STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. (H.C) IR. SOEKARNO PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (original) (raw)

ANALISIS PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TENAGA KEPERAWATAN GUNA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOREANG KABUPATEN BANDUNG

Jurnal Infokes, 2015

The Hospital is a health-care facilities. Thusof requires qualified human resources so that health-care can be done well. One way to get quality resources is to perform nursing personnel recruitment and selection. The method that is used in this research is descriptive methode with a qualitative approach. Data is obtained by the observation, in-depth interview and document review. Problems found were: 1) Organizational policies in promotion 2) No coorperation with educational institutions in the recruitment. These are the following suggestions: 1) To accept many applicants althought the hospital does not open for the new works.2) To accept students which will perform practice of field work, internship and observation.

ANALISA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG

Abstrak Pondasi tiang pancang merupakan jenis pondasi dalam yang digunakan bila daya dukung tanah yang diizinkan berada cukup dalam dari permukaan tanah. Pondasi tiang berfungsi untuk memindahkan beban-beban dari konstruksi di atasnya melalui bentuk penekanan dan meneruskan ke lapisan tanah yang lebih dalam atau pada lapisan tanah keras. Pemakaian pondasi tiang pada suatu bangunan dipergunakan apabila tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan atau lapisan tanah keras dari lapisan permukaan tanah. Data yang diperlukan untuk menganalisa daya dukung tiang pancang ini adalah data hasil pengukuran di lapangan berupa data sondir.Penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu perencanaan pondasi untuk bangunan bertingkat. Penganalisaan penulisan meliputi kapasitas daya dukung dan kemampuan pondasi dalam memikul beban struktur, serta besarnya settlement yang terjadi sebagai pengaruh dari besarnya struktur yang bekerja pada pondasi dengan data yang diambilkan dari proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung.

STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Theory of Management human resource emphasize that confession and appreciation of standing and prestige human being represent the rights all very basal employees in character which in turn claim the democratic style manajerial. reward Finansial which however is level of will not a lot of its meaning if the reward do not at the same time by satisfying various other requirement and importance is which in character non finansial.

ANALISA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA WAREHOUSE PADA PT HARMONI MITRA UTAMA PALEMBANG

2018

This study aims to analyze the development of human resources on warehouse performance at PT Harmoni Mitra Utama Palembang. The problem that arises is in the management of PT Harmoni Mitra Utama Palembang's warehouses still do not get the maximum result because it still found the problem of discrepancies such as sending spare parts, passing the quality inspection spare parts process incoming to less accept spare parts or accept damaged spare parts causing loss on the company as well as lead time processes beyond the agreed SLA. The result of the research shows that the warehouse employee performance is not maximally seen in the SLA activity report of 2016 from the standard process agreement level that is determined there are 4 activities that do not meet, among others, incoming and outgoing spare parts, autif activities, and discrepancies with 90% target. To improve the employee's performance, the following steps are defined: a company conducts Employee Selection, conducts Competency Mapping followed by management actions and runs Standard operational procedures that have been made by the company. keywords: kinerja, warehouse, sumber daya manusia.

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2019

LAPORAN AKTUALISASI MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS X DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA, 2022

Laporan ini dibuat berdasarkan hasil observasi berbagai isu yang terjadi di lingkungan belajar siswa. Kemudian dari hasil eksplorasi isu, saya mengangkat satu isu yang akan dijadikan sebagai topik aktualisasi.

STRATEGI PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PADA GENERASI MUDA DESA COMPONG

Rappang dengan menggunakan tipe penelitian Deskriptif Kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Wawancara, Observasi, dan Dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di desa compong masih kurang dalam rana peningkatan sumber daya manusia terutama pada generasi muda yang ada di desa tersebut. Masih banyak generasi muda di desa compong yang memerlukan dukungan lebih oleh apparat pemerintah desa terutama dari kepala desanya sendiri. Kepela desa harus lebih berperan penting dalam meningkatkan kualitas generasi mudanya, generasi muda tidak bisa berkembang jika para apparat desa terutama kepala desa belum mampu menguasai apa-apa yang menjadi pokok penting bagi kalangan pemuda`generasi muda yang ada di desa compong. Ada banyak cara yang bisa dilakukan atau dijadikan strategi bagi pemerintah desa jika apparat desa mampu menggalih apa yang menjadi penghambat para generasi muda sehingga belum mampu membantu pihak aparat desa dalam meningkatkan nama baik desa tersebut.

STRATEGI PEMBENTUKAN SIKAP SOPAN SANTUN DI PANTI ASUHAN AISYIYAH SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO Listyaningsih

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tata tertib terutama sikap sopan santun yang dilakukan anak asuh dan strategi pembentukan sikap sopan santun di panti asuhan Aisyiyah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tata tertib terutama sikap sopan santun yang dilakukan anak asuh yaitu kurangnya kesadaran pada diri anak asuh, pengaruh lingkungan pergaulan, kurangnya pengawasan dari pengasuh dan pengurus, minimnya pengetahuan anak asuh terhadap tata tertib dan kurangnya hubungan interpersonal antara pengurus pondok dengan anak asuh terutama anak asuh yang bermasalah terhadap tata tertib. Pembentukan sikap sopan santun yang dilakukan pengasuh dengan cara (1) Keteladanan yaitu memberikan teladan yang baik terhadap anak asuh di panti; (2) Pembiasaan yaitu dengan cara senyum, sapa, dan salam (3) Komunikasi yaitu dilakukan pada saat musyawarah pada kegiatan kultum agar bisa mengetahui masalah, saran dan keluhan anak panti; (4) Nasehat atau teguran yaitu bertujuan untuk menanamkan pentingya tentang peraturan tata tertib (5) Pemberian penghargaan (reward)dan hukuman (punishment). Pemberian penghargaan (reward) ditujukkan kepada anak asuh yang berprestasi akademik maupun non akademik, sedangkan pemberian hukuman (punishment) ditujukan kepada anak asuh yang melanggar tata tertib panti asuhan. Abstract The study aims to determine the orphanage is the informal institution which builds children character who do not have family or live with family. The orphan taken care by the manager who replaces their parents in taking care of, protecting, and counseling them. This research aims to describe the causing factors of rules violence especially polite character in Aisyah orphanage at Sumberreja, Bojonegoro. This uses qualitative approach and data collection technique of: observation, in dept interview, and documentation. The informant was chosen by sampling purposive technique. The data analysis techniques used are data reduction, data display, and conclusion.The result of research shows that there are some causing factors of rules violence especially orphans " polite character such as: the lack of consciousness owned by the orphans, the effect of associating environment, the lack of control by the manager and sitter, the minimum knowledge of orphan toward the rules, and the lack of interpersonal relationship between boarding managers and orphans especially those who break the rule. Building the polite character done by the managers includes: good behavior as giving good example to the orphans in the orphanage, Communication done when discussion is in the speech. To know the problems, suggestion, and critics of the orphans, the suggestion or critics aims to implant the importance of rule. Rewarding is aimed for orphans who are either goo in academic or no academic. Punishment is only aimed to teach the orphans, who broke the rules in the orphanage. PENDAHULUAN Panti asuhan merupakan lembaga yang bersifat informal untuk membentuk perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga ataupun yang tidak tinggal bersama dengan keluarga.Anak-anak panti asuhan diasuh oleh pengasuh yang menggantikan peran orang tua dalam mengasuh, menjaga dan memberikan bimbingan kepada anak agar anak menjadi manusia dewasa yang berguna dan bertanggung jawab atas dirinya dan terhadap