Analisis Keunggulan Komparatif Beras Indonesia (original) (raw)

Analisis Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif Beras Solok Organik

Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2017

Penelitian tentang Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Beras SolokOrganik dilakukan di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok yang bertujuan untuk mengetahui keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif beras solok organik danuntuk melihat dampak kebijakan pemerintah terhadap beras solok organic. Penelitian inidilaksanakan dengan metoda case study. Pengambilan sampel dilakukan dengan sensus.Metoda Analisa yang digunakan adalah : policy anĂ¡lisis matrik (PAM). Hasil penelitianmenunjukan bahwa usahatani beras solok organik memiliki keunggulan komparatif dankompetitif dengan nilai PCR < 1 (0,103) dan DRCR < 1 (0,125), sehingga secara finansialusahatani beras solok sudah efisien dan memiliki potensi dalam perdagangan di pasarbebas. Nilai EPC yang diperoleh besar dari 1 (1,219) berarti bahwa usahatani beras solokorganik efektif untuk dilaksanakan dengan adanya kebijakan output dan input. Sedangkan kebijakan perlindungan yang diterapkan pemerintah masih memberikaninse...

Analisis Impor Beras DI Indonesia

Economics Development Analysis Journal, 2014

Salah satu kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan beras yaitu dengan menggenjot produksi beras dalam negeri. Namun dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk akan meningkatkan permintaan terhadap beras dan upaya peningkatan produktivitas dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut pemerintah mengambil keputusan untuk melakukan impor beras dari negara lain. Akan tetapi pada kenyataannya impor beras dilakukan ketika data statistik menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami surplus beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi impor beras di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan model Error Correction Model (ECM). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa secara parsial maupun secara bersama-sama produksi beras, konsumsi beras, harga beras dalam negeri dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpengaruh dan signifikan terhadap impor beras di Indonesia.

Analisis Kelembagaan Beras

This study aims to analyze the stability of Indonesian rice supply and demand equilibrium system and to evaluate short-run and long-run impacts of price policy using Cobweb equilibrium model. The results show that in the short-run equilibrium of rice supply and demand deviates; however, in the long-run it is stable. These imply that price policy on agricultural inputs and output does not disturb Indonesian rice market. Therefore, the policy is still reasonable to implement.

Kinerja Ketahanan Beras Di Indonesia: Komparasi Jawa Dan Luar Jawa Periode 2005-2017

Jurnal Ketahanan Nasional

The study analyzed rice resiliencei Indonesia using the rice security index indicator to described the performance of rice resilience by comparing Java and Outside Java condition in the period of 2005-2017. The method used was a descriptive approach, based on secondary data in the form of time series data from the Central Statistics Agency (BPS), Ministry of Agriculture (MOA), and Logistics Affairs Agency (Bulog). The data was in the form of rice production, rice consumption, rice stocks, export and import of rice and other relevant data. The study was conducted by compiling a food balance sheet and calculating the ratio of the availability of per capita rice to the consumption of per capita rice, considering the expectation of rice self-sufficiency. The results of the analysis showed that either in Java, Outside Java or at the national level, it indicated that rice production increased due to the increase of productivity, national rice consumption growth -0.0013 percent driven by p...

Perkembangan Impor Beras DI Indonesia

AgriMalS, 2021

This study aims to analyze how rice imports have grown in Indonesia. This research was a descriptive case study of Indonesia. The data of development of the rice imports was collected from the last ten years (2010-2019). The data used are secondary sources of data from the Agency for Central Statistics (BPS). Base on the data rice imports in Indonesia have fluctuated, especially from 2018 to 2019. Several factors influenced the increasing amount of imported rice in Indonesia, including population growth as well as an increase in domestic rice prices. As a result the amount of consumption is higher than the quantity of rice produced.

Analisis Impor Beras Dan Keseimbangan Pasar Beras Indonesia

2019

The study aims to find and test simultaneous equation models in an effort to obtain the right model to estimate fit in the analysis of the needs of a national rice reserve. By using the data of the Central Board of Statistics of various editions and data of the Food Agricultural Organization all data needs of variables can be fulfilled. The method of estimation is using Two stage Ordinary Least Square (TSLS). Taking into consideration the condition of the variables, this model is identified overidentified, using some variable lag. The estimated results show some parameters quite significant, there are still some variables that are not statistically significant. Therefore, it is necessary pedekatan more precise model specifications, and other estimation methods, such as the Seemingly Unrelated Regression (SUR) technique. Keywords: Simultaneous Model, partial adjusment, TSLS

Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif Rempah-Rempah Indonesia DI Pasar Internasional

JURNAL AGRICA, 2021

Indonesia menjadi salah satu produsen rempah-rempah dan termasuk dalam 5 negara produsen rempah-rempah terbesar di dunia pada komoditas kayu manis, cengkeh, pala, lada, dan vanili, sehingga memiliki peluang dan berpotensi besar untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing komparatif dan kompetitif komoditas rempah-rempah Indonesia di pasar internasional dibandingkan dengan negara pesaingnya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari UNComtrade dengan jangka waktu 18 tahun (2000-2017). Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Daya saing komparatif diketahui dengan menggunakan analisis RCTA dan ISP sedangkan daya saing kompetitif diketahui dengan menggunakan EPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing komparatif komoditas rempah-rempah Indonesia sangat kuat, namun memiliki daya saing kompetitif yang belum baik karena posisi produk berada pada lost opportunity . Peningkatan kinerja dan daya saing rempah-rempah In...

Analisis Keunggulan Komparatif Ekspor Lada Indonesia Tahun 2010 - 2016

2020

This study aims to determine the comparative advantage of Indonesian pepper commodity exports to its trading partner countries, Vietnam and Malaysia by using the Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) analysis method. In addition, this study aims to look at intra-industry trade between the three countries using the Intra-Industry Trade Index (IIT Index) analysis technique using data in period 2010 - 2016. Based on the results of testing using the RSCA method, Indonesian, Vietnam and Malaysia pepper commodity exports has comparative advantages in the ASEAN market in the period 2010-2016. Based on the results of testing using IIT analysis techniques, intra-industry trade between Indonesia and Vietnam and Malaysia is not dominant in similar commodities. Key words : Comparative Competitiveness, Pepper Commodity Export, Revealed Symmetric Comparative Advantage, Intra-Industry Trade

Analisis Impor Beras DI Indonesia Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Impor Beras

JURNAL ECONOMINA

Perdagangan Internasional dapat diartikan sebagai aktivitas dagang yang dilakukan oleh dua negara atau lebih atas dasar kesepakatan bersama. Perdagangan Internasional dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum tercukupi dan meningkatkan devisa negara. Sesuai dengan pemaparan tujuan yang sudah ada maka, dapat diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional yaitu: perbedaan sumber daya alam, memperluas pasar, menjalin kerja sama antar negara. Kegiatan perdagangan internasional dibagi menjadi eskpor dan impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi tingkat impor beras di Indonesia. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Serta jenis data yang digunakan merupakan data sekunder dengan metode regresi linear berganda. Metode deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk mempengaruhi perkembangan impor beras Indonesia. Metode Kuantitatif pada penelitian i...