Peran Logika Dalam Berpikir Kritis (original) (raw)

Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Saintifik

MITRA PGMI: Jurnal Kependidikan MI

Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalaui tahapan-tahapan mengamati (mengidentifikasi/menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang diolah menggunakan teknik kualitatif didapat dari hasil wawancara, rekaman video dan catatan lapangan, analisis kualitatif terdiri dari 3 alur kegiatan yang terjadi bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dapat disimpulkan bahawa tahapan-tahapan pendekatan saintifik dapat melatih dan mengembangkan berbagai skill se­perti keterampilan berpikir kritis (critical thinking skill), keterampilan berkomunikasi (communica­tion skill), keterampilan melakukan kerja sama dan pe...

Sekilas tentang Berpikir Kritis

Setiap saat manusia selalu berhadapan dengan informasi, baik dari media massa, iklan, buku dan jurnal, juga dari orang-orang yang ada di sekelilingnya. Sebagian besar informasi berasal dari pernyataan-pernyataan verbal. Seringkali pernyataan tentang suatu hal yang sama saling bertentangan. Contoh, Pelantikan Habibie sebagai Presiden RI pada tanggal 21 Mei 1998 setelah Soeharto berhenti dari jabatannya sebagai Presiden RI oleh sekelompok ahli

Kontribusi Argumentasi Ilmiah dalam Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis

Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, Vol. 11 No. 2, Halaman: 56 – 66, Juli 2019, 2019

Berpikir kritis merupakan interpretasi dan evaluasi yang terampil dan aktif terhadap hasil observasi dan komunikasi, informasi dan argumentasi. Sementara argumentasi merupakan aktivitas verbal, sosial dan rasional yang bertujuan untuk meyakinkan kritik yang masuk akal tentang suatu pandangan yang dapat diterima. Tujuan yang paling penting dalam pendidikan sains adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam konteks khusus sains. Artikel ini membahas mengenai konsep pembelajaran sains berbasis argumentasi ilmiah dan hubungannya dengan inkuiri, kontribusi argumentasi pada keterampilan berpikir kritis dan karakteristik proses berpikir kritis melalui argumentasi. Ciri utama dalam berpikir kritis, yaitu memutuskan tentang suatu keyakinan, merupakan sebuah argumen, dengan cara menilai argumen orang lain dan mengembangkan argumennya sendiri. Argumentasi memiliki kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan karakteristik yang khas, yaitu menilai sumber informasi, mengevaluasi argumen dan menghasilkan argumen serta mempresentasikannya. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi pijakan teoritis bagi peneliti dan praktisi pendidikan sains dalam mengimplementasikan dan mengases argumentasi ilmiah dan keterampilan berpikir kritis, baik secara terpisah, maupun kombinasi keduanya.

Artikel berpikir Kritis

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Secara rinci dapat dikemukakan tujuan khusus yakni: 1) Mendeskripsikan kelayakan Worksheet tematik-integratif Mata Pelajaran IPA terpadu yang dikembangkan, 2) Mengukur kemampuan berpikir kritis siswa setelah selesai melaksanakan pembelajaran IPA Terpadu dengan mengunakan bahan ajar Worksheet tematik-integratif, dan 3) Mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran IPA terpadu dengan menggunakan bahan ajar Worksheet tematik integratif. Bahan ajar yang dihasilakan berupa Worksheet tematik integratif sebagai pendukung proses pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Worksheet tematik integratif yang telah dikembangkan telah memenuhi kriketeria kevalidan menurut ahli dan hasil uji coba menunjukkan bahwa bahan ajar Worksheet tematik integratif tersebut dapat mendukung pembelajaran yang epektif. Tingkat kevalidan semua perangkat pembelajaran yang digunakan berada dalam kategori valid dan layak digunakan. Hasil uji coba satu menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa mencapai nilai rata-rata 76.7 dengan katagori kritis, sedangkan uji coba dua mencapai rata-rata 84.4 katagori sangat kritis. Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan bahwa worksheet tematik integratif yang dikembangakan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis Kata kunci : Worksheet tematik integratif, IPA terpadu, Berpikir kritis

Berpikir Kritis Sebuah Pengantar

Yang dimaksud dengan berfikir kritis yaitu proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi.Informasi tersebut didapatkan dari hasil pengamat,pengalaman,akal sehat atau komunikasi.

Berpikir Kritis berdasarkan Ilmu Filsafat dan Integritas

Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari dan setiap aktivitas, manusia selalu terlibat di dalam pengambilan suatu keputusan, baik keputusan sederhana maupun yang kompleks. Apalagi sebagai seorang dokter, haruslah dapat mengambil suatu keputusan penatalaksanaan yang tepat. Berdasarkan tinjauan filosofis dalam pengambilan keputusan memungkinkan kita menarik kesimpulan yang lebih independen, mencapai kebenaran tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bias dan subyektif. Filsafat dapat membantu memberikan pemahaman yang mendalam dan metode yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan yang tepat melalui empat cara, yakni kebijaksanaan, emosi, pemikiran kreatif dan kritis, serta etika. Dalam pembuatan keputusan nilai-nilai kebenaran mempunyai peran yang penting. Oleh sebab itu integritas ini diperlukan karena didalam integritas terdapat nilai kebenaran, lebih bersinonim dengan kejujuran, menolak kebohongan. Kata kunci: bepikir kritis, filsafat, integritas. Abstract In everyday life and every activity, people are always involved in making a decision, both simple and complex decisions. Moreover, as a physician, must be able to take an appropriate management decisions. Based on a review of philosophical decision making allows us to draw conclusions more independent, reach the truth without being influenced by factors that are biased and subjective. Philosophy can help provide a deep understanding and methods useful for making the right decisions in four ways, namely wisdom, emotional, creative and critical thinking, as well as ethics. In making the decision the truth values have an important role. Therefore integrity is necessary because there is value in the integrity of truth, is synonymous with honesty, refused to lie.

Analisis Inteligensi Dan Berpikir Kritis

utile: Jurnal Kependidikan

Salah satu faktor yang membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah inteligensi. Inteligensi adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan, membentuk, dan memilih lingkungan. Inteligensi sering dikaitkan dengan perilaku adaptif dimana seseorang menggunakan pengalaman untuk menanggapi situasi tertentu. Ada banyak dan beragam teori inteligensi. Teori inteligensi memiliki beberapa jenis. Teori yang paling terlihat adalah teori psikometri, yang mengkonseptualisasi inteligensi dalam bentuk semacam "peta" pikiran. Banyak yang menghubungkan antara inteligensi dengan keterampilan berpikir kritis. Meskipun keduanya memiliki kesamaan terkait proses berpikir, akan tetapi intelegensi berbeda dengan berpikir kritis. Berpikir kritis bergantung pada pemikiran fleksibel yang mengharuskan seseorang untuk menganalisis bukti yang tersedia, mengidentifikasi informasi yang salah, dan membuat keputusan yang tepat. Adapun, inteligensi sebagian besar berga...

Pengaruh Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Matematika

JPPGuseda | Jurnal Pendidikan & Pengajaran Guru Sekolah Dasar

THE EFFECT OF CRITICAL THINKING ON MATHEMATICS LEARNING OUTCOMESThis research was conducted using an associative quantitative research approach with a type of causal approach consisting of two variables namely critical thinking as an independent variable and mathematics learning outcomes as the dependent variable. The main objective of this research is to find out the positive influence between critical thinking and mathematics learning outcomes. The subjects of this study were students of class IV-A. IV-B, and IV-C. Bogor City Pondok Rumput Elementary School consisting of 49 respondents. The research was carried out in the first semester of the 2019/2020 school year. The instrument validity test uses the Person Product Moment correlation formula and the reliability test uses the Cronbach Alpha formula. Test data analysis requirements using the test for normality, homogeneity, and linearity. The average value on the critical thinking variable was 109.7 and the average value on the m...

Mengembangkan Berpikir Kritis di Era Digital

2022

Critical thinking atau berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan yang dibutuhkan sebagai bentuk penyesuaian terhadap perubahan di setiap bidang kehidupan saat ini. Secara umum berpikir kritis diartikan sebagai kemampuan individu terkait pemahaman sebuah konsep, implementasi atas konsep, serta melakukan evaluasi atas konsep tersebut. Kemampuan berpikir kritis dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan pengetahuan serta pengalaman individu. Keterampilan berpikir kritis perlu dilatih agar semakin meningkat pada diri individu. Pada saat ini di banyak institusi Pendidikan telah menanamkan Pendidikan karakter berupa berpikir kritis yang disampaikan melalui pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai metode pengembangan berpikir kritis di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka atau library research. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa pentingnya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dapat digunakan untuk memahami sebuah pendapat secara tepat dan selektif dalam mengartikan pendapat melalui evaluasi sebelum memberikan komentar atau reaksi, dan menyanggah pendapat jika dirasa kurang tepat. Hal ini penting untuk dapat beradaptasi di zaman digital dimana informasi sangat cepat dan mudah untuk didapatkan. Sehingga kita mampu menjadi generasi yang berprinsip serta selektif.