Peningkatan Kemampuan Balita Melalui Pemantauan Tumbuh Kembang Penggunaan Kuesioner Pra Skreening Perkembangan (KPSP) (original) (raw)

Survey Perkembangan Balita Menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP)

2018

Latar Belakang: Perkembangan setiap anak memiliki keunikan dan kecepatan pencapaian perkembangan tiap anak berbeda. Data angka kejadian keterlambatan perkembangan umum belum diketahui dengan pasti sehingga perlu dilakukan pemeriksaan skrining perkembangan dengan menggunakan alat skrining perkembangan yang benar. Tujuan penelitian: untuk mengetahui perkembangan anak berdasarkan KPSP di TKIT Al Hikmah Jepara. Metode Penelitian: penelitian deskriptif yaitu menggambarkan perkembangan balita usia 48-60 bulan dengan menggunakan instrument KPSP. Penelitian dilakukan tanggal 24 Juli 2017 di TKIT Al Hikmah Jepara terhadap 30 responden. Data penelitian primer dan sekunder. Data primer berupa data perkembangan responden menggunakan KPSP. Data sekunder berupa data nama dan tanggal lahir responden. Analisa data univariat menggunakan persentase dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian: perkembangan balita yang sesuai perkembangan sebanyak 18 responden (60%) dan perkembanga...

Survei Status Gizi Dan Perkembangan Anak Balita Menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP)

majalah kesehatan, 2017

Banyak anak usia 1-5 tahun terancam mengalami gangguan perkembangan karena keterbatasan ekonomi dan kondisi gizi yang tidak optimal. Kegiatan survei perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat tumbuh kembang anak, agar dapat melakukan tindakan perbaikan yang tepat bila ditemukan penyimpangan. Penelitian ini merupakan survei analitik. Jumlah sampel adalah 79 anak, berusia 1-5 tahun dan mendapat kesediaan orang tua untuk menjadi subjek penelitian. Pengukuran anthropometri berat badan dan tinggi badan serta observasi perkembangan dengan KPSP dilakukan pada setiap subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12% anak kurus/sangat kurus, 26% anak gizi kurang/gizi buruk, 38% anak pendek/sangat pendek, dan 10% anak mengalami penyimpangan perkembangan serta 33% memiliki perkembangan meragukan. Disimpulkan bahwa pada penelitian ini, proporsi anak kurang gizi tergolong tinggi. Kata kunci: anak usia 1-5 tahun, KPSP, perkembangan anak, status gizi

Pengetahuan Guru PAUD Tentang KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) sebagai Alat Deteksi Tumbuh Kembang Anak

Jurnal VARIDIKA, 2017

Children are a very important part in the survival of a nation. Kids are human resources for the development of a nation, a determinant of the future, and the successor generations of the family and the nation. Therefore, they must be in a healthy condition. Efforts to create a healthy generation should be considered, especially in the golden age (the golden period) that occurs at the age of 0-6 years. Therefore, it is necessary to process the detection and stimulation of growth and development for the creation of the next generation of quality that can grow and develop physically, emotionally, and socially. This study aimed at describing knowledge about early childhood teachers KPSP as a tool for early detection of child development. Subjects in this study amounted to 38 people who already have experiences in teaching in early childhood. The research method used is quantitative research. The research instrument used questionnaires and interviews. Data were analyzed using qualitativ...

Pelatihan Stimulasi Dan Deteksi Dini Perkembangan Balita Dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) DI Kelurahan Bambu Kuning Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya

EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat

Periode penting dalam perkembangan anak adalah masa balita atau masa kritis proses tumbuh kembang anak yaitu dibawah 6 tahun. Pada masa ini perkembangan kemampuan anak berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya . Deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal, sehingga perkembangan anak dapat berlangsung seoptimal mungkin. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menilai perkembangan anak secara dini yang sangat mudah dilakukan oleh selain tenaga kesehatan adalah Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menerapkan penilaian dan stimulasi tumbuh kembang balita KPSP oleh ibu yang memiliki balita sehingga dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan pada bayi/balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bul...

Pengaruh Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) terhadap peningkatan kepatuhan ibu dalam pemantauan perkembangan anak

JHeS (Journal of Health Studies)

Perkembangan anak dibawah lima tahun (Balita) saat ini bisa dilakukan ibu dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan ibu dengan menggunakan KPSP. Adapun rancangan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperiment dengan pre-posttest with control group design. Jumlah sampel 64 ibu, dengan instrumen menggunakan kuesioner dan evaluasi diri ibu. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan jumlah anak diperoleh nilai P>0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang bermakna. Pada kelompok intervensi diperoleh peningkatan persentase kepatuhan ibu dari 15,6% menjadi 84,4%. Sedangkan kelompok yang tidak menerapkan KPSP berisiko 1,857 kali tidak patuh dibandingkan kelompok. yang menerapkan KPSP.

Deteksi Penyimpangan Tumbuh Kembang Balita dengan Peningkatan Pengetahuan Ibu dan Penggunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas

Mencetak anak yang sukses dan berkualitas tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan formal, namun sebaiknya bisa dimulai sejak usia dini didalam keluarga. Peran seorang ibu sangat penting didalam keluarga. Oleh karena itu, ibu harus berpengetahuan baik tentang tumbuh kembang anak terutama dimasa keemasan yakni The Golden Age (usia 0-59 bulan). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang anak usia 0 – 59 bulan. Metode yang diterapkan adalah pre test dan post test, komunikasi informasi edukasi tentang stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang, pemantauan tumbuh kembang dengan pemanfaataan Buku Kesehatan Ibu dan Anak serta stimulasi dan praktik penggunaan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Berdasarkan hasil pre-post test, terjadi peningkatan pengetahuan ibu secara bermakna (p = 0.01) yaitu dari 24 orang (58.5%) menjadi 33 orang (80.4%), terdapat 9.4% balita yang mengalami penurunan ...

Determinan Penggunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak Pada Kader Posyandu

Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Periode perkembangan bayi dan anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dan ini menentukan perkembangan selanjutnya. Roesli (2009) dalampenelitiannya didapatkan bahwa balita mengalami gangguan motorik kasar sebanyak 31,2%, motorik halus 14,3%, sedangkan yang mengalami gangguan bahasa 19,1% dan yang mengalami gangguan personal sosial 11,5%. Pada periode perkembangan ini sangat diperlukan pemantauan untuk mendeteksi dini penyimpangan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Penggunaan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan Anak pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Bangka Tengah tahun 2021. Jenis penelitian ini cross sectional,jenis pengambilan data total sampling. Penggunaan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan Anak pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Bangka Tengah sebanyak 21 (35%) kader. Determinan yang berhubungan dengan Penggunaan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan Anak pada Kader Posyandu di Wila...

Hubungan Pendidikan Kesehatan Tentang KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) Dengan Pengetahuan Guru KB TK Tentang KPSP

Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada

The KPSP (Pre-Development Screening Questionnaire) examination which is carried out for early detection of growth and development of children aged 0-72 months is actually not only the task of health workers, but also people who often interact with children, one of which is Playgroup and Kindergarten teachers. But unfortunately, it’s very rare for these playgroup and kindergarten teachers to understand and carry out KPSP examinations for their students. This study aims to analyze the relationship of health education about KPSP with the knowledge of playgroup and kindergarten teachers about KPSP. It was pre-post test design, the sample werw taken randomly by simple random sampling on 33 playgroup and kindergarten teachers at Permata Hati Bangkalan and Taman Posyandu Eforbia Bangkalan. The data were analyzed using paired T-test with a significance of =0.05 using SPSS. The results showed that there was a relationship between health education about KPSP with the knowledge of Plygroup and...

Implementasi Deteksi Perkembangan Anak Melalui Pelatihan KPSP ( Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) pada Guru TK Islam Nurul Izzah

INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE)

Development is an increase in abilities (skills) in more complex body structures and functions in a regular and predictable pattern, as a result of the maturation process. The purpose of this activity is to provide an overview of the detection of child development through training. The method used is to provide KPSP training (Pre-Development Screening Questionnaire) to teachers at Nurul Izzah Kindergarten in order to detect the development of students according to their age. The result of this activity is that 100% of teachers participate in developmental detection training using KPSP and the development of students who are carried out for developmental detection is in accordance with their age(100%).ABSTRAKPerkembangan merupakan bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran tentang deteksi perkembangan anak mela...