Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbentuk Majalah Berbasis Berpikir Kritis Pada Materi Laju Reaksi Kelas XI Sekolah Menengah Atas (original) (raw)
Related papers
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu)
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKPD yang valid, dan praktis untuk melatih keterampilan berpikir kiritis siswa SMA kelas X. LKPD yang dikembangkan menggunakan desain penelitian model 4D yaitu define, design, develop, dan dessiminate kecuali tahap dessiminate tidak dilakukan. Data validasi diperoleh melalui proses validasi oleh pakar pendidikan dan materi biologi, sedang kepraktisan ditentukan berdasarkan justifikasi praktisi (guru) melalui angket kepraktisan dengan persentase 76%-85%. Parameter dalam penelitian ini adalah validitas LKPD. Data validasi diolah dengan menentukan kategori validitas setiap butir aspek LKPD yang divalidasi berdasarkan rerata skor yang diberikan oleh validator. Analisis validitas LKPD diukur melalui hasil validasi 2 dosen yaitu ahli pendidikan dan ahli materi. Kesimpulan akhir tentang validitas LKPD ditentukan berdasarkan modus kategori dari semua aspek yang divalidasi. Begitu pula halnya dengan kepraktisan, ditentukan berdasarkan m...
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 2019
Sistem Indera merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh peserta didik. Materi Sistem Indera yang disampaikan dengan metode praktikum belum disertai dengan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) yang sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar (KD). Permasalahan ini membuat peserta didik kurang terlatih untuk berpikir kritis. Berpikir kritis adalah salah satu keterampilan dalam kurikulum 2013 yang harus dikuasai oleh peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis tersebut adalah model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Model pembelajaran inkuiri terbimbing ini dapat dituangkan LKPD. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan LKPD berbasis Inkuri Terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. LPKD yang diterapkan dalam penelitian ini telah dikembangkan oleh Azizah (2017). Penelitian ini menggunakan desain One grouppretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan di kelas XI MIPA 3 SMAN Jogoroto Jombang. Materi yang digunakan adalah Sistem Indera pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan penerapan LKPD berbasis inkuiri terbimbing materi sistem indera mendapatkan rata-rata keterlaksanaan sebesar 94,8% pada pertemuan pertama dan 90,9% pada pertemuan kedua. Ketuntasan hasil belajar peserta didik meningkat sebesar 71% yang termasuk ke dalam kategori peningkatan sedang dengan rata-rata nilai n-gain sebesar 0,6. Selain itu ketuntasan indikator pembelajaran pada aspek pengetahuan maupun keterampilan berpikir kritis juga meningkat dengan rata-rata ketuntasan sebesar 74,9% yang termasuk dalam peningkatan kategori sedang dengan rata-rata nilai n-gain sebesar 0,7.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Laju Reaksi Berbasis Inkuiri Terstruktur Kelas XI SMA
Edukimia
Learner Worksheet (LKPD) of reaction rates based structured inquiry in class XI SMA had been dertemine validity and practicality. The type of research used is Research and Development (RD). The development model was a 4-D model consisting of 4 stages, namely (1) Define, (2) Design, (3) Develop, (4) Desseminate. The disseminate stage was not carried out due to time and cost constraints. The research instrument used was a questionnaire validation and practicality questionnaire. The validation questionnaire was filled by 3 chemistry lecturers from FMIPA UNP and 2 chemistry teachers from SMAN 2 Lubuk Basung. Practicality questionnaire was filled by 2 chemistry teachers and 30 students of class XII MIPA 3 SMAN 2 Lubuk Basung. Data were analyzed using kappa moments. The average kappa moment of validity test was 0.87 with a very high validity category. The average kappa moment of teacher were 0,88 with a very high practicality category. The average kappa moment of student were 0,87 with a ...
Unesa Journal of Chemical Education, 2020
Keterampilan berpikir kritis siswa di sekolah masih tergolong rendah hal ini disebabkan oleh LKS yang belum menggabungkannya dengan model pembelajaran tertentu sehingga kesempatan siswa untuk mendapatkan ruang dalam berpikir tingkat tinggi menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning pada materi laju reaksi sub bab faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi sehingga dapat memperoleh kelayakan LKS yang ditinjau dari segi validitas isi dan validitas konstruk, serta untuk mendapatkan hasil peningkatan keterampilan berpikir kritis setelah menggunakan LKS berbasis CTL, dan respon siswa terhadap LKS berbasis CTL. Metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan LKS berbasis Contextual Teaching and Learning adalah metode 4-D. Hasil penelitian terhadap LKS berbasis CTL mendapatkan skor validitas isi sebesar 82,64% dan validitas konstruk sebesar 86,76% yang menunjukkan bahwa LKS layak untuk digunakan. Keterampilan...
Bioedu, 2013
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menyebutkan bahwa standar lulusan untuk SMA-MA diharapkan dapat memiliki beberapa keterampilan yakni meliputi keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menghasilkan LKS inkuiri berbasis berpikir kritis pada materi daur biogeokimia kelas X SMA yang layak digunakan. 2) Mendeskripsikan validitas kelayakan teoritis. Rancangan penelitian ini menggunakan pengembangan perangkat 4-D (define, design, develop, disseminate), tetapi hanya terbatas pada tahap develop. Parameter kelayakan LKS ditinjau dari hasil validasi. Kelayakan LKS ditunjukkan apabila nilai kelayakan LKS ≥ 71%. Sasaran dalam penelitian ini adalah LKS inkuiri berbasis berpikir kritis pada materi daur biogeokimia yang diujicobakan pada siswa SMA Negeri 1 Bangsal sebanyak 20 anak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 1) LKS yang dihasilkan layak digunakan. 2) hasil kelayakan validasi LKS 1 sebesar 93,75% dengan kategori sangat layak dan hasil kelayakan validasi LKS 2 sebesar 94% dengan kategori sangat layak Kata kunci : Pengembangan LKS, inkuiri, berpikir kritis, daur biogeokimia Abstract-Education Unit Curriculum said that standards for high school graduates expected to have some skills like observe, hypothesize, use tools and materials very well. always consider security and safety, give questions, classifying and interpreting data, to solve problems.This study aimed to 1) Construct inquiry student worksheet in critical thinking based in materials of Biogeochemical cycle which is feasible to be used in 10 th 2) Describe feasibility of the empirical validity in inquiry student worksheet in critical thinking based. The design of this study used the 4-D models (define, design, develop, disseminate), but only limited to the develop stage. Parameter of worksheet's feasibility was examined based on the result of the validation. Feasibility of student worksheet is attained if the score exceeds 71%. Objectives of this research is inquiry student worksheet in critical thinking based in the material biogeochemical cycle which is tested to 20 student of Bangsal Senior High School. The result showed that 1) The student worksheet is feasible to be used. 2) the feasibility of first worksheet is 93,75% and categorized as very feasible and the feasibility of second worksheet is 94% and categorized as very feasible
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis REACT Materi SPLDV
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JIPM), 2022
Kesulitan pengaplikasian konsep dan pemodelan matematis terhadap materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) sering kali dialami oleh siswa. Strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating And Transferring (REACT) menjadi fokus penelitian untuk dapat diterapkan dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan ialah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk lembar kegiatan peserta didik (LKPD) dan dilakukan uji produk sehingga bernilai valid, praktis dan efektif. Subjek penelitian yakni 34 siswa MTSs Nurul Yaqin kelas VIIIA dan VIIIB. Hasil penelitian menunjukkan LKPD yang dikembangkan bernilai valid dan layak untuk diujicoba berdasarkan validasi ahli dengan akumulasi skor rata-rata yakni 67% terhadap aspek validasi media, 66% terhadap aspek validasi materi. Melalui uji coba lapangan, siswa mampu dalam pengaplikasian konsep untuk menyelesaikan persoalan kontekstual yang dihadapi setelah melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan LKPD pengembangan. Persentase rata-rata kepraktisan LKPD yakni 79% dan efektivitas 84%. Sehingga dapat disimpulkan LKPD yang dikembangkan bernilai valid, praktis dan efektif.
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 2017
Intisari-Telah dilakukan penelitian pengembangan LKPD thinking activity berbasis PEKA guna mengetahui kelayakan LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan, tanggapan peserta didik terhadap LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Purworejo dengan subyek penelitian berjumlah 30 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket tanggapan peserta didik, dan tes kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil validasi LKPD thinking activity berbasis PEKA dari tuga validator yaitu dua dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 3,5 ternasuk dalam kategori cukup baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Tanggapan peserta didik terhadap LKPD thinking activity berbasis PEKA tahap penerapan diperoleh persentase 87% dengan kategori sangat baik. Peningkatan kemampuan berpikir kritis tahap penerapan diperoleh N-gain 0,818 dan termasuk kategori peningkatan tinggi. Dengan demikian LKPD thinking activity berbasis PEKA yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543
Salah satu kelemahan proses pembelajaran yang dilaksanakan para guru adalah kurang adanya usaha pengembangan kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sistem regulasi manusia melalui pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis kontekstual, sekaligus menguji kelayakan terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Jenis penelitian adalah Research and Develovment. Teknik pengumpulan data dengan instrumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan LKS berbasis kontekstual mempunyai 3 (tiga) tahap penilaian, yaitu penilaian dari ahli isi dan media, kelompok kecil dan lapangan dengan menggunakan angket. Berdasarkan data hasil penilaian produk LKS berbasis kontekstual, maka produk yang telah dikembangkan cukup layak untuk dijadikan sebagai bahan ajar khususnya pada materi sistem regulasi manusia dalam proses pembelajaran biologi. H...
Desain Dan Uji Coba Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis CTL Pada Materi Laju Reaksi
Journal Of Research and Education Chemistry (JREC), 2022
This research instigated the student workbook Contextual Teaching and Learning based which was not yet developed for Reaction Rate lessons. Besides, the students could not relate what they learned and how the knowledge should be applied in their daily lives. This research aimed at producing a student workbook Contextual Teaching and Learning based on the Reaction Rate lesson and knowing the validity and practicality level, and student response to the produced workbook. It was a Research and Development with a 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate) model. It was administered at State Senior High School 2 Kampar, and the subjects of this research were student workbook media design experts, learning material experts, Chemistry subject teachers, and students. The object was the student workbook Contextual Teaching and Learning based on Reaction Rate lesson. The collected data were primary-the data were obtained directly from a questionnaire. The instruments for collecting the data were a validity test questionnaire, practicality test questionnaire, and student response test questionnaire. The obtained data then were analyzed by using Descriptive qualitative and quantitative analysis techniques. Based on the produced workbook that was tested, its validity level was 88.78% percentage (very valid), its practicality level was 88 % percentage (very practical), and student response was 88 % percentage (very good). Based on these results, it could be concluded that the student workbook Contextual Teaching and Learning based was valid and practical on Reaction Rate, so it was appropriate to be an additional teaching material for the teachers at school