Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Penimbangan Balita Ke Posyandu Balita DI Kota Padang Tahun 2018 (original) (raw)

Strategi Promosi Kesehatan terhadap Cakupan Penimbangan Balita di Kota Padang

2020

Abstrak Masalah gizi buruk dan kurang pada balita di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masuk dalam kategori sedang dibandingkan Indikator WHO diketahui masalah gizi buruk-kurang sebesar 17,8%. Dan dilihat dari persentase Balita yang datang dan ditimbang di Posyandu minimal 4 kali dalam 6 bulan terakhir cukup baik yaitu 72,4% (Kementrian Kesehatan RI 2016). Jenis penelitian ini adalah deksriptif analitik . Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita d Kota Padang sebanyak 81.168. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling dengan sampel sebanyak 100 orang . Pemilihan responden dalam penelitian ini juga berdasarkan atas pertimbangan peneliti yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Analisis data untuk kuantitatif adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Penelitian menunjukkan cakupan penimbangan balita masih rendah (56%), pelaksanaan strategi promosi kesehatan s...

Faktor Mempengaruhi Kunjungan Ibu Membawa Balita Ke Posyandu Kelurahan Tanjung Pauh Tahun 2018

JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal), 2019

Posyandu is one form of community-based health effort managed jointly the health development as an effort to get basic health services for the.Lack of support from family, the cadres and capital work affect a visit to posyandu.The purpose of this research is to find the, family support the cadres and capital work for the child mother brought to the posyandu.This study was conducted in january 2019, with the design cross sectional, and population of the research is all the mothers with children under five were 76. peopleThe sample in a simple. random samplingThe analysis univariat shows that most visit the child to the posyandu good category (65.8 %), more than child separoh mother supported the poor (52.6 %), the role of kaders kategiri less active (53.9 %) and more than separoh mother working visit to the posyandu (56.6 %). The role of categorical cadres is less active (53.9%) and more than half of mothers work at posyandu (56.6%). Bivariate analysis with chi-square statistical tests, the results showed there was a relationship between family support and posyandu visits (P = 0.001), there was a correlation between the role of cadres and posyandu visits (P = 0.002) and there was a relationship between work and posyandu visits (P = 0.001). It can be concluded that there is a meaningful relationship between family support, the role of cadres and the work of the mother with a mother's visit to bring a toddler to the Posyandu.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Ibu Dengan Anak Balita Ke Posyandu Dalam Kegiatan Penimbangan DI Wilayah Kerja Puskesmas Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang

Jurnal JKFT

ABSTRAKKeberadaan Posyandu perlu direfitalisasi kembali sedemikian rupa. Keberadaan Posyandu mampu memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan secara terpadu dan komprehensif di tingkat komunitas. Konsistensi Kehadiran ibu ke Posyandu setiap bulannya dapat memaksimalkan kondisi kesehatan ibu dan anak.Penelitian Dilakukan Untuk Menggali Dan Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan dan memengaruhi Tingkat Kunjungan Ibu Dengan Anak Balita Ke Posyandu Dalam Kegiatan Penimbangan.Kegiatan penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pengembangan kearah tipe deskriptif analitik yang bersipat mixed methode riset antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa kunjungan ibu balita ke posyandu di Wilayah Kerja PKM Suradita relative sudah tinggi.Tidak semua faktor yang diduga berkaitan terbukti secara signifikan berhubungan dengan Kunjungan ibu dalam penimbangan balita ke posyandu. Tingkat Kunjungan Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu dipengar...

Faktor yang berhubungan dengan frekuensi penimbangan balita di posyandu

2012

Integrated Services Pos is a program of the Government of Indonesia which is useful for monitoring the growth and development of children under five every month. This study aims to determine the factors associated with the frequency of infants weighing. Design of the study is a descriptive study of correlation with cross-sectional approach. The population in this study were mothers of young children in the Pilangrejo village Integrated Services Pos. Sample in this study using purposive sampling techniques to obtain 74 samples. According to the results of research in getting the p value 0.003, so is rejected it means no employment relationship with the frequency of weighing a toddler. There is a relationship of maternal knowledge with the frequency of weighing infants with p value 0,000. Health centers are expected to further improve infrastructure facilities in Integrated Services Pos is to provide a better weighing equipment and provide a schedule Integrated Services Pos in the aft...

Hubungan Faktor Perilaku Ibu Balita Dengan Kunjungan Ke Posyandu DI Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2015

2016

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu jenis pelayanan kesehatanuntuk balita yang tingkat kunjungan untuk wilayah kerja Puskesmas Mokoau tergolongrendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor perilaku ibubalita dengan kunjungan ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mokoau tahun 2015.Jenis penelitian adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampelpada penelitian ini yang terdaftar di buku register dan berkunjung di posyandu diwilayah kerja puskesmas Mokoau sebanyak 392 responden. Teknik pengambilan sampelmenggunakan proportionate stratified random sampling. Variabel dalam penelitian iniadalah pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana, dukungan keluarga dan bimbinganpetugas kesehatan. Data dianalisis menggunakan uji chi-Square. Hasil penelitianmenunjukkan terdapat hubungan pengetahuan ibu balita dengan kunjungan keposyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau (ρValue=0,000), terdapat hubungan sikapibu balita dengan kunjungan ke pos...

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu

2016

Indikator D/S di wilayah kerja Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka pada tahun 2014 menunjukkan masih rendahnya kunjungan balita dalam kegiatan Posyandu dengan rata-rata hanya mencapai 50,9%, karena berdasarkan target standar pelayanan kota jumlah D/S yaitu 80%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi seluruh balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka  Tahun 2014 sebanyak 2439 orang. Besar sampel 110 orang Ibu balita, pengambilan sampel diambil secara  simple random sampling, Analisis yang digunakan univariat, bivariat,  multivariat. Pengumpulan data  dengan wawancara menggunakan kuesioner berisi pertanyaan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Model akhir multivariat  variabel yang dominan berhubungan dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu adalah Pendidikan (OR= 9.410) artinya pada responden yang pendidikannya tinggi mempunyai peluang 9.4 k...

Analisis Faktor Keteraturan Kunjungan Posyandu Balita Dan Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan/Umur

Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery, 2019

Latar belakang : Pemantauan petumbuhan dan perkembangan balita dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mendeteksi lebih awal adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita. Hal ini dapat dikatakan bahwa dengan memanfaatkan farsilitas pelayanan posyandu dapat memantau perkembangan dan kondisi kesehatan balita secara berkesinambungan. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor keteraturan kunjungan posyandu balita dan status gizi balita berdasarkan berat badan/umur. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua balita berusia 0-59 bulan di Posyandu Ngudi Mulyo Dusun Kembu, Waru, Kebakramat, Karanganyar pada bulan September tahun 2018 yaitu sebanyak 42 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling, dimana peneliti menggunakan sampel sebanyak 42 responden. Data diambil dengan menggunakan data sekunder. Analisa data menggu...

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Bayi Dan Balita Ke Posyandu DI Kelurahan Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar

Madu : Jurnal Kesehatan

Posyandu is a form of community-based health effort that is managed and organized from, by, for and with the community. Posyandu is held to empower the community and provide convenience for the community to obtain basic basic or social health services to accelerate the reduction in maternal mortality and infant mortality. The purpose of this study was to determine the factors that influence the visit of infants and toddlers to the posyandu in the Cambaya Village, Ujung Tanah District, Makassar City, South Sulawesi Province in 2019. The research method is analytic survey with cross sectional design. Sampling using the "Purposive Sampling" technique. A sample of 78 people using a questionnaire. The results showed that more knowledgeable mothers with better visits were 63 people (80.8%) compared to less knowledgeable mothers based on the statistical results of p <α (0.013 <0.05), mothers whose visits were good and low educated as many as 50 people (64.1%) and highly edu...

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu: Literatur Review

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

AbstrakPosyandu merupakan suatu kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yang dikelola bersama sebagai upaya dalam peningkatan kesehatan. Kegiatan posyandu salah satunya yakni untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Posyandu balita dilakukan secara rutin sesuai dengan yang jadwalkan dan perlunya peran aktif ibu yang memiliki anak balita untuk melakukan kunjungan guna mendapat penyuluhan terkait kesehatan, pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian vitamin, dan imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke Posyandu. Hasil penelitian menunjukan factor kunjungan posyandu antara lain pengetahuan, pekerjaan ibu, peran kader dan petugas kesehatan, dukungan keluarga, jarak posyandu, pendidikan ibu, sikap, motivasi, kepemilikan KMS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan literature riview yaitu sebanyak 10 artikel dan dipublikasikan 5 tahun terakhir yaitu tahun 2017-2021. Pencarian artikel dengan menggunakan goo...

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu DI Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Hiligodu Ombalata

Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda

Latar Belakang. Posyandu adalah tempat bagi balita untuk mendapatkan pelayanan, baik untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan maupun memperoleh kapsul vitamin A dan imunisasi. Tujuan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke posyandu. Metodologi. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel. Adalah ibu-ibu yang memiliki balita 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Hiligodu Ombolata Kecamatan Gunungsitoli Selatan sebanyak 56 orang dengan teknik accidental sampling. Menggunakan lembar chek list sebagai alat pengumpulan data. Analisis data secara Univariat dan Bivariat menggunakan program SPSS versi 18 dan uji chi-square. Hasil. Faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu balita terhadap kunjungan posyandu berdasarkan umur p-value (0,009) < α (0,05), berdasarkan pekerjaan p-value (0,009) < α (0,05), berdasarkan pendidikan (0,003) < α (0,05), berdasarkan usia balita (0,002 < α (0,05). Simpulan....