Dempster Shafer Untuk Sistem Diagnosa Gejala Penyakit Kulit Pada Kucing (original) (raw)
Related papers
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Dengan Metode Dempster Shafer
Jurnal Informatika
Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Penyakit kulit pada kucing seringkali membuat pemiliknya merasa bingung dan terkendala dalam diagnosa penyakit kulit pada kucing yang dipelihara. Butuh perawatan lebih untuk menjaga kesehatan kulit kucing dan perlunya pemahaman bagi pemilik kucing untuk mengetahui cara menangani apabila kucing terserang penyakit kulit. Dengan adanya sistem pakar dapat diketahui penyakit kulit apa yang sedang dialami oleh kucing tersebut dan dapat memberikan solusi. Metode dempster shafer memiliki kemampuan dalam memberikan tingkat keakuratan yang tinggi, dimana metode ini mampu berpikir layaknya seorang pakar, namun dengan menggunakan perhitungan melalui gejala yang memiliki nilai densitas. Sistem pakar diagnosa penyakit kulit kucing dengan metode dempster shafer berbasis web dapat mempermudah bagi pemilik kucing dalam mencari informasi jenis penyakit kulit pada kucing, juga dapat mendiagnosa penyakit dan memberikan solusi dari penyakit kulit tersebut. Hasil akurasi yang diperoleh dari perhitungan manual sebesar 90% dan hasil akurasi yang diperoleh dari sistem sebesar 83%.
Implementasi Metode Dempster-Shafer Untuk Diagnosa Penyakit Kulit Kucing
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI), 2020
Kucing adalah hewan yang banyak dipelihara masyarakat. Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan mengenai penyakit serta penanganan yang tepat. Hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan sistem pakar yang mampu mendeteksi penyakit kulit yang diderita kucing berdasarkan gejala yang diderita. Penelitian ini menggunakan metode Dempster-Shafer untuk menentukan persentase nilai keyakinan dari penyakit yang terdiagnosa. Sistem pakar ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET. Dari pengujian terhadap 119 data, didapatkan akurasi sebesar 98,3% yang menunjukkan bahwa sistem pakar mampu mendeteksi jenis penyakit kulit pada kucing.
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Kucing Persia Menggunakan Metode Dempster Shafer
2021
An expert system can function as a consultant advising users at once as an assistant to the expert. One way to overcome and help detect the level of disease risk in Persian cats is to create an expert system as a medium for consultation and monitoring of cats so as to minimize the occurrence of diseases that result in death. Keywords: Expert System, Cat, DempsterShefer
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode Dempster Shafer
Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine)
Skin is the broadest organ in the human body that covers the entire surface of the body and acts as a support for human life. Because of its outermost location, the skin is often attacked by various diseases. This research aims to build an expert system to diagnose 10 types of skin diseases caused by viruses, fungi, bacteria, and parasites based on the knowledge of 3 experts using the Dempster Shafer method to obtain conclusions of skin diseases. Each symptom of skin disease has a value of belief that is used to calculate conclusions in the Dempster Shafer method. Expert system applications that are built can run Android-based smartphones. Testing techniques used in this research are black-box testing, theoretical calculations, system accuracy and MOS (Mean Opinion Score). Comparison of the calculation on the system has been appropriate based on the theoretical calculations. System accuracy testing in 30 sample cases resulted in an accuracy of 90%, but if it was seen as a subsection...
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD)
Kucing termasuk hewan mamalia karnivora karena secara garis besar kucing merupakan hewan bertulang belakang, berdarah panas dan menyusui atau memiliki kelenjar mamae. Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Kucing memiliki penyakit yang seringkali tidak dapat terdeteksi oleh si pemilik karena penyakit pada kucing tidak seperti penyakit pada manusia yang umumnya memiliki gejala-gejala yang terlihat. Helminthiasis adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing. Tak hanya manusia saja, ternyata cacingan juga dapat menyerang hewan peliharaan seperti kucing. Kucing dapat terinfeksi cacing melalui telur cacing yang tidak sengaja tertelan. Kutu terkadang juga dapat membawa telur cacing sehingga dapat menimbulkan kucing terinfeksi. Akibat kurangnya media untuk membantu menyelesaikan permasalahan pada kucing, oleh karena itu dibangun aplikasi berbasis web sistem pakar yang menggunakan metode Dempster Shafer bertujuan untuk mendiagno...
Dempster Shafer's Role in the Expert System in Diagnosing Pet Skin Diseases
KLIK - KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER, 2019
Cats are pets that are very close to humans. Infectious pet diseases can sometimes spread quickly and can be fatal, both in animals and humans. For early prevention, the pet disease must be immediately known which in this case is a cat skin disease. To find out the diagnosis of cat skin disease using the Dempster-Shafer method. So that the results obtained the strongest confidence value of cat skin disease {A1, A3, A4} which is equal to 0.48, which was obtained from three existing symptoms, namely wet dry crust, moist inner moist ear and frequent scratching.
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Certainty Factor
ILKOM Jurnal Ilmiah
Kucing merupakan hewan yang mudah beradaptasi dan dapat menjadi teman baik bagi manusia. Kecerobohan pemilik dalam menjaga dan merawat kucing dapat mengakibatkan kematian bagi kucing. Salah satu penyakit yang sering dijumpai adalah penyakit kulit pada kucing. Pemahaman masyarakat akan penyakit kulit pada kucing masih rendah. Sehingga masih banyak masyarakat yang masih mengandalkan keahlian dari pakar secara manual. Selain itu, biaya untuk pengobatan ke dokter hewan sangatlah mahal dan keberadaan dokter hewan masih sangat sedikit. Kesalahan pemberian obat dapat memperparah kondisi kucing. Solusi dari permasalahan tersebut dapat di bangun melalui sistem pakar Sistem pakar merupakan sistem penalaran yang dapat menentukan jenis penyakit seperti halnya dokter. Penelitian ini menggunakan pendekatan Certainty Factor yaitu pendekatan ketidakpastian. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebenaran, keakuratan dari kemungkinan penyakit kulit pada kucing.
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing Dengan Metode Certainty Factor
2013
Skin disease in cats is a disease that can strike at cats. Most of the skin diseases in cats that occurs in cats is often taken for granted, and if the disease is not treated immediately it will become more severe and serious handling. Therefore we need a tool or system that has the ability like a physician in diagnosing the disease. The system is an expert system that seeks to adopt human knowledge into a computer in order to solve the problem as it is commonly done by experts. This study aimed to implement the methods certainty factor in system diagnosis of skin diseases in cats. Certainty factor method is a method to prove whether it is a fact for sure or not for sure. This method gives the space an expert in providing confidence in the value of the knowledge expressed. The results showed that the certainty factor can be used as a way to cope with uncertainty for the early diagnosis of skin disease in cats. ABSTRAK Penyakit kulit pada kucing merupakan penyakit yang bisa menyerang pada kucing. Sebagian besar penyakit kulit pada kucing yang terjadi pada kucing peliharaan sering dianggap remeh, dan apabila penyakit itu tidak segera ditangani maka akan menjadi lebih parah dan serius penanganannya. Oleh karena itu diperlukan suatu alat atau sistem yang memiliki kemampuan layaknya seorang dokter dalam mendiagnosa penyakit. Sistem tersebut adalah sistem pakar yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer agar dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh pakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode certainty factor pada sistem diagnosa penyakit kulit pada kucing. Metode certainty factor merupakan suatu metode untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti. Metode ini memberikan ruang pada pakar dalam memberikan nilai keyakinan pada pengetahuan yang diungkapkannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa certainty factor dapat digunakan sebagai cara untuk mengatasi ketidakpastian untuk diagnosa awal penyakit kulit pada kucing.
Sistem Pakar Diagnosa Dini Penyakit Pada Sapi Menggunakan Metode Dempster Shafer
2011
Peternak sapi sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi jenis penyakit menular yang diderita oleh sapi ternaknya, baik gejalanya, penyakitnya maupun solusi pencegahannya. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan peternak terhadap jenis penyakit yang diderita oleh sapi, sulitnya mencari pakar dan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Pada penelitian ini, sistem pakar diagnosa dini penyakit pada sapi dikembangkan menggunakan metode dempster-shafer. Metode ini mengkombinasikan gejala yang ada kemudian mengkalkulasikan kemungkinan penyakit yang diderita. Sistem ini terdiri dari 34 macam penyakit dan 110 gejala dengan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL. Sistem pakar ini telah diuji coba dengan menggunakan metode black box dan user acceptance test. Hasil pengujian tersebut menyimpulkan bahwa sistem pakar diagnosa dini penyakit pada sapi ini telah dapat memberikan informasi penyakit serta pencegahannya. Penelusuran gejala penyakit dilakukan dengan...
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit pada Ayam dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer
Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine)
Chicken is one type of poultry that has many benefits, so the chicken can be an option for livestock. This research was conducted to create an expert system that helps provide information to farmers about poultry diseases, especially broilers. This expert system is built on the Android platform and uses the Dempster Shafer calculation method to get the diagnosis of chicken disease. The data used in this study consisted of 38 symptoms and 10 diseases data which were limited to diseases caused by bacteria and viruses. Each symptom has the value of belief given by 3 veterinarians. This study used four types of testing in the form of black-box testing, questionnaire testing, theoretical testing, and accuracy testing. The results of the accuracy testing of the 30 cases given are 92.22% and the system accuracy is 93.33% if the system diagnosis results are assumed to be valid because it is a subsection of expert diagnosis. For questionnaire testing using the MOS, parameters obtained 4.58 r...