Pemetaan Jalur “Paket Wisata Pedesaan” DI Desa Wisata Penglipuran, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli (original) (raw)
Related papers
Potensi Desa Wisata Penglipuran Menurut Mahasiswa Kepariwisataan Politeknik Pariwisata Bali
JURNAL KEPARIWISATAAN
Artikel ini membahas mengenai persepsi mahasiswa kepariwisataan Politeknik Pariwisata Bali terhadap potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata Penglipuran, di Kabupaten Bangli. Penelitian yang hasilnya ditulis dalam bentuk artikel ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif yang dilakukan pada tahun 2019. Data yang dikumpulkan merupakan data kuantitatif dan kualitatif, baik dari sumber primer maupun sekunder. Data primer diperoleh melalui metode survei, dengan mempergunakan instrumen berupa kuesioner Skala Likert yang memiliki lima (5) pilihan respon, yaitu STS, TS, N, S dan SS. Data sekunder dikumpulkan melalui studi pustaka. Responden ditentukan secara purposif dan pemilihannya di lapangan dilakukan dengan pendekatan insidental. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik Analisis Faktor Ekploratori, sehingga menghasilkan faktor-faktor baru yang menunjukkan potensi Desa Wisata Penglipuran. Penentuan jumlah responden dilakukan berdasarkan pendapat para pakar mengenai jumlah sam...
JURNAL DESTINASI PARIWISATA
This research is located at a Tourism Village Penglipuran, Bangli aims to determine the existing condition and synergy Desa Adat and Pengelola Pariwista Penglipuran in the development of tourism in Penglipuran Tourism Village, Bangli. Data collection techniques in this research are by observation, in-depth interviews, and study of the documentation relating to the secondary data in the field. The data have been obtained were analyzed by qualitative data analysis techniques that work with the data, organizing data, sorting them into manageable units, search and find patterns, find what is important, and what is learned, and deciding what can be describe to people other. Results of this study were concluded that the existing condition of Tourism Village Penglipuran includes, physical and non-physical condition. Synergies Desa Adat and Pengelola Pariwisata Penglipuran in the development of tourism at the Tourism Village Penglipuran is customary village as a tourism asset owners served ...
Meretas Jalan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Desa Wisata Panglipuran Bali
Jurnal Bina Praja, 2015
Kepala Daerah Kabupaten/Kota perlu mengembangkan imajinasi dan inspirasi agar mampu menunjukkan tujuan pembangunan daerah dan mampu mendatangkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah menginisiasi desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Tujuan penelitian adalah untuk pengembangkan desa wisata sebagai bentuk alternatif peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Metode yang digunakan adalah dengan terlibat langsung di desa wisata Penglipuran, serta wawancara dengan stakeholder bidang pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa wisata Penglipuran Bali memiliki tujuh potensi desa sebagai daya tarik pariwisata, yaitu Rumah Adat yang unik, Penatan tata ruang yang seragam, Hutan Bambu, Makam Pahlawan, Keindahan Pura Penataran, Keindahan Alam Pedesaan, dan Karang Memadu. Campur tangan Pemerintah Daerah dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keunikan Desa Penglipuran Sebagai Pendorong Menjadi Desa Wisata Berbasis Kerakyatan
2017
Desa Penglipuran merupakan salah satu desa yang memiliki ciri khas tersendiri sebagai desa wisata di Bali. Keberadaan desa wisata ini didukung oleh beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh desa-desa lain pada umumnya. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif analisis, dimana data yang diambil dari obyek penelitian adalah terdiri dari data dari unsur pengurus adat dan warga masyarakat desa setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai keunikan ini mencakup sejarah desa, tata letak, sistem organisasi dan keunikan lainnya. Keunikan yang dimiliki Desa Penglipuran menjadikan daya dukung yang sangat baik dalam mengembangkan Desa Penglipuran sebagai desa wisata yang berbasis kerakyatan.
Budaya Pelayanan Publik Desa Wisata Tradisional Panglipuran Kelurahan Kubu Bangli
2018
Pelayanan yang prima menjadi kata kunci keberhasilan suatu destinasi wisata dalam menarik minat wisatawan. Pola-pola pelayanan publik seringkali dihubungkan dengan model pelayanan modern. Padahal system pelayanan tradisional berbasis budaya local boleh jadi menjadi ciri tersendiri dalam menunjang animo wisatawan untuk datang berkunjung. Artikel ini berupaya mencermati budaya pelayanan publik desa wisata tradisional penglipuran Kelurahan Kubu Bangli dalam menjaga citra wisata Bali sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) dunia. Masalah yang dikaji mencakup: (1) bagaimanakan bentuk-bentuk pelayanan publik yang diterapkan, dan (2) apa implikasinya terhadap perkembangan desa wisata tradisional Penglipuran. Metode yang digunakan dalam mengungkapkan budaya pelayanan publik adalah melalui wawancara mendalam kepada sejumlah pengelola desa wisata Penglipuran. Data yang terhimpun dianalisis dengan metode hermeneutik. Hasil kajian menunjukan bahwa bentuk-bentuk pelayanan publik yang diterapkan oleh ...
Pengembangan Desa Wisata DI Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung Provinsi Bali
Buletin Udayana Mengabdi
The main problem is how to start the development of tourist village in Bongkasa village. In fact, the locationof this village near Ubud (Gianyar) that many tourists visited everyday. The purpose of are to provide anunderstanding of the potential of tourism owned and provide tourism planning as grand design to develop thevillage of Bongkasa as a tourist village. The scope are potential tourism analysis and tourism planning.Tourism planning based on the potential and existing conditions. The method used are counseling and FGD.Starting from the initial survey, field research and literature study. The results are synergized with theaspirations of local society and analyzed qualitatively from science of tourism perspective. Revealed that thevillage of Bongkasa very feasible for the development of tourist villages with potential of nature, culturalpotential and artificial potential. Bongkasa as a tourist village need macro planning as a grand design calledframework implementation policy d...
Pendampingan Pemetaan Potensi Ekowisata bagi Masyarakat Desa Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo
Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
Banjarasri Village, Kalibawang, Kulon Progo has tourism potential to be developed into a village with a tourism concept that attracts local, regional, and national tourism activities. Tourism potential with the theme of ecotourism and culture is very suitable for developing in Banjarsari Village when looking at the typological and geographical characteristics. However, this potential has not yet been developed and packaged properly as a tourist destination. For this reason, community service activities carried out by the Duta Wacana Christian University aim to help explore and find existing tourism concepts and together with the community and local government to formulate a more appropriate ecotourism concept by using 5 (five) basic characteristics of ecotourism, including 1) nature-based; 2) ecologically sustainable; 3) environmentally educative; 4) locally beneficial, and 5) generate visitors. The method of this service activity is through Focus Group Discussions, Participatory Wo...
Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Penglipuran
Manajemen dan Pariwisata
Penglipuran is a village located in Kubu Village, Bangli District, Bangli Regency. Penglipuran Village is a traditional village which has an area of 112 hectares and has 1,028 inhabitants with a total of 280 families. This research is about the management of Penglipuran Village which brings positive aspects to the surrounding community, especially the people who are in the Penglipuran Village area both from an economic, social or cultural perspective. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection was carried out through direct observation, interviews and documentation. The informants in this study are the managers of Penglipuran Village and the surrounding community. The purpose of this study is to find out how Penglipuran Traditional Village is managed. Based on the results of the research, it shows that community involvement in the management of Penglipuran Village has a positive impact on the community and maintains Balinese culture and customs. Community pa...