Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Mengatasi Miskonsepsi Dan Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Pada Materi Rangkaian Listrik DI Sma Negeri 1 Jaya Kabupaten Aceh Jaya (original) (raw)
Related papers
Inovasi Pendidikan Fisika, 2013
Studi pendahuluan menemukan bahwa siswa kelas X SMAN 2 Jombang mengalami miskonsepsi pada materi listrik dinamis dengan topik: arus dikonsumsi oleh komponen (model konsumsi arus), perubahan komponen tidak berpengaruh pada arus komponen lain, baterai sebagai sumber arus tetap, dan arus menimbulkan adanya beda potensial. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengetahuan awal dan profil miskonsepsi pada materi listrik dinamis, serta menguji signifikansi penggunaan model pembelajaran inkuiri dalam menurunkan miskonsepsi pada materi listrik dinamis kelas X SMAN 2 Jombang. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental design dengan bentuk one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan adalah kelas X-2 yang berjumlah 32 siswa. Sebelum dan sesudah pelaksanaan model pembelajaran inkuiri, siswa diberikan 10 soal pretes dan postes yang dilengkapi dengan kolom Certainty of Response Index (CRI) untuk membedakan siswa yang tahu konsep (TK), tidak tahu konsep (TTK), dan ...
Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika
Tujuan penelitian adalah untuk membedakan siswa yang mengalami miskonsepsi dan mengetahui tingkat miskonsepsi siswa terhadap konsep medan listrik, potensial listrik, dan energi potensial listrik dengan menggunakan adaptasi instrumen The Electric Potential and Electric Potential Energy Concept Test (EPEPECT). EPEPECT merupakan instrumen yang berupa pilihan ganda disertai dengan tingkat keyakinan pada tiap nomornya. Adaptasi yang dilakukan adalah dengan menambahkan opsi pada pilihan ganda, sehingga tidak menggunakan reasoning terbuka dengan tujuan siswa tidak memberikan jawaban diluar opsi yang diberikan. Penelitian menggunakan metode survei yang termasuk kedalam pendekatan kuantitatif noneksperimen. Teknik pengambilan sampel berupa sampel bertujuan (purposive sample). Sampel penelitian 164 siswa yang berada di empat sekolah Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten dan Kota Cirebon. Untuk membedakan siswa yang mengalami miskonsepsi dan mengetahui tingkat miskonsepsi siswa, dilakukan perhitungan dengan merujuk pada format respons siswa yang terdapat pada Tesis Vatansever. Penelitian menggunakan 5 soal yang telah di adaptasi yang mencakup konsep medan listrik, potensial listrik dan energi potensial listrik. Berdasarkan penelitian, kecenderungan jawaban siswa yang mengarah ke miskonsepsi terdapat pada kategori greatest possible misconception, sebesar 32% untuk konsep medan listrik, sedangkan sebesar 31% pada konsep potensial listrik dan konsep energi potensial listrik sebesar 23%. Tingkat miskonsepsi siswa, sebanyak 75 siswa terjadi miskonsepsi rendah (low misconception) yakni pada rentang 0-14 dan 89 siswa terjadi miskonsepsi tinggi (high misconception) pada rentang 16-28.
Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Interactive Lecture Experiment (ILE) berbantuan media simulasi virtual terhadap penurunan kuantitas siswa yang miskonsepsi pada materi Listrik Dinamis. Dalam penelitian ini terdapat tujuh miskonsepsi pada sub materi Listrik Dinamis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas dari keseluruhan siswa kelas X yang terdapat di SMA Negeri Kota Singkawang yaitu sebanyak 30 orang, dengan tes diagnostik berbentuk pilihan ganda menggunakan format three tier-test (TTT). Hasil uji statistik yaitu dengan menggunakan rumus Descreasing Quantity Students Misconception (DQM) yang menunjukan konsep listrik dinamis yang mengalami penurunan kuantitas siswa yang miskonsepsi dengan persentase terbesar (76%) yaitu "arus listrik adalah muatan positif yang mengalir dalam konduktor dari kutub positif baterai menuju kutub negatif baterai", dan model pembelajaran ILE berbantuan media simulasi virtual ini dapat menurunkan kuantitas siswa yang miskonsepsi dengan rata-rata 46,3% berkategori sedang. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya menggunakan model ILE dalam melaksanakan eksperimen menggunakan kelompok belajar kecil supaya dalam pembelajaran selanjutnya peneliti akan lebih mudah mengawasi siswa dalam bereksperimen dan akan lebih mudah dalam pengambilan data.
Remidiasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Menggunakan Ebook Interaktif
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi
Based on previous research, the student had many misconceptions occurred in dynamic electrical material so the researcher developed interactive ebook of dynamic electrical material which was integrated with PhET simulation software to reduce misconception on that material. The purposes of this study are: (1) Describe the validity of an interactive ebook based on expert assessment in terms of material, media, and language and three physics teachers; (2) Describe the effectiveness of interactive ebook based on the decrease of student misconception after learning with developed ebook; and (3) Describe the practicality of the ebook based on the student response questionnaire. The method used in ebook development refers to the Instructional Design Strategy developed by Moore & Kearsley with the sequence: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluations. The results of this study are: (1) Development of an interactive ebook is in a very decent category in terms of validity f...
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan siswa dan prestasi belajar menggunakan metode Constructive Controversy pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit bagi siswa kelas X MIA 2 SMA Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 2 SMA Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Constructive Controversy (CC) dapat meningkatkan keaktifan siswa (dari 77,50% pada siklus I menjadi 77,71% pada siklus II) dan prestasi belajar (pencapaian persentase aspek pengetahuan meningkat dari 64,71% pada siklus I menjadi 75,00% siklus II; persentase aspek sikap siswa meningkat dari 97,06% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II; dan persentase ketuntasan aspek keterampilan meningkat dari 72,73% pada siklus I menjadi 75,76% pada siklus II).
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Min 4 Aceh Besar
2018
Seorang guru dalam mengajar selain menguasai bahan juga dituntut dapat mengajar dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi yang diajarkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA adalah metode eksperimen, karena dengan metode eksperimen siswa dapat membuktikan sendiri kebenaran dari teori yang sedang dipelajari secara nyata, siswa lebih aktif untuk mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan yang dihadapinya dengan melakukan percobaan sehingga dengan demikian siswa akan mencapai hasil belajar yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui aktivitas guru dengan menggunakan metode eksperimen, (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan metode eksperimen, (3) Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA di kelas V MIN 4 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek siswa kela...
2019
Abstrak Experiment Sheet kendali elektromagnetik merupakan salah satu komponen penunjang dalam proses pembelajaran siswa SMKN 3 Jombang, khususnya kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Experiment Sheet kendali elektromagnetik yang layak digunakan. Kelayakan mengacu pada tiga aspek yaitu kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan tujuh tahap penelitian, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) analisis dan laporan. Subjek ujicoba siswa kelas XI TITL 1 di SMK Negeri 3 Jombang, yang berjumlah 36 siswa desain ujicoba menggunakan Pretest Posttest Design. Instrumen penilaian validitas menggunakan penilaian dari 3 validator sesuai bidang keahlian masing-masing. Hasil penelitian pada aspek kevalidan experiment sheet kendali elektromagnetik pada kategori sangat valid dengan hasil r...
Miskonsepsi Siswa Pada Materi Listrik Statis DI Kelas XII Sma Negeri 9 Pontianak
2018
AbstractThis study aims to find the profile of student misconception and to see the difference in percentage of misconception of male and female students of grade XII of SMA Negeri 9 Pontianak on static electricity material, using descriptive research method. The data collection technique uses multiple choice test with an open reason. An average student misconception 77,36% of 90 students found. 65 (72.22%) students assumed that if two objects were rubbed together then electrons and protons shifted. 78 (86.88%) students assume if the charge of an object after rubbing has excess electrons then the charge of the object initially is negative. 18 (20%) students assume the interaction of two objects of mutual excess electrons will pull. 80 (88.89%) students assume large electric force inversely proportional to the distance between charged objects. In Problems 5 and 6, 100% of students assume that the force of attraction or deny between two charged objects is due to the amount of charge o...