Hubungan Antara Faktor Penyebab Dengan Kekambuhan Pada Penyalahguna Narkoba DI Yayasan Maha Kasih Kuningan (original) (raw)
Related papers
Journal of nursing and health, 2019
Penyalahgunaan Narkoba terjadi akibat penggunaan zat yang disalahgunakan pemakaiannya, sehingga menimbulkan efek ketergantungan. Penyalahguna Narkoba dapat direhabilitasi dan dilakukan upaya pemulihan. Penyalahguna Narkoba yang telah direhabilitasi maupun masa pemulihan memungkinkan kembali menggunakan Narkoba (kambuh). Penyebab kekambuhan dapat disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor individu, keluarga dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor penyebab dengan kekambuhan pada penyalahguna Narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Penelitian termasuk jenis analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penyalahguna Narkoba yang berada di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 61 orang. Data penelitian diambil melalui kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman Test. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa sebanyak 54,1% individu penyalahguna Narkoba memiliki kepribadian yang melanggar, sebanyak 85,2% sikap keluarga terhadap penyalahguna Narkoba mendukung, dan sebanyak 78,7% masyarakat dapat menerima penyalahguna Narkoba berada di lingkungannya. Uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dalam derajat kuat (r = 0,777) antara faktor individu dengan terjadinya kekambuhan, terdapat hubungan yang positif dalam derajat kuat (r = 0,651) antara faktor keluarga dengan terjadinya kekambuhan, dan terdapat hubungan positif dalam derajat sedang (r = 0,533) antara faktor lingkungan dengan terjadinya kekambuhan pada penyalahguna Narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Diharapkan bagi para penyalahguna Narkoba agar dapat meningkatkan motivasi dan berusaha terus untuk hidup sehat tanpa Narkoba, serta dapat mencegah terjadinya kekambuhan, dengan mengalihkan perhatian pada kegiatan-kegiatan positif.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyalahgunaan Narkoba DI RSJ Prof. Hb. Sa’anin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2014
Kasus tindak pidana narkoba di Propinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan yaitu sebanyak 322 kasus pada tahun 2010 menjadi 381 kasus pada tahun 2011. Sementara di Kota Padang terdapat 102 kasus tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba dengan berbagai jenis narkoba per Desember 2012. Kadit Reserse NarkobaPolda Sumbar). Poliklinik Instalasi Napza RSJ Prof. HB Sa'anin Kota Padang mencatat terjadi peningkatan residen Napza setiap tahunnya:yaitu dari 47 orang di tahun 2009, selanjutnya ber turutturut 88, 150, 313 dan 212 dari 2010 hingga pertengahan tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba pada residen RSJ Prof. HB Sa'anin. Desain penelitian ini adalah CaseControl Sudy. Sampel terdiri dari 36 orang kasus dan 36 orang control (1:1). Perlakuan matching terhadap umur dan jenis kelamin. Temuan penelitian; 56,9% responden memiliki tingkat religiusitas rendah, 41,7% kurang mendapat perhatian keluarga dan 70,8% dipengaruhi oleh teman dalam penyalahgunaan narkoba. Semua variabel mempunyai hubungan yang bermakna dengan penyalahgunaan narkoba, dimana tingkat religiusitas (p=0,000), OR= 175, peran keluarga (p=0,009), OR=4,2 dan peran teman sebaya (p=0,000), OR=19. Disarankan kepada Pimpinan RSJ HB Saanin untuk memperluas perannya kepada pencegahan primer dengan melakukan pelatihan ko munikasi persuasive bagi mantan residen dan menunjuk mereka sebagai duta dan peer education dalam mempromosikan gerakan anti narkoba kepada anak sekolah di Kota Padang.
Jurnal Skolastik Keperawatan
ABSTRAK Penggunaan obat-obatan secara sipil telah ada di setiap tahun, pada tahun 2008 ada 3.362.527 orang yang menggunakan narkoba kemudian menjadi 5.126.913 pada tahun 2015. Penyalahgunaan obat telah direnovasi dan disembuhkan diizinkan untuk menggunakan narkoba (kambuh). Laporan ini bertujuan untuk meninjau kembali hubungan antara suport keluarga dengan Peristiwa kambuh pelaku narkoba di rumah meredam tenjo laut di kabupaten kuningan 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain analitik cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah mengalami validitas ada 15 responden, uji validitas menunjukkan bahwa dukungan untuk keluarga 23 pertanyaan 4 tidak valid karena nilai r kurang dari r tabel (0,514). Pelaksanaan penelitian ini pada Mei 2016. Sampel 40 responden menggunakan total sampling dan data analisis menggunakan chi square. Berdasarkan pengolahan data diperoleh dukungan keluarga terhadap kategori baik yaitu sekitar (52,5%) dan kekambuhan mayoritas re...
Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyalahgunaan Narkoba DI RSJ Prof. Hb. Sa’Anin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Kasus tindak pidana narkoba di Propinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan yaitu sebanyak 322 kasus pada tahun 2010 menjadi 381 kasus pada tahun 2011. Sementara di Kota Padang terdapat 102 kasus tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba dengan berbagai jenis narkoba per Desember 2012. Kadit Reserse NarkobaPolda Sumbar). Poliklinik Instalasi Napza RSJ Prof. HB Sa'anin Kota Padang mencatat terjadi peningkatan residen Napza setiap tahunnya:yaitu dari 47 orang di tahun 2009, selanjutnya ber turutturut 88, 150, 313 dan 212 dari 2010 hingga pertengahan tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba pada residen RSJ Prof. HB Sa'anin. Desain penelitian ini adalah CaseControl Sudy. Sampel terdiri dari 36 orang kasus dan 36 orang control (1:1). Perlakuan matching terhadap umur dan jenis kelamin. Temuan penelitian; 56,9% responden memiliki tingkat religiusitas rendah, 41,7% kurang mendapat perhatian keluarga dan 70,8% dipengaruhi oleh teman dalam penyalahgunaan narkoba. Semua variabel mempunyai hubungan yang bermakna dengan penyalahgunaan narkoba, dimana tingkat religiusitas (p=0,000), OR= 175, peran keluarga (p=0,009), OR=4,2 dan peran teman sebaya (p=0,000), OR=19. Disarankan kepada Pimpinan RSJ HB Saanin untuk memperluas perannya kepada pencegahan primer dengan melakukan pelatihan ko munikasi persuasive bagi mantan residen dan menunjuk mereka sebagai duta dan peer education dalam mempromosikan gerakan anti narkoba kepada anak sekolah di Kota Padang.
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
This study aims to examine whether there is a negative relationship between selfefficacy and the tendency of efficacy in drug addicts undergoing rehabilitation. The subjects in this study were 59 drug addicts who were undergoing the recovery process (hospitalization and outpatient care) in a drug rehabilitation centers in Yogyakarta. This study uses a scale of selfefficacy compiled by and modified by researchers based on aspects of self-efficacy Corsini (1994). While the Relapse Tendency scale uses a scale from Rozi (2016) that modified researchers referring to the relapse stages of Gorski and Miller (1986). Data analysis using product moment correlation technique shows the value of r = -0.352 (p = 0.006), which means there is a significant negative relationship between self-efficacy and the relapse tendency in drug addicts undergoing rehabilitation.
2013
Penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman tentang rasa berharga dan pelajaran hidup bagi proses penyembuhan kecanduan narkoba kembali. Aspek rasa berharga dan pelajaran hidup memiliki peranan yang penting dalam keberhasilan proses penyembuhan kecanduan narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Sebanyak tiga orang dipilih sebagai informan utama berdasarkan variasi informan yang diperoleh pada saat eksplorasi awal., yaitu para mantan pecandu narkoba yang benar-benar bertekad untuk tidak menggunakan narkoba lagi para mantan pecandu narkoba labil yang tidak dapat memastikan secara tegas dikemudian harinya mereka mampu menghindari narkoba, dan pengguna narkoba aktif sampai dengan sekarang dan pernah mengalami relapse beberapa kali hingga akhirnya menjadi pengguna narkoba kembali. Analisis fenomenologis dilakukan terhadap data hasil wawancara, catatan lapangan dan observasi. Lokasi dari penelitian ini meliputi tempat tinggal serta lingkungan sekitar tempat tinggal informan utama. Ditemukan bahwa pertama, kelompok teman sebaya yang negatif dapat memperkenalkan dan mengantarkan seseorang pada perilaku kecanduan. Kedua, dukungan sosial memiliki peranan yang penting dalam proses penyembuhan kecanduan narkoba. Dukungan sosial dapat berasal dari orang-orang terdekat pecandu, seperti orangtua dan teman terdekat pecandu. Dukungan dari orang-orang terdekat pecandu membuat pecandu merasa berharga Ketiga, harapan akan masa depan yang diperoleh dari pelajaran hidup dan keinginan untuk melakukan perubahan yang terdapat dalam diri pecandu juga berperan dalam proses penyembuhan kecanduan narkoba. Adanya harapan akan masa depan dalam diri pecandu dapat menjadi motivasi bagi pecandu untuk memperbaiki kualitas hidup mereka dan terbebas dari narkoba. Kata Kunci: kelompok teman sebaya negatif, rasa berharga (dukungan sosial), pelajaran hidup (harapan masa depan).
2021
Drugs abuse is a health problem that can make users susceptible to various physical and psychological disorders. For that, drugs user must receive rehabilitation in order to recover. The problem is that the number of abusers participating in the rehabilitation program is still very low.The purpose of this study was to analyze the factors that led to the low participation of drug users in the rehabilitation program using a health belief model approach. The research method used a quantitative approach, this type of survey with a sample of 73 respondents. Respondents in this study are people aged 15-60 years who live in Jakarta and identify as drug users and are not currently participating in the rehabilitation program. Data analysis using factor analysis. The results showed that six factors caused the low participation of drug users in the rehabilitation program, namely the perception of seriousness, self-efficacy, knowledge, susceptibility, perception of barriers, and family support....
Tasikmalaya Nursing Journal, 2023
Peningkatan kasus penyalahgunaan Napza di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Hasil survey data dilakukan pada tanggal 7 Maret 2022 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar di dapatkan hasil bahwa selama tiga bulan terakhir ada 265 warga binaan kasus penyalahgunaan Napza. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 anggota program rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjar, dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil: Faktor individu berada dalam kategori tidak berpengaruh, yaitu sebanyak 21 orang (58,3%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh faktor lingkungan terhadap penyalahgunaan narkoba terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dengan p value sebesar 0,003. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB di Kota Banjar adalah faktor keluarga dengan persentase (77,8%)
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 2019
Rehabilitasi pencandu narkoba merupakan sebuah upaya pemulihan agar para pecandu memiliki ketergantungan terhadap narkoba. Relapse merupakan perilaku penggunaan kembali narkoba setelah menjalani penanganan secara rehabilitasi. Secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi terbentuknya relapse yaitu faktor internal dan faktor eksternal dari individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian relapse pada pecandu narkoba di Kota Pontianak. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 14 pasien rehabilitasi di Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyaraka. Teknik sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 14 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung menggunakan kuesioner. Tekni analisis data menggunakan distribusi persentase. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa sebagian besar faktor internal yaitu niat mendukung sebesar 79%, pekerjaan yang tidak mendukung sebesar 85,7%, akses terhadap informan yang tidak mendukung sebesar 50,0%, dan keluarga yang mempengaruhi kejadian relapse pada pecandu narkoba di Kota Pontianak adalah tidak mendukung sebesar 57,1%. Saran Bagi mantan pecandu dan keluarga yaitu meningkatkan kesadaran dalam diri untuk mengendalikan keinginan dalam menggunakan narkoba menjadi salah satu faktor untuk menghindari penggunaan narkoba kembali, dampak narkoba yang dapat membahayakan kesehatan dan berdampak negatif sudah sepantasnya merugikan bagi pecandunya, oleh sebab itu berhenti menggunakan narkoba adalah jalan yang terbaik untuk menghindari kerugian yang mungkin lebih besar lagi.
Faktor Kriminogen dan Upaya Mengatasi Penyalahguna Narkoba di Kalangan Masyarakat
Bhirawa Law Journal
In fact, drugs are goods that are very useful for the benefit of many people's lives when used and used properly. However, in reality this is not the case, and not a few of these items are used inappropriately for their intended purpose or in other words, are misused and cause various negative aspects in the community. The purpose of this paper is to find out the criminogenic side of drug use that should not be carried out by the community, and to find out drug use among the community, which is actually not in harmony with social values, cultural aspects and negative factors in people's lives. The study in this paper contributes in overcoming the crime of drug abuse, in order to achieve the goal and to facilitate the understanding and implementation of handling drug problems using Pre-emptive, Preventive, and Repressive methods; and understand trends related to drugs, more specifically trying to contribute in solving the problem of drug abuse as part of the social pathology ...