Faktorisasi Graf Baru Yang Dihasilkan Dari Pemetaan Titik Graf Lintasan Pada Bilangan Bulat Positif (original) (raw)

Faktorisasi Graf Sikel (Cn) Berdasarkan Pemetaan Titik

2021

INDONESIA: Subgraf merentang dari suatu graf disebut dengan faktor, sedangkan banyaknya sisi – sisi yang tidak terhubung dari faktor -faktor suatu graf disebut faktorisasi. Karena faktor- faktor graf yang beraturan satu selalu dihasilkan dari faktorisasi suatu graf, maka graf tersebut dapat dinyatakan memiliki 1-faktor Ketika himpunan titik dari graf sikel (Cn) dipetakan pada bilangan bulat positif yang dibatasi oleh derajatnya maka akan menghasilkan pemetaan titik dari fungsi yang memiliki 1-faktor dengan ciri-ciri funggsi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk umum dari faktorisasi graf sikel (Cn) berdasarkan pemetaan titik. Langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh hasil dari penelitian ini adalah: (a) Menggambar graf sikel, (b) Menentukan kemungkinan-kemungkinan dari fungsi yang memetakan himpunan titik di graf sikel (Cn) terhadap 1 dan 2, (c) Menentukan sisi yang berkaitan langsung dengan x, (d) Mennetukan s(x) dan S(x), (e) Faktorisasi dari graf Cn. H...

Penggunaan Kartu Positif Negatif Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Bilangan Bulat

Al-Khidmat

Operasi hitung bilangan bulat merupakan salah satu materi yang diajarkan di Sekolah Dasar. Operasi hitung bilangan bulat meliputi operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi perkalian dan operasi pembagian. Materi ini dianggap sulit oleh siswa karena siswa belum paham mengenai konsep operasi hitung bilangan bulat. Penggunaan alat peraga dalam menjelaskan materi ini sangat membantu dalam memahami konsep. Salah satu alat peraga yang dapat membantu adalah kartu positif negatif. Tujuan diadakan pelatihan adalah agar guru dapat mengajarkan konsep operasi hitung bilangan bulat dengan bantuan kartu positif negatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian menggunakan metode pelatihan yang dilanjutkan dengan pendampingan terhadap guru. Subyek yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah guru-guru di SD Negeri 168 Cipadung dengan jumlah peserta 35 orang dan MI Al-Misbah Cipadung dengan jumlah peserta 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi yang kemudian...

Trace Matriks nΓ—n Berbentuk Khusus Berpangkat Bilangan Bulat Positif

Jurnal Sains Matematika dan Statistika, 2021

Trace matriks merupakan jumlah dari entri-entri pada diagonal utama dari matriks bujur sangkar. Pada makalah ini akan ditentukan bentuk umum trace matriks berbentuk khusus berpangkat bilangan bulat positif dengan entri bilangan riil. Untuk mendapatkan bentuk umum dari trace matriks berbentuk khusus berpangkat bilangan bulat positif maka harus dilakukan pendugaan melalui pencarian perpangkatan matriks berbentuk khusus untuk beberapa ordo dan beberapa bilangan bulat positif sebagai pangkatnya. Selanjutnya bentuk umum yang diduga akan dibuktikan menggunakan induksi matematika. Kemudian membuktikan trace matriks dengan pembuktian langsung.

Pelabelan Selimut Ajaib Super Pada Graf Lintasan

JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN, 2018

Let 𝐺 = (𝑉, 𝐸) be a simple graph. An edge covering of 𝐺 is a family of subgraphs 𝐻1 , … , π»π‘˜ such that each edge of 𝐸(𝐺) belongs to at least one of the subgraphs 𝐻𝑖 , 1 ≀ 𝑖 ≀ π‘˜. If every 𝐻𝑖 is isomorphic to a given graph 𝐻, then the graph 𝐺 admits an 𝐻 βˆ’ covering. Let 𝐺 be a containing a covering 𝐻, and 𝑓 the bijectif function 𝑓: (𝑉 βˆͺ 𝐸) β†’ {1,2,3, … , |𝑉| + |𝐸|} is said an 𝐻 βˆ’magic labeling of 𝐺 if for every subgraph 𝐻 β€² = (𝑉 β€² ,𝐸 β€² ) of 𝐺 isomorphic to 𝐻, is obtained that βˆ‘ 𝑓(𝑉) + βˆ‘ 𝑓(𝐸) π‘’βˆˆπΈ(𝐻′ π‘£βˆˆπ‘‰(𝐻 ) β€² ) is constant. 𝐺 is said to be 𝐻 βˆ’super magic if 𝑓(𝑉) = {1, 2, 3, … , |𝑉|}. In this case, the graph 𝐺 which can be labeled with 𝐻-magic is called the covering graph 𝐻 βˆ’magic. The sum of all vertex labels and all edge labels on the covering 𝐻 βˆ’ super magic then obtained constant magic is denoted by βˆ‘ 𝑓(𝐻). The duplication graph 2 of graph 𝐷2 (𝐺) is a graph obtained from two copies of graph 𝐺, called 𝐺 and 𝐺 β€² , with connecting each respectively vertex 𝑣 in 𝐺 with the vertexs immedia...

Bilangan Terhubung Titik Pelangi pada Graf Hasil Operasi Korona Graf Prisma (P_(m,2)) dan Graf Lintasan (P_3)

Jambura Journal of Mathematics

Rainbow vertex-connection number is the minimum k-coloring on the vertex graph G and is denoted by rvc(G). Besides, the rainbow-vertex connection number can be applied to some special graphs, such as prism graph and path graph. Graph operation is a method used to create a new graph by combining two graphs. Therefore, this research uses corona product operation to form rainbow-vertex connection number at the graph resulting from corona product operation of prism graph and path graph (Pm,2 P3) (P3 Pm,2). The results of this study obtain that the theorem of rainbow vertex-connection number at the graph resulting from corona product operation of prism graph and path graph (Pm,2 P3) (P3 Pm,2) for 3 = m = 7 are rvc (G) = 2m rvc (G) = 2.

Penentuan Fase Lalu Lintas Pada Persimpangan Dengan Menggunakan Pendekatan Teori Graf

Jurnal Informatika

Masalah yang dihadapi dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana mengatur faselalu lintas supaya tidak terjadi tabrakan. Permasalahan ini akan diselesaikan denganmenggunakan pendekatan teori graf. Untuk melakukan pemecahan terhadap masalahdiatas adalah dengan membangun aplikasi pengaturan fase lalu lintas denganmenggunakan pendekatan teori graf dengan metode graf kesesuaian. Untukmenangani masalah grafis dilakukan perhitungan sudut dengan menggunakan rumustrigonometri, disamping itu juga menggunakan rumus untuk mencari persamaangaris dan titik potong pada dua garis.