habitat berbagai biota laut termasuk Ikan famili Chaetodontidae. Ikan famili Chaetodontidae adalah salah satu ikan indikator pada ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang, kelimpahan ikan Chaetodontidae, serta untuk mengetahui hubungan kelimpahan ikan Chaetodontidae dengan kondisi terumbu karang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2019 berlokasi di Perairan Desa Buton, Provinsi Sulawesi Tengah. Data tutupan karang diperoleh dengan menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT), sedangkan data ikan Chaetodontidae diperoleh dengan menggunakan metode Underwater Visual Sensus, dengan luas transek 150 m2, dilakukan pada 2 titik stasiun di zona reef flat dan reef slope, dengan dua kali pengulangan. Hasil study menunjukkan bahwa rata-rata kondisi karang di lokasi penelitian termasuk dalam kategori sedang (44,63%). Kondisi tutupan karang di stasiun-I...

Ikan Karang Famili Chaetodontidae DI Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat

JURNAL ENGGANO

Kepulauan Ayau adalah salah satu pulau kecil terluar Indonesia yang masih belum banyak dieksplorasi terkait data penelitian ilmiah khususnya data ikan karang.Ikan karang yang berhubungan erat dengan terumbu karang adalah famili Chaetodontidae.Hal ini dikarenakan Chaetodontidae termasuk ikan corallivorous atau pemakan polip karang.Sehingga keberadaannya sangat berkaitan dengan kesehatan terumbu karang.Masih sedikitnya informasi mengenai kelimpahan ikan Chaetodontidae di ekosistem terumbu karang Kepulauan Ayau melatarbelakangi penelitian ini.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis, distribusi, dan kelimpahan Chaetodontidae di Kepulauan Ayau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018. Terdapat 4 lokasi penelitian yaitu Pulau Abidon, Channel 1 dan 2 Kepulauan Ayau dan Pulau Dorehkar. Metode pengamatan ikan Chaetodontidae dilakukan denganMetode Sensus Visual dengan panjang transek 70 m, lebar pengamatan 2,5 m ke kiri dan 2,5 m ke kanan. Famili Chaetodontidae yang ditemukan...

Kondisi Pertumbuhan Karang Yang Dilaksanakan Oleh Kelompok Nelayan Ikan Hias Samudera Bakti, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Pantai Bangsring adalah kawasan perairan yang berada di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Pantai Bangsring memiliki ekosistem terumbu karang yang berkaitan erat dengan kondisi kehidupan masyarakat yang berada di sekitar kawasan ini, dimana masyarakat di sekitar Pantai Bangsring kebanyakan adalah nelayan ikan hias dan menggantungkan hidupnya pada keberadaan ekosistem terumbu karang yang ada di kawasan tersebut. Ditambah lagi, kawasan ini juga dibuka secara umum sebagai kawasan ekowisata bahari sejak bulan Agustus 2014. Melihat potensi yang dimilikinya, maka diperlukan penelitian tentang ekosistem terumbu karang yang ada di kawasan tersebut untuk mengetahui kondisi pertumbuhan terumbu karang yang ada di kawasan ini. Informasi hasil pengamatan dapat dijadikan dasar dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan untuk pemanfaatan karang dan ikan karang sehingga bisa mempertahankan kelestarian ekosistem ini. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus hingga 1 September 2015 tanpa waktu jeda di kawasan Pantai Bangsring di bawah pengawasan Kelompok Nelayan Ikan Hias (KNIH) Samudera Bakti selaku badan pengelola kawasan Pantai Bangsring. Bentuk penelitian ini adalah studi kasus partisipatif, dimana data yang diambil merupakan data primer dan sekunder dengan metode pengambilan data secara purposive sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kondisi penutupan terumbu karang pada zona inti Zona Perlindungan Bersama Pantai Bangsring adalah dinamis dan terus berubah ke arah positif. Penutupan awal hanya 1,67 % dan berada dalam kondisi buruk berkembang menjadi 30 % dan berada dalam kondisi cukup dalam waktu 1 tahun 2 bulan. Pada pengamatan terakhir, di dapatkan kondisi penutupan terumbu karang menjadi buruk dengan persentase 8,33 %. Kondisi kelimpahan ikan karang pada wilayah ini juga dinamis dan terus berubah sepanjang waktu. Kelimpahan awal berjumlah 149 ekor ikan dan mencapai kondisi maksimal dengan jumlah 527 ekor ikan dalam waktu 1 tahun 2 bulan. Pada pengamatan terakhir, di dapatkan kondisi kelimpahan ikan karang menjadi hanya 1 ekor. Hal ini di duga terjadi karena bencana alam berupa angin badai yang menghantam wilayah ini sebelum dilakukannya penelitian.

Distribusi Dan Kelimpahan Ikan Karang Famili Pomacentridae DI Perairan Terumbu Karang Desa Poopoh Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa

JURNAL ILMIAH PLATAX, 2013

DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN IKAN KARANG FAMILI POMACENTRIDAE DI PERAIRAN TERUMBU KARANG DESA POOPOH KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA Distribution and Abundance of Coral Fishes the Family Pomacentridae in Coral Reef Waters Poopoh Village Sub-District Tombariri Minahasa Regency Ari B Rondonuwu1, John L Tombokan1, Unstain NWJ Rembet1 ABSTRACT This study aims to determine the distribution and abundance of reef fish (families Pomacentridae) in coral reef waters of Poopoh village District Tombariri. This study was conducted at 3 stations. Data collected was done using visual census on the 50-meter transect line at 3 meters and 10 meters depths. In addition to revealing the number of species and abundance of individuals Pomacentridae, data analysis aimed to determine the community index. Based on the identification, obtained 41 species from 12 genera. 4 species has its presence in large numbers in all three observation stations, Chromis margaritifer, Pomacentrus mollucensis, Chrysip...

Mutu Organoleptik Abon Ikan Roa Asap Dari Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara

Media Teknologi Hasil Perikanan, 2020

Pemanfaatan ikan roa asap menjadi produk masih sangat terbatas, maka dari itu perlu dilakukan diversifikasi ikan roa asap dengan salah satu cara pengolahan produk abon. Pengolahan ikan roa asap menjadi abon akan memberi kepraktisan pada konsumen dalam mengkonsumsi ikan roa siap saji. Produk ini mempunyai tekstur yang lembut rasa dan aroma yang khas. Pembuatan abon merupakan salah satu alternatif pengolahan ikan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelimpahan produksi ataupun untuk penganekaragaman produk perikanan. Pada kegiatan ini ikan yang dibuat abon adalah ikan roa asap yang diberi perlakuan diperas menggunakan spinner dan tanpa menggunakan mesin spinner, sedangkan panelis adalah ibu ibu yang mengolah abon ikan roa asap dan beberapa ibu lainnya yang ada di desa Bahoi. Hasil uji organoleptik dan mutu abon ikan roa asap yang diproduksi oleh perempuan (ibu-ibu pesisir) desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara memperlihatkan bahwa pan...

Pengembangan Ekowisata Bahari Melalui Peningkatan Usaha Promosi DI Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara

AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)

IbM activities in Bahoi Village have been implemented to promote the potential of marine ecotourism. The sustainability of coastal resources with 4 ecosystems (beaches, mangrove, seagrass, and coral reefs) is the spearhead of marine ecotourism promotion. The openness of the people of Bahoi Village to receive domestic and foreign guests as well as road infrastructure to the village also become a plus attraction in promotional activities.In addition to promotional enhancement, training activities are also carried out by the Team of Dikti Dikti Faculty of Fisheries and Marine Science UNSRAT. Training activities referred to, namely graphic photo training and image processing for the purpose of marine ecotourism promotion. Activities intended for the village community after completion of this activity, can up to date information about marine ecotourism, both information photo natural resources, as well as documentation of social and cultural activities that can attract tourists through p...

Keberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara

AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan), 2019

The purposes of the research are: 1) To find out the form of community involvement in managing the coastal area of the Bahoi Village; 2) To find out about the level of community's power for managing the coastal area in Bahoi Village. The research data was collected by interviews, observations, and secondary data. The sampling was done by purposive sampling technique using 156 family heads. Data analysis was carried out descriptively with semantic differential scale. The results of the study as follows: 1).The people of Bahoi Village showed their involvement in the planning stage in the form of giving ideas, then at the implementation stage through the contribution of labor and skills, and at the stage of utilization with environmentally friendly activities and preservation of the results by conducting renovations, cleaning the sea, and mangrove planting; 2) The people of Bahoi Village have a rather strong ability to manage their territory to continue to develop as an ecotourism village.

Kepadatan Famili Ikan Karang di Perairan Desa Popareng, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Indonesia

Jurnal Bios Logos, 2022

Bunaken National Park is a conservation development area designated by the government and is located in North Sulawesi Province. One of the conservation partnership areas of Bunaken National Park is located in Popareng Village, Tatapaan District, South Minahasa Regency. Bunaken National Park (TNB) has a diversity of marine life, one of which is coral fish that live in association with coral reefs. However, the condition of many coral reefs has been damaged so that the reef fish that live in the area are much reduced. Threats from community activities that are difficult to monitor are the cause because the location on the South Coast of TNB is far away or difficult to monitor. This study aims to examine the density of reef fish in the waters of Popareng Village, South Minahasa, North Sulawesi. The method used is the Underwater Visual Census (UVC), with data collection techniques using a camera for video and photos of reef fish. This research was conducted in 3 different locations, namely Karang Tinggi, Laikit, and Tanjung Ringgi. The results obtained 22 families, 83 species, 1961 individuals. The highest density of reef fish was at the Laikit location, which was 15,260 Ind/Ha and the dominant family at the three observation sites was Pomacentridae.