PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PONDOK PESANTREN WALISONGO DESA SUKAJADI KECAMATAN BUMIRATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Skripsi (original) (raw)
Related papers
PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KAWASAN PERBATASAN ERMI SUHASTI SYAFEI
Pusat Studi Pancasila UGM, 2015
Problem yang dihadapi masyarakat kawasan perbatasan di Indonesia, antara lain dimulai dari kemiskinan, minimnya infrastruktur, lunturnya nasionalisme, sampai rendahnya kualitas sumber daya manusia, perlu menjadi pehatian utama pemerintah maupun bangsa Indonesia. Hal inipun sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJM-Nasional 2004-2009, yang telah menetapkan arah dan pengembangan wilayah Perbatasan Negara sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional. Problem tersebut disebabkan oleh perubahan yang terjadi terus menerus sebagai konsekwensi arus pergaulan global yang dapat mengikis nilai- nilai Pancasila. Kondisi rendahnya sumber daya manusia (SDM) ditunjukkan dengan rendahnya tingkat pendidikan dan kualitas kesejahteraan masyarakat kawasan perbatasan. Demikian pula beberapa masyarakat kawasan perbatasan terutama pemudanya yang bekerja di Malasya, Singapore, Filipina, Vietnam dan Australia, yang bekerja hanya sebagai buruh, pembantu rumah tangga dan pekerja kasar lainnya, yang jelas-jelas menggambarkan rendahnya kualitas SDM pada umumnya. Namun tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki keadaan saat ini untuk menjadi lebih baik. Untuk itu tulisan ini mencoba mengkaji problematika dan solusi masyarakat di kawasan perbatasan terutama dari sisi kualitas sumber daya manusia yang rendah. Strategi pembudayaan nilai-nilai Pancasila dapat memberi kontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat perbatasan. Harapannya bahwa pendidikan karakter berbasis peningkatan wawasan kebangsaan akan menumbuhkan nasionalisme warga perbatasan khususnya para pemuda untuk lebih mencintai negaranya sendiri.
DAYA SAING SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
This study examines the competitiveness of human resources of agricultural crops in Southeast Sulawesi Province in terms of productivity aspects, post harvest management and farmer organization. The research data is secondary data obtained through publications Indonesian Central Bureau of Statistics. Data were analyzed using descriptive with the percentage formula. The results showed human resources business competitiveness crops in Southeast Sulawesi Province is low as indicated by: (a) low labor productivity; (b) post-harvest processing only by a minority of farmers; and (c) decreasing the level of farmers' organizations.
Strategy , 2021
improving the work ability, skills and work behavior of staff and employees for the better. Human resource development strategy is a form of appreciation of the leadership towards employees in a humanistic form. Development education and training is a solution to a number of problems of decreasing the quality of the performance of organizations or institutions and agencies caused by a decrease in the ability and obsolescence of the skills possessed by staff and employees. The purpose of training and development is to change attitudes, behavior, experience and performance of staff and employees for the better, so that superior, competitive and collaborative human resources are obtained.
MANAJEMEN SDM : REKRUTMEN PADA SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PELITA BANGSA BEKASI 2020 ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA, sehingga pembuatan makalah tentang "Manajemen SDM : Rekrutmen pada Sumber Daya Manusia" dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer. Dalam pelaksanaan pembelajaran maupun saat pembuatan makalah ini, kami menyadari masih banyak masalah dan kendala yang kami hadapi. Sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Muhamad Ekhsan, S.Kom., selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer. Demikian makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Dan tak lepas dari keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki. Maka dari itu, saya tetap menerima kritik dan saran dari berbagai pihak. Guna kesempurnaan makalah ini. Semoga bermanfaat bagi penulis kedepannya dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2019
LAPORAN AKTUALISASI MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS X DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA, 2022
Laporan ini dibuat berdasarkan hasil observasi berbagai isu yang terjadi di lingkungan belajar siswa. Kemudian dari hasil eksplorasi isu, saya mengangkat satu isu yang akan dijadikan sebagai topik aktualisasi.
PERAN KEPALA DESA TERHADAP PEMBANGUNAN DI DESA WATES KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO
Administratio, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala desa terhadap pembangunan sektor pertanian komoditas padi organik di Desa Wates Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Wates Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Adapun informan kunci dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa Wates dan perwakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) Desa Wates. Instrumen penelitian terdiri dari pedoman wawancara catatan observasi lapang, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui jika Kepala Desa Wates mempunyai peran yang sangat signifikan terhadap pembangunan pertanian di Desa Wates, yaitu ditunjukkan dengan: 1) Kepala desa dapat membuat perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, 2) Kepala desa selalu memberikan pengarahan kepada perangkat desa dalam melaksanakan pembangunan, 3) Kepala desa akan mengambil keputusan dalam proses penyelenggaraan pembangunan, 4) Kepala desa mengkoordinir penyelenggaraan pembangunan desa; 5) Kepala Desa mengawasi aktivitas dalam proses penyelenggaraan pemerintah desa.
PEMBAHASAN MENGENAI SUMBER DAYA MANUSIA
Ketersediaan manajer dan staff hotel POP akan sangat mendukung bagaimana kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bisnis. Pertimbangan yang harus diperhatikan mengenai