Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Dipadu Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Larutan Asam Basa Terintegrasi Pendidikan Lingkungan Hidup (original) (raw)

Pengaruh Keterampilan Proses Sains Melalui Model Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Larutan Asam Basa

Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 2020

Chemistry learning has so far emphasized macroscopic and symbolic aspects as a result of misconceptions and students' low understanding of chemistry. This study aims to determine the influence of science process skill through guided inquiry model on student learning outcomes on acidic-basicsolution topic. The type of research is experimental research with Posttest-Only Control Design. Sampling was done by using Purposive Sampling technique. The sample of research for the experimental class and control class were 31 students, respectively. Data collection using objective test as an instrument that contains test about acidic acid material. Data analysis technique used to test the research hypothesis is t-test. Based on the statistical results obtained the average value of post-test experimental class is 58.55 while for the control class the average post-test value is 39.68. Result of data analysis for learning result show that in significant level 0,05 obtained tcount> t table ...

Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI Pada Materi Larutan Asam Dan Basa Terintegrasi Pendidikan Lingkungan Hidup

2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA SMAN 113 Jakarta pada materi larutan asam dan basa terintegrasi pendidikan lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan di SMAN 113 Jakarta pada bulan Januari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian posttest only nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling dan dibagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Masing-masing kelas terdiri dari 36 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui instrumen tes uraian sebanyak 15 butir soal dan tes keterampilan proses sains dalam bentuk non tes berupa lembar observasi. Observasi menunjukkan rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas kontrol sebesar 59,86 %, sedangkan rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen sebesar 72,22 %. Hasil penelitian menunjukka...

Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Palopo Pada Materi Pokok Larutan Asam Basa

Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran dan gaya belajar terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 3 Palopo pada materi pokok larutan asam basa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan menggunakan desain Faktorial 2x3. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 3 Palopo tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 180 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan kelas yang terpilih adalah kelas XI IPA D dan XI IPA F. Pengujian hipotesis dilakukan dengan program SPSS 20 menggunakan analisis ANACOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 3 palopo pada materi pokok larutan asam basa, (2) Tidak ada pengaruh gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 3 palopo ...

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berorientasi Guided Inquiry Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Pada Materi Asam-Basa (Development of Students Worksheet with Guided Inquiry Orientation to Practice Science Process Skills in Acid-Base Topic)

Unesa Journal of Chemical Education, 2017

Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan lembar kerja siswa, melatihkan keterampilan proses sains siswa, serta hasil belajar siswa. Desain penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D, tetapi tahap penyebaran tidak dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah lembar telaah, validasi, respon siswa, evaluasi keterlaksanaan guided inquiry, evaluasi keterampilan proses sains, tes keterampilan proses sains, evaluasi hasil belajar, serta pengamatan aktivitas siswa. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 12 siswa kelas XI SMAN 16 Surabaya. Metode yang digunakan adalah angket, evaluasi, dan pengamatan. Hasil validasi menyatakan lembar kerja siswa sangat layak berdasarkan kriteria isi, bahasa, penyajian, kegrafikan, guided inquiry, dan keterampilan proses sains dengan persentase 84,63%; 89,06%; 81,25%; 84,25%; 85,42%; 78,13%. Siswa memiliki keterampilan proses sains yang mulai membudaya dengan persentase 91,66%, dan hasil belajar yang baik dengan ketuntasan 80%.

Pembelajaran Bounded Inquiry Labs Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Analisis Siswa Pada Topik Hidrolisis Garam

JOURNAL OF SCIENCE EDUCATION AND PRACTICE, 2020

Hidrolisis garam merupakan salah satu materi pelajaran kimia yang diajarkan di kelas XI SMA. Sebagian besar (60%) siswa menyatakan materi hidrolisis garam tergolong sukar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan pembelajaran bounded inquiry labs untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir analisis siswa pada topik hidrolisis garam. Metode dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalen Pretest-Posttest Control Group Design. Ada dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih secara purposive sampling. Kelas kontrol dengan pembelajaran langsung dan kelas eksperimen dengan pembelajaran bounded inquiry labs. Instrumen sudah divalidasi dan reliabel. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian yang terdiri dari penguasaan konsep dan kemampuan berpikir analisis menunjukkan terdapat kenaikan N-gain antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji statistik dengan uj...

Pengaruh Penggunaan Blended Learning Berbasis Schoology Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Hidrolisis Garam

Journal of Research and Education Chemistry, 2021

This research aimed at increasing student learning achievement on Ion and pH Saline Solution Equilibrium lesson by using Schoology blanded Learninglearning model. Qualitative method was used in this research with quasi- experimental research design. All the eleventh-grade students of Natural Science of State Senior High School 1 TapungHilir in the Academic Year of 2018/2019 were the population of this research, and the samples were the eleventh-grade students of Natural Science 1 as the experimental group and the students of Natural Science 2 as the control group. Pretest-posttest control group design was used in this research. Sampling was done by using random technique. Analyzing the data was using one-way ANOVA. The data were analyzed by using inferential statistic with the help of SPSS 16.0 software. The results of calculating the data showed that the score of Sig. was lower than α, the significance score was 0.003. It showed that the learning achievement mean on Ion and pH Sali...

Pengaruh Model Pembelajaran Level of Inquiry Dengan Virtual Lab Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Sma Pada Materi Fluida Statis

2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan Level of Inquiry dengan virtual lab terhadap Keterampilan Proses Sains peserta didik kelas XI di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung pada materi fluida statis. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan desain one group pre-post test design. Sampel penelitian ini terdiri dari 1 kelas dengan jumlah siswa 32 orang. Instrument penelitian berupa 15 soal pilihan ganda, soal LKPD dengan kategori peningkatan merujuk rubrik yang dikembangkan oleh lati W, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran Level of Inquiry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterampilan Proses Sains meningkat dengan nilai rata-rata pre-test 51,04, nilai rata-rata post test 83,13 dan nilai N-Gain 0,65 berkategori sedang. Selain itu nilai rata-rata Keterampilan Proses Sains siswa pada 3 pertemuan dengan menggunakan LKPD pertemuan I yaitu 81,42, pertemuan II yaitu 85,94 dan pertemuan III yaitu 83,71. Simpulan dari penelitian ini, Level of Inquir...

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Asam-Basa Menggunakan Alat dan Bahan di Lingkungan Sekitar di Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Tombatu

Oxygenius Journal Of Chemistry Education, 2022

This study aims to determine the effect of the application of the think pair and share model learning on acid-base material using surrounding materials and tools on student learning outcomes in the experimental class and control class XI Mia SMA N 1 Tombatu. The research sample was students of class XI Mia 1 and XI Mia 2. The results showed that there were differences in student learning outcomes in the experimental class compared to students in the control class who used conventional learning models. Where the average student learning outcomes Experiment class is 81.6 and the average student learning outcomes Control class is 73.9. It can be concluded that the Think Pair and Share (TPS) model of cooperative learning has an influence on the learning outcomes of experimental and control students on acid-base material. Therefore, it can be suggested that the Think Pair and Share (TPS) model of active learning activates students in the learning process in order to improve student learn...

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Sma Materi Pokok Fluida Statik

INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Fluida Statik. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan two group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI-MIA semester I yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel sebanyak dua kelas dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan kelas XI-MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 37 siswa dan kelas XI-MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 35 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa essay sebanyak 12 soal yang telah valid dan lembar observasi mengukur keterampilan proses sains selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 23,51 dan kelas kontrol adalah 23,28. Setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen 59 dan kelas kontrol 47,59. Berdasarkan hasil uji t...