Analisis Rhodamin B dalam Bolu Kukus yang Beredar di Kota Jambi dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis (original) (raw)
Related papers
Analisis Kadar Rhodamin B Pada Bumbu Jajanan Tahu Yang Beredar Dikota Manado
2017
ANALISIS KADAR RHODAMIN B PADA BUMBU JAJANAN TAHU YANG BEREDAR DIKOTA MANADO Lavinny K Rembet 1) , Jemmy Abidjulu 1) , Novel S Kojong 1) 1) Prodi Farmasi, FMIPA, UNSRAT, Manado, 95115 ABSTRACT Rhodamine B is a crystalline powder green or reddish purple,odorless, and dissolve easily in bright red solution. Rhodamine B is a textile dyes. The objectives of this study were to identify and determine the levels of Rhodamine B in Manado Snacks.Sampling sites were 3 Stores in Manado City namely A, B, and C. Rhodamine B level we determined using UV-Vis spectrophotometry. The result of research on six samples namely A1 0.036µg/ml, A2 0.040µg/ml, B1 0.046 µg/ml, B2 0.034 µg/ml, C1 0.041 µg/ml, C2 0.025 µg/ml. Keywords : Rhodamine B , Tofu Snacks, UV-VIS Spectrophotometry. ABSTRAK Rhodamin B adalah bubuk kristal hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, dan mudah larut dalam larutan merah terang. Rhodamine B adalah pewarna tekstil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentuka...
Analisis Kualitatif Rhodamin B pada Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Kota Medan
Jurnal Dunia Farmasi
Pendahuluan: Rhodamin B merupakan suatu pewarna sintetik yang digunakan untuk mewarnai tekstil, sering kali digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, salah satunya adalah Kerupuk. Rhodamin B menyebabkan pembesaran hati dan ginjal. Tujuan: Untuk mengetahui adanya penggunaan Rhodamin B dalam Kerupuk yang beredar di pasar Kota Medan. Methode: Sampel Kerupuk diambil dari 3 pasar yang ada di Kota Medan yaitu Pasar Helvetia, Pasar Pancing, dan Pasar Sikambing. Sampel di ekstraksi menggunakan metode ekstraksi penyerapan benang wol, dilanjutkan dengan identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) kemudian dideteksi dengan lampu UV 254 nm serta pereaksi Semprot HCl, NaOH 10%, dan NH4OH 12%. Hasil: Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang diperiksa menunjukkan hasil negatif. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa Kerupuk yang beredar di pasar Kota Medan aman untuk dikonsumsi, tetapi harus dilakukan...
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
Zat warna rhodamin B adalah bahan pewarna yang dilarang penggunaannya dalam sediaan lipstik karena memiliki potensi karsinogenik dan merusak organ hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara kualitatif dan kuantitatif zat rhodamin B dalam sediaan lipstik impor yang beredar di Pasar Kota Batam. Metode yang digunakan adalah kromatografi lapis tipis untuk mengidentifikasi senyawa rhodamin B dengan menghitung nilai Rf dari fluoresensi bercak di bawah sinar ultraviolet. Penentuan kadar rhodamin B dilakukan dengan alat spektrofotometer UV-visibel dengan mengukur absorban pada panjang gelombang maksimum 548,5 nm. Konsentrasi larutan baku standar rhodamin B adalah 0,8; 1,2; 1,6; 2,0; dan 2,4 µg/mL. Didapatkan persamaan kurva y=0,0128+0,276x dengan r=0,9999. Hasil analisis kualitatif dari 15 merek sampel lipstik didapatkan dua merek lipstik yang teridentifikasi positif rhodamin B yaitu lipstik I dengan Rf 0,78 dan lipstik L dengan nilai Rf 0,77. Penentuan kadar rhodamin B dari mas...
Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi
Liptint merupakan salah satu jenis kosmetik pewarna bibir yang sering digunakan oleh kaum wanita. Penggunaan rhodamin B sebagai zat pewarna kosmetik dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena rhodamin B dapat bersifat karsinogenik dan memacu pertumbuhan sel kanker jika digunakan terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya bahan berbahaya rhodamin B dalam Liptint yang beredar di Pasar Segiri Kota Samarinda secara kualitatif dan kuantitatif. Sampel Liptint yang diteliti sebanyak 10 sampel. Uji kualitatif rhodamin B dengan kromatografi lapis tipis diamati dibawah sinar lampu UV 254 nm. Berdasarkan hasil uji kualitatif sampel yang dinyatakan positif mengandung rhodamin B adalah sampel A, B, C, E, G, H, I, dan J. Sampel A, B memiliki nilai Rf (0,907), sampel G, I dan J (0,802), sampel C (0,789), sampel H (0,828) dan sampel E (0,921) dan Nilai Rf baku rhodamin B (0,921) dengan bercak warna merah muda jika dilihat secara visual dan noda bercak jing...
Analysis Rhodamine B of Tomato Sauce in Samarinda by Using Spechtrophotometer Uv-Vis
2020
Analysis of rhodamine B in tomato sauce which is distributed in Samarinda city have been done. The identification are used chromatography paper and spectrophotometer UV-Vis in wavelength of 553nm. The result of research are showed in 5 of 20 samples that identified are positive of rhodamin B, which is tomato sauce in spring rools are 2.865 mg/L, tomato sauce in sausage are 2.033 mg/L, tomato sauce in meatball snacks are 2.008 mg/L, tomato sauce in cireng snacks are 1.058 mg/L, and the tomato sauce in tofu snacks 1.756 mg/L.
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi, 2020
Rhodamin B adalah salah satu zat pewarna sintetis non pangan bewarna merah yang digunakan untuk pewarna teksti. Zat ini tidak diatur lagi dalam Permenkes 033 tentang Bahan Tambahan Pangan. Namun pelarangan penggunaan zat warna ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No.239/Menkes/Per/V/85 tentang zat warna tertentu yang dinyatakan Sebagai bahan berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan rhodamin B dalam cabai merah bubuk yang dijual di pasar Beureunun dan pasar Simpang Peut Nagan Raya provinsi Aceh yang dilakukan secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Sampel dalam penelitian ini adalah masing-masing 9 cabai merah bubuk di pasar Beureunun dan di pasar Simpang Peut Nagan Raya yang dipilih secara Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 sampel di pasar Beureunun semuanya negatif mengandung rhodamin B berdasarkan nilai Rf yang didapat yaitu larutan baku sebesar 0,57, sedangkan nilai Rf sampel secara bertur...
Analisis Kadar Rhodamin B pada Terasi yang Diperjualbelikan di Pasar Belik Kabupaten Pemalang
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 2021
Terasi is a cooking spice made from fermented shrimp and is often found in the market. It is relatively affordable and easy to find, so people flavor it as a flavor enhancer for their food. The abuse of Rhodamine B as a Food Additive (BTP) in terasi is often done by the producers. This study aimed to analyze the Rhodamine B content in the terasi sold at the Pasar Belik, Pemalang Regency. The study was conducted in a descriptive observational manner where the sample was analyzed qualitatively, and if the result were positive, it would be followed by quantitative. The study was conducted in December 2020. Rhodamine B content in terasi was analyzed by univariate test. Qualitative analysis was carried out by chemical methods using 10% NaOH, Petroleum Ether, and 10% HCl. The qualitative analysis of 7 samples of shrimp paste sold at the Belik Market in Pemalang Regency were all negative and did not contain Rhodamine B. Shrimp samples that were bought and sold at the Pasar Belik in Pemalan...
Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar DI Daerah Kediri
2019
Berdasarkan PERMENKES RI No.445/Menkes/Per/V/1998 tentang Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan Berbahaya, adalah zat warna sintetis Rhodamin B yang merupakan salah satu pewarna yang dilarang digunakan dalam produk kosmetika, serta temuan Balai POM tahun 2014 sampai 2015 masih terdapat Rhodamin B yang digunakan sebagai salah satu pewarna maka dilakukan penelitian tentang Analisis Kandungan Rhodamin B pada Lipstik. Pemeriksaan Rhodamin B dilakukan dengan metode Uji Pewarnaan menggunakan pelarut Eter menghasilkan warna merah, R a pid T e s t Kit menggunakan reagen B1 dan B2 menghasilkan warna ungu, metode KLT menggunakan pengembang n-Butanol, Etil Asetat, Amonia (55;20;25) menghasilkan noda warna merah muda jika dilihat secara visual, berfluoresensi kuning jika dilihat dibawah sinar UV 366 nm dan oranye dibawah sinar UV 254 nm. Penetapan kadar menggunakan Spektrofotometri Sinar Tampak pada panjang gelombang 552 nm. Sembilan sampel yang dianalisis yaitu sampel A, B, C, D, E, F, G, H, I. ...
Analisis Keberadaan Rhodamin B Pada Saus Tomat Yang Beredar DI Pasar Kota Palembang
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2021
Coloring substances in food are generally classified into two categories, namely natural dyes and synthetic dyes. Rhodamine-B is a synthetic dye which is widely used in the textile industry. The use of Rhodamine B in food can cause irritation to digestion, inhalation, and eyes. This research was conducted to detect rhodamine B content in tomato sauce by adding detergent. The design of this study was a qualitative descriptive study conducted on tomato sauce on the market. The test results for the presence of rhodamine-B in tomato sauce with the addition of detergent solution showed that from 6 samples examined, there were 4 samples that had a color change from bright red to pale red. The color change indicates that there is Rhodamine-B in tomato sauce. Positive tomato sauce contains the harmful dye Rhodamine-B using a detergent solution as a medium to determine the content of synthetic dyes qualitatively.